April 16, 2024

ERP HashMicro Dukung Peningkatkan Kesejahteraan Karyawan dan Turunkan Risiko Presenteeism

Penulis: Iwan RS
ERP HashMicro Dukung Peningkatkan Kesejahteraan Karyawan dan Turunkan Risiko Presenteeism  

Mobitekno – HashMicro, penyedia solusi Perencanaan Sumber Daya Perusahaan atau Enterprise Resource Planning (ERP) terkemuka mencermati gejala presenteeism yang mulai terjadi di beberapa negara di kawasan Asia Tenggara.

Fenomena presenteeism atau kondisi dimana karyawan hadir secara fisik di kantor tetapi tidak produktif seperti biasanya, menjadi sebuah tantangan untuk perusahaan maupun karyawan secara individu.

Fenomena ini bukan terjadi karena karyawan malas bekerja, tapi terjadi karena kondisi fisik maupun mental yang sedang tidak baik sehingga kerjanya menjadi tidak optimal atau kurang produktif.

Hasil riset Milieu Insight menunjukkan bahwa 71% karyawan di Asia Tenggara memilih untuk tidak mengambil cuti sakit meskipun mereka merasa tidak sehat secara fisik.

karyawan di kantor 2

Alasan utama yang diberikan adalah karena beban pekerjaan yang tinggi (51%), merasa buruk jika harus absen dari pekerjaan (36%), dan khawatir akan ketinggalan keputusan atau peluang penting (31%).

Studi ini melibatkan 6000 karyawan dari berbagai negara di Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Indonesia, Vietnam, dan Filipina. Hasilnya menunjukkan bahwa ada tekanan dan aturan tidak tertulis tentang pengambilan cuti sakit yang membuat karyawan ragu untuk absen meskipun mereka sakit

Presenteeism bisa lebih merugikan dari absenteeism

Fenomena presenteeism dapat berdampak negatif bagi kesehatan karyawan dan produktivitas perusahaan. Karyawan yang tidak sehat akan bekerja dengan tidak maksimal, dan bahkan dapat menularkan penyakit kepada karyawan lain. Hal ini dapat menyebabkan penurunan produktivitas dan peningkatan biaya bagi perusahaan.

Apabila tidak ditangani dengan tepat, presenteeism bisa lebih merugikan dibandingkan karyawan yang tidak hadir, atau absenteeism, karena akan menyebabkan penurunan produktivitas jangka panjang, kesalahan dalam bekerja, dan potensi kerugian lain baik untuk karyawan maupun perusahaan.

hashmicro kantor kosong
solusi ERP (Enterprise Resource Planning) dari HashMicro dapat membantu menekan efek presenteeism pada karyawan.

Biasanya, karyawan memaksakan diri untuk tetap hadir dapat disebabkan oleh beberapa faktor eksternal seperti tuntutan dan beban pekerjaan yang tinggi, kultur yang mengglorifikasi waktu kerja yang panjang, atau stigma yang hadir ketika karyawan sering absen dari tempat kerja.

HashMicro: Dampak Presenteeism bisa ditekan dengan proses kerja yang efisien

Sebagai sebuah perusahaan software manajemen bisnis ERP yang memiliki visi “Bring Joy to Work”, HashMicro turut menyoroti fenomena yang sedang ramai jadi perbincangan ini. HashMicro melihat presenteeism sebagai suatu masalah yang bisa diselesaikan lewat proses kerja yang lebih efisien dan terorganisir.

“Presenteeism memiliki keterikatan erat dengan masalah produktivitas. Oleh karena itu, perusahaan harus mendefinisikan ‘produktivitas’ dengan tepat dan memastikan ‘produktivitas’ tersebut bisa tercapai,” ujar Lusiana Lu, Business Development Director HashMicro.

Produktivitas yang positif tidak hanya diukur dari jumlah output yang dihasilkan, tetapi juga dari kesejahteraan karyawan. Karyawan yang produktif adalah mereka yang dapat menyelesaikan tugasnya dengan efisien, efektif, dan tepat waktu tanpa mengorbankan kesehatan mental dan fisiknya.

HashMicro 02

Hal ini dapat dicapai dengan menciptakan budaya kerja yang mendukung, memberikan karyawan akses ke teknologi dan sumber daya perusahaan yang mereka butuhkan, dimana hal tersebut dapat mendorong keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi.

Agar tuntutan kerja terhadap karyawan tidak berlebihan, perusahaan perlu dapat mengakses informasi tentang aktivitas karyawan secara cepat untuk memastikan setiap target yang ditetapkan realistis.

Guna menciptakan proses kerja yang efisien dan terorganisir, dibutuhkan sistem terintegrasi yang mampu mengotomatisasi berbagai tugas dan proses, sehingga karyawan dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dengan output yang lebih besar. Selain itu, karyawan bisa berfokus pada pekerjaan strategis dan memberikannya otonomi untuk berkembang.

Selain itu, sistem yang mumpuni juga bisa memberikan data dan analitik untuk melihat distribusi pekerjaan, performa tim, dan potensi bottleneck. Data ini bisa dijadikan acuan untuk melihat tren dan pola yang menunjukan masalah yang lebih luas yang mempengaruhi kesejahteraan karyawan.

HashMicro 01

“Dengan menggunakan data yang diperoleh dari sistem ERP, manajer bisa proaktif berkomunikasi secara terbuka dengan timnya untuk membicarakan seputar workload, performa kerja, kesejahteraan karyawan, dan hal-hal yang bisa ditingkatkan kembali baik untuk tim maupun masukan untuk perusahaan.” Ujar Lusiana.

HashMicro yakin bahwa dengan menciptakan lingkungan kerja yang positif dan produktif, karyawan akan lebih termotivasi untuk memberikan kontribusi terbaiknya, sehingga individu serta perusahaan dapat mencapai tujuannya secara optimal.

Tags: , , , , , , ,


COMMENTS