January 29, 2024

Tantangan dan Solusi Kasus Bot Spam: Belajar dari Hilangnya Keyword ‘Mahfud’ di Platform X

Penulis: Iwan RS
Tantangan dan Solusi Kasus Bot Spam: Belajar dari Hilangnya Keyword ‘Mahfud’ di Platform X  

Mobitekno – Sebagai salah satu media sosial terbesar di dunia dengan lebih dari 200 juta pengguna aktif bulanan (Monthly active user atau MAU), platform X atau Twitter memungkinkan pengguna untuk berbagi informasi, pendapat, dan kreativitas mereka dengan mudah dan cepat.

Namun, di balik efektivitasnya untuk bersosialisasi di jagat maya, platform X juga rentan terhadap aktivitas kurang produktif yang dilakukan oknum yang sengaja atau tidak sengaja melakukan hal kurang/tidak bertanggungjawab dan merugikan orang lain. Contohnya adalah kasus bot spam yang belum terjadi di Indonesia dan Amerika Serikat.

Bot spam adalah akun palsu yang digunakan untuk menyebarkan spam, seperti iklan, promosi, atau informasi yang tidak benar atau menyesatkan. Bot spam dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti mengganggu diskusi yang sedang berlangsung, menyebarkan propaganda, atau mempengaruhi hasil pemilihan umum.

spam bot 00

Pada tanggal 25 Januari 2024, kata kunci “Mahfud” tiba-tiba menghilang dari hasil pencarian di Twitter. Hal ini menimbulkan keheranan dari banyak orang, termasuk Mahfud MD sendiri, yang merupakan calon wakil presiden nomor urut 3.

Kasus bot spam terkait kata kunci “Mahfud” ini bukanlah yang pertama kali terjadi di Twitter. Di negara asal X, Baik Elon Musk dan Taylor Swift juga berurusan dengan masalah bot spam.

Pada tahun 2022, Elon Musk juga pernah membatalkan kesepakatan pembelian Twitter karena khawatir dengan jumlah bot spam yang ada di platform tersebut.

Musk menyalahkan bot spam/scam atas masalah di mana gambar normal salah diberi label sebagai “konten grafis”. Musk juga pernah menyatakan bahwa bot spam terkait cryptocurrency adalah salah satu masalah paling mengganggu di paltform X.

Taylor Swift pernah mengalami dampak dari spam bot ketika foto-foto palsu dirinya menjadi viral. Para penggemar Swift melaporkan secara massal akun-akun yang menyebarkan gambar-gambar tersebut.

Swift juga terkena masalah spam bot saat penjualan tiket konsernya. Banyak penggemar mengalami kesulitan mendapatkan tiket karena serangan bot yang signifikan.

Masalah bot spam ini merupakan salah satu tantangan yang dihadapi oleh media sosial. Bot spam dapat digunakan untuk menyebarkan informasi yang tidak benar atau menyesatkan, atau untuk mengganggu diskusi yang sedang berlangsung. Media sosial perlu terus meningkatkan upaya untuk mendeteksi dan menghapus bot spam agar pengguna dapat memperoleh informasi yang akurat dan bermanfaat.

Respons Kominfo

Pada tanggal 26 Januari 2024, Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Semuel A. Pangerapan, menyatakan bahwa masalah terkait kata kunci “Mahfud” yang hilang disebabkan oleh adanya bot spam yang mengirimkan tweet berisi kata-kata yang tidak layak.

Semuel menyatakan bahwa temuan kejanggalan dalam akun X (dulu Twitter) pasangan calon presiden dalam Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024 disebabkan ada aktivitas bot spam.

Menurutnya, bot-bot tersebut menggunakan kata kunci “Mahfud” untuk menjangkau lebih banyak orang. Untuk itu, Kominfo telah bekerja sama dengan Twitter untuk menghapus bot-bot tersebut. Pada tanggal 26 Januari 2024, kata kunci “Mahfud” sudah kembali muncul di hasil pencarian Twitter.

Dirjen Aptika Semuel Pangerapan

“Saya baru dapat beritanya tadi pagi. Saya sudah kontak ke X. Jadi keyword Mahfud itu, ada yang mengirim pesan spam. Banyak itu bot spam. Ada keyword-nya itu. Ada beberapa, tadi saya lihat,” ungkapnya dalam Acara Ngopi Bareng Dirjen Aptika di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat pada hari Jumat lalu (26/01/2024).

Bot spam secara otomatis menyebarkan pesan spam dengan akun palsu di platform X. Sesuai penjelasan Kantor X Singapura, Dirjen Semuel menyatakan akibat bot spamming, keyword dengan nama Mahfud yang dikirim sebagai pesan spam dianggap tidak layak di platform X.

“X bilang, sudah melaporkan ke saya juga, sudah temukan bot-nya. Itu ada bot spamming. Nah, tiap kali konten memuat kata atau mention @mahfud terus itu dikategorikan tulisan tidak layak. Karena ada banyak, jadi sama X dibersihin dulu,” tuturnya.

Solusi untuk menanggulangi bot spam di X

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh media sosial untuk menanggulangi bot spam, antara lain dengan analisis perilaku pengguna, verifikasi pengguna, dan laporan pengguna.

Media sosial dapat menggunakan algoritma untuk menganalisis perilaku pengguna, seperti pola tweet, jumlah pengikut, dan jumlah interaksi. Algoritma ini dapat digunakan untuk mendeteksi akun yang mencurigakan.

Pihak penyedia layanan media sosial dapat mengharuskan pengguna untuk memverifikasi akun mereka dengan menggunakan metode tertentu, seperti nomor telepon atau email. Verifikasi akun dapat membantu untuk memastikan bahwa akun tersebut dimiliki oleh pengguna yang sebenarnya.

spam bot 04

Terkait laporan pengguna, pihak penyedia platform dapat menyediakan fitur untuk pengguna agar dapat melaporkan akun yang mencurigakan. Laporan pengguna dapat membantu media sosial untuk mendeteksi dan menghapus bot spam.

Pihak penyedia platform juga perlu bekerja sama dengan pemerintah dan lembaga keamanan siber untuk menanggulangi bot spam. Pemerintah dan lembaga keamanan siber dapat membantu untuk mengembangkan teknologi dan metode baru untuk mendeteksi dan menghapus bot spam.

Dengan meningkatkan upaya untuk mendeteksi dan menghapus bot spam, media sosial dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi pengguna.

Tags: , , , , , , , ,


COMMENTS