October 19, 2017

Dell Technologies Sudah Pelajari Era Kolaborasi Manusia dan Mesin di Tahun 2030

Penulis: Desmal Andi
Dell Technologies Sudah Pelajari Era Kolaborasi Manusia dan Mesin di Tahun 2030  

MOBITEKNO – Saat ini, berkat perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI), robotik, virtual reality, augmented reality, hingga penyimpanan cloud, membuat berbagai perkerjaan menjadi lebih mudah dibanding sebelumnya. Terlebih, teknologi0teknologi tersebut juga mulai diterapkan pada mesin dan robot sehingga manusia dapat bekerjasama dengan mesin untuk menghasilkan sebuah produk.

Dell Technologies pun mengerti akan perkembangan teknologi ini sehingga perusahaan ini sudah memikirkan berbagai infrastruktur hingga tahun 2030 nanti. Dell Technologies memprediksi bahwa ke depannya semua perusahaan di dunia akan menjadi organisasi teknologi. Bahkan, dari sebuah penelitian yang dipimpin oleh Institute for The Future (IFTF) bersama 20 pakar teknologi dan akademisi lainnya. Jadi, teknologi-teknologi sepertu AI, AR, hingga VR akan mentransformasi hidup hidup dan cara kita bekerja dalam satu dekade ke depan.

Dalam laporan yang berjudul “Era Baru Kolaborasi Antara Manusia dan mesin” (The Next Era of Human Machine Partnership), Dell Technologies sudah memprediksi teknologi-teknologi baru yang didukung kemajuan luar biasa di bidang software, big data, dan daya pemrosesan data, akan merancang ulang kehidupan. Berdasarkan laporan tersebut, masyarakat pun diajak memasuki suatu fase baru dalam hubungan mereka dengan mesin. Masyarakat akan memiliki karakteristik seperti:

  • Efisiensi dan peluang yang lebih besar dari sebelumnya, membantu manusia mengatasi keterbatasannya
  • Manusia sebagai “konduktor digital”. dimana teknologi akan berperan sebagai perpanjangan tangan manusia, membantu mengarahkan dan mengelola aktivitas sehari-hari dengan lebih baik
  • Pekerjaan akan ‘mengejar’ manusia, dimana dengan menggunakan teknologi pencocokan (matchmaking) berbasis data yang canggih, perusahaan dapat menemukan dan mempekerjakan karyawan-karyawan berbakat dari seluruh dunia
  • Manusia mempelajari hal-hal baru “saat itu juga” (“in the moment”) karena laju perubahan akan sangat cepat sehingga industri-industri baru akan tercipta dan keterampilan-keterampilan baru pun akan dibutuhkan untuk bertahan hidup

“Selama ini kita mengenal dua perspektif ekstrem tentang mesin dan masa depan: isu-isu yang muncul karena kekhawatiran akan pengangguran yang tercipta akibat teknologi atau pandangan yang terlalu optimis yang menyatakan teknologi akan menyembuhkan semua penyakit sosial dan lingkungan kita,” kata Rachel Maguire, Research Director, Institute for the Future. “Sebaiknya kita memusatkan perhatian pada bentuk hubungan baru antara teknologi dan manusia yang akan tercipta,serta bagaimana kita bisa mempersiapkan diri dengan tepat. Jika kita terus berupaya memberdayakan kolaborasi antara manusia dan mesin agar dapat berhasil, tentu dampaknya akan memperkaya kita semua,” lanjut Rachel.

Dell sendiri akan terus mensponsori penelitian ini untuk membantu perusahaan menavigasi dunia yang tidak pasti ini guna mempersiapkan masa depan. Menurut Indeks Transformasi Digital Dell, 61% pemimpin bisnis di wilayah Asia Pasifik dan Jepang telah mengalami disrupsi signifikan dalam industri mereka akibat teknologi-teknologi digital. Bahkan, lebih dari separuh perusahaan meyakini dalam tiga hingga lima tahun ke depan perusahaan mereka mungkin akan berhenti beroperasi.

Tags: , ,


COMMENTS