MOBITEKNO – Tak terasa akhirnya event Autovision AutoLight Contest sukses digelar di Paragon Mall, Solo (7-8/10). Event ini merupakan garapan CV Sampurna Part Niaga (SPN) selaku agen pemegang merek lampu Autovision.
Autovision AutoLight Up Contest 2017 di Solo sudah berjalan seri ke 16 dari total 21 seri dalam tahun 2017 ini. Gelaran spesial tersebut, menjadi ajang penghargaan khusus bagi peserta kontes modifikasi yang menggunakan produk Autovision pada mobilnya. Inilah wujud apresiasi dan penghargaan yang dipersembahkan kepada Autovision enthusiast.
Seperti event AutoLight Up sebelumnya, terdapat beberapa parameter untuk menjadi pemenang. Poin utama penilaian yaitu menitikberatkan hasil modifikasi pada mobil menjadikan tampilan kendaraan lebih menarik ketimbang kondisi standarnya. Terutama berkat penambahan atau penggantian sektor lampu, baik sisi eksterior mau pun interior.
Penilaian berikutnya bahwa penambahan atau penggantian dan restorasi sektor lampu mobil haruslah selaras dengan tema besar modifikasi. Poin terpenting penilaian lainnya seperti hasil modifikasi sebaiknya mempertahankan dan mendukung kenyamanan dan keselamatan berkendara dalam berlalu lintas.
Untuk branding produk Autovision pada mobil kontestan pun menjadi salah satu faktor yang harus diperhatikan untuk mendapatkan poin lebih untuk menjadi sang juara. Pada Autovision AutoLight Up Solo 2017, Toyota Kijang Innova milik Yaw berhasil menyabet gelar Champion dan berhak mendapatkan uang tunai senilai Rp 2,5 juta. Sedangkan runner up atau 2ndChampion adalah Daihatsu Sirion milik Novi berhasil membawa pulang paket produk eksklusif Autovision senilai Rp 2 juta.
Seperti apa saja ubahan Toyota Kijang Innova milik Yaw sehingga dinobatkan Champion AutoLight Up Solo 2017? “Untuk membuat tampil beda, saya aplikasi Daytime Running Light (DRL), Eagle Eyes 2 set, LED T10 RGB, LED alis 60 cm, 1 set lampu proyektor 2,5 inci dan 1 set lampu proyektor 3 inci, 2 set HID Carbon H1, dan 4 buah LED plafon. Semuanya saya aplikasikan lampu Autovision yang sudah menjadi andalan karena produknya terbukti berkualitas dan mendukung sektor penerangan,” terang Yaw disela-sela acara Autovision AutoLightUp Contest Solo 2017.
Yaw yang tampil sebagai champion menambahkan bahwa dirinya cocok menggunakan produk Autovision, meski awalnya masih dalam taraf coba-coba. Namun, menurut Yaw, ternyata Autovision produknya oke, banyak pilihan dan harga terjangkau. “Acara Autovision AutoLight Up oke dan seru sekali. Saya berharap kedepannya, ajang kompetisi AutoLight Up semakin berkembang besar dan semakin seru,” ucap Yaw.
“Para juara kontes AutoLight Up di Solo telah memenuhi syarat parameter penilaian. Bukan hanya sekadar bagus dalam modifikasi lampu pada mobil, namun keserasian tema keseluruhan modifikasi mobilnya juga menjadi nilai lebih. Faktor unggulan lainnya, branding Autovision yang kuat juga tentunya. Jadi tidak hanya asal ikut rules-nya saja atau yang paling banyak aplikasi lampu Autovision pasti langsung menang. Kreativitas dan unsur kebaruan serta harmonisasi dalam memodifikasi lampu pada mobil menjadi nilai yang harus diperhatikan,” ujar Lily Hernawan selaku Direktur CV SPN.
CV SPN berharap para pemenang AutoLight Up bisa menjadi contoh inspirasi modifikasi yang baik dan benar di Tanah Air,utamanya dalam kreativitas memodifikasi lampu pada kendaraan baik eksterior mau pun interior.
“Masih banyak kesempatan menjadi King Autovision Autolight Up Contest 2017 ini. Silakan menjadi peserta kontes modifikasi IAM 2017 dan daftarkan diri Anda dalam ajang Autovision Autolight Up Contest. Untuk event berikutnya akan menyapa kota Manado pada 21-22 Oktober 2017 mendatang. Sampai bertemu di kota Anda,” tutup Lily.
Tags: AutoLight Up Cintest 2017, Autovision, Paragon Mal