Bagi Ribka sendiri, penggunaan gadget di kendaraan, tidak terlalu sering. Pasalnya, Ribka tidak punya banyak waktu saat sedang di atas kendaraannya karena jarak rumah dan kantornya cukup dekat. “Rumah saya dekat cdngzn kantor. Tidak sampai 5 menit sudah sampai. Jadi, boro-boro mau buka iPad atau gadget lainnya, sudah keburu turun dulu,” ujar Ribka.
“Kalau orang lain kan mungkin jarak rumah dan kantornya jauh, apalagi kena macet, jadi ya banyak waktu untuk menggunakan gadget-nya. Kalau saya seperti itu, saya juga tentu akan gunakan gadget untuk mengisi waktu atau mengerjakan tugas-tugas kantor misalnya. Yang penting, asal jangan sambil mengemudikan kendaraan. Itu pantangan buat saya,” ungkap wanita yang punya prinsip balance dalam hidupnya.
Wanita penyuka warna hitam ini, ternyata tidak seperti kebanyakan wanita muda lainnya. Tidak nampak ada kesan glamour atau semacamnya. Kesan kesederhanaannya jauh lebih nampak. Hal itu bisa dilihat dari segi penggunaan gadget maupun kendarannya. “Saya tidak fanatik dengan merek atau tipe tertentu kalau soal urusan gadget. Yang penting bagi saya adalah fungsinya,”ujar Ribka enteng.
Begitu juga rupanya soal merek dan tipe kendaraannya. “Soal kendaraan juga sama. Yang penting bisa dipakai sesuai fungsinya saja, tidak harus merek ini atau itu, yang penting bisa jalan dan aman,” ujar wanita yang bekerja pada perusahaan orang tuanya itu, merendah.
