February 16, 2019

Target Bangun 350 Unit SPBU dalam 10 Tahun, Ini Strategi Patungan BP dan AKR di Indonesia

Penulis: Iwan RS
Target Bangun 350 Unit SPBU dalam 10 Tahun, Ini Strategi Patungan BP dan AKR di Indonesia  

Mobitekno – Satu lagi peritel BBM (bahan bakar minyak) siap berkompetisi di Tanah Air. Kali ini, perusahaan migas (oli & gas) global kelas kakap, BP (British Petroleum). Berbisnis BBM di Indonesia, perusahaan multinasional asal Inggris ini mengajak perusahaan lokal PT AKR Corporindo Tbk untuk membentuk perusahaan patungan (joint venture) yaitu PT Aneka Petroindo Raya (APR).

Sebagai perusahaan lokal yang memiliki pengalaman puluhan tahun di bisnis perdagangan dan distribusi minyak bumi, AKR dianggap BP dapat mendukung ekspansi bisnis mereka di seluruh wilayah Indonesia.

Sebagai langkah awal, BP dan AKR telah mendirikan empat unit SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum), masing-masing berlokasi di Cibubur, Jababeka, Serpong, dan Bintaro yang selanjutnya akan dioperasikan oleh perusahaan patungan APR.

SPBU BP - AKR
(Ki-Ka) Dr. Richard Jones, Mr. Haryanto Adikoesoemo, Mr. Neale Smither, dan Mr. Peter Molloy saat konferensi pers peluncuran SPBU BP di Indonesia.

 

Salah satu pertimbangan BP untuk membuka SPBU di Indonesia adalah karena tren pertumbuhan pasar BBM yang terus meningkat. BP bahkan telah memasang target jangka panjang untuk membuka 350 unit SPBU di Tanah Air dalam waktu 10 tahun mendatang.

Menurut data dari BPH Migas, jumlah SPBU di Indonesia hingga awal 2018 baru sekitar 6.800 unit. Apabila jumlah penduduk Indonesia sekitar 260 juta jiwa, jumlah SPBU ini masih jauh dari standar ideal. Idealnya, setiap 35 ribu penduduk dilayani oleh satu unit SPBU. Minimnya jumlah SPBU membuat Indonesia masih rentan terhadap masalah pasokan dan ketahanan energi. Dengan kata lain, peluang membuka bisnis SPBU masih sangat terbuka.

 

SPBU BP - AKR
SPBU BP-AKR di Bintaro

 

SPBU BP - AKR
SPBU BP-AKR di Jababeka.

 

Neale Smither, VP of New Markets, BP downstream, dalam sambutannya di Jakarta (14/1/2019) menyatakan keyakinannya membuka pasar BBM karena reputasi globalnya selama ini.

“Bahan bakar dan pelumas Castrol kami telah diakui memiliki kualitas tinggi. Kami senang menghadirkan penawaran dari BP bagi Indonesia dengan memberikan konsumen lokal lebih banyak pilihan untuk bahan bakar dan penawaran layanan kelas pertama,” ujar Neale.

Peter Molloy, Presiden Direktur BP/AKR Fuels Retail juga mengatakan bahwa selain keempat SPBU, pihaknya juga berencana membangun 20 SPBU baru lainnya tahun ini. Namun, Ia belum mau menjelaskan lebih lanjut karena masih melihat perkembangan empat SPBU yang sudah ada sat ini.

SPBU BP - AKR
SPBU BP-AKR di Cibubur.

 

BP bukan hanya menerapkan strategi membangun fasilitas ritel BBM di berbagai lokasi yang dianggap potensial, tapi juga menghadirkan kenyamanan ekstra bagi konsumen yang sedang melakukan perjalanan. Satu per satu SPBU BP akan dilengkapi juga fasilitas lainnya dengan menggandeng mitra (tenant partner), seperti Alfamart, Castrol Bike Point oleh SiTepat, Toko Kopi Tuku, dan Martabak Orins.

Unit SPBU BP akan beroperasi di bawah PT Aneka Petroindo Raya (BP AKR Fuels Retail), sebuah joint-venture yang didirikan antara BP dan AKR. Seluruh SPBU juga akan bersertifikasi sebagai karbon netral melalui program carbon offsetting BP, BP Target Neutral (BPTN).

SPBU yang dioperasikan PT APR (BP AKR Fuel Retail) akan menawarkan empat varian bensin sesuai nilai RON (BP 90, BP 92, BP 95) dan Diesel. Produk retail BBM disebut telah menerapkan ACTIVE Technology yang diklaim BP menyertakan formula khusus untuk melindungi mesin dari penumpukan kotoran dan mempertahankan performa kendaraan.

Tags: , , , ,


COMMENTS