April 29, 2024

Tangkis Ancaman Siber, Spentera Bantu Jaga Keamanan Infrastruktur Informasi Vital Indonesia

Penulis: Rizki R
Tangkis Ancaman Siber, Spentera Bantu Jaga Keamanan Infrastruktur Informasi Vital Indonesia  

Mobitekno – Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan siber, Spentera, sebuah perusahaan penyedia layanan keamanan siber terkemuka, mengadakan seminar “Cyberwolves Con, Latest Threat Intelligence Brief in Indonesia” pada 25 April 2024 di Hotel Westin, Jakarta. Seminar ini bertujuan untuk membahas strategi penguatan keamanan siber yang dapat diterapkan oleh industri perbankan, yang merupakan salah satu yang paling rentan terhadap ancaman tersebut.

“Tingginya eksposur ancaman siber membuat pihak bank harus menerapkan upaya penguatan keamanan siber yang efektif,” ungkap Royke Tobing, Direktur Cyber Intelligence PT Spentera.

Spentera

Kejahatan siber telah menjadi ancaman serius bagi individu dan institusi di seluruh dunia. Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia mencatat peningkatan yang signifikan dalam kasus kejahatan siber, dari 40 persen pada tahun 2019 menjadi lebih dari 77 persen pada 2023. Sektor keuangan menjadi salah satu yang paling rentan terhadap serangan ini, mengingat jumlah data sensitif dan nilai transaksi yang tinggi yang diolah setiap harinya.

Menurut Global Financial Stability Report – April 2024 dari International Monetary Fund (IMF), hampir 20 persen dari risiko ancaman siber terhadap sektor keuangan menyerang lembaga keuangan, dengan bank menjadi yang paling rentan. Serangan seperti phishing, ransomware, serangan DDoS (Denial of Service), dan pencurian data sensitif merupakan ancaman umum yang dihadapi oleh bank.

Dampak dari serangan siber tidaklah kecil. Serangan tersebut dapat mengganggu layanan keuangan yang diberikan oleh lembaga keuangan dan mengganggu integritas sistem keuangan secara keseluruhan. Selain itu, pencurian data dan dana dapat mengakibatkan hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga keuangan, merugikan baik lembaga itu sendiri maupun nasabahnya.

Spentera Dukung Perbankan Lindungi Diri dari Ancaman Siber

Cybersecurity

Royke mengungkap, Spentera dapat menjadi mitra bank untuk memberikan perlindungan terbaik dari ancaman siber dengan mematuhi aturan yang berlaku. Tak hanya mencegah insiden siber, tapi juga mendeteksi dan memulihkan setelah insiden terjadi.

Salah satu topik yang menjadi sorotan dalam seminar ini adalah ancaman siber terhadap aplikasi perbankan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa internet banking atau mobile banking terus mengalami tantangan dalam hal keamanan seiring dengan perkembangan dunia digital.

Spentera menemukan beberapa kerentanan dalam aplikasi perbankan yang dapat dimanfaatkan sebagai potensi pengembangan. Oleh karena itu, pengujian keamanan siber secara berkala sangat penting untuk memastikan keamanan jaringan, sistem, dan data.

Spentera

Spentera menyediakan berbagai layanan untuk pengujian keamanan siber bagi bank komersial sesuai dengan panduan Surat Edaran OJK. Layanan ini mencakup vulnerability assessment, penetration test, dan berbagai skenario pengujian berdasarkan skenario yang telah ditetapkan oleh OJK.

Dengan pengalaman dan keahlian yang dimilikinya selama 12 tahun, Spentera telah menjadi mitra kepercayaan perusahaan dan lembaga dari berbagai sektor di Indonesia. Dengan fokus pada keamanan siber, Spentera siap membantu bank dan lembaga keuangan lainnya dalam melindungi diri dari ancaman yang terus berkembang di dunia digital yang semakin kompleks.

Tags: , , , ,


COMMENTS