July 4, 2025

Rayakan 10 Tahun di Singapura, Alibaba Cloud Luncurkan Data Center Baru dan Pusat Kompetensi Global AI

Penulis: Iwan RS
Rayakan 10 Tahun di Singapura, Alibaba Cloud Luncurkan Data Center Baru dan Pusat Kompetensi Global AI 

MobiteknoAlibaba Cloud, perusahaan penyedia layanan cloud computing dan kecerdasan buatan (AI) dari Alibaba Group, merayakan satu dekade kehadirannya di Singapura dengan meluncuran pusat data baru di Malaysia dan Filipina serta pendirian Pusat Kompetensi Global AI atau AI Global Competency Center (AIGCC) pertama di Singapura.

Perayaan ini, yang diumumkan dalam Alibaba Cloud Global Summit, menegaskan posisi Singapura sebagai pusat inovasi teknologi dan gerbang ekonomi digital Asia Pasifik, sekaligus memperkuat komitmen Alibaba Cloud dalam mendorong transformasi digital berbasis AI. Acara Alibaba Global Summit di Singapura (2/7/2025) mengundang lebih dari 500 pemimpin bisnis, teknologi, dan pemerintahan dari seluruh dunia untuk membahas masa depan AI dan komputasi awan.

Alibaba Cloud Alibaba Cloud Rayakan 10 Tahun di Singapura melalui Peluncuran Pusat Data Baru dan Pusat Kompetensi Global AI

Selina Yuan, President of International Business Alibaba Cloud Intelligence, menegaskan, “Singapura telah menjadi pusat inovasi selama satu dekade terakhir. Kami berkomitmen memberdayakan bisnis dari berbagai skala, mendorong inovasi AI, dan mempercepat transformasi digital yang berkelanjutan.”

Menjawab tingginya permintaan layanan cloud dan AI di Asia Tenggara, Alibaba Cloud meluncurkan pusat data ketiga di Malaysia per 1 Juli 2025 dan berencana membuka pusat data kedua di Filipina pada Oktober 2025.

Ekspansi ini melengkapi investasi sebelumnya di Thailand, Meksiko, dan Korea Selatan pada 2025, memperkuat jaringan global Alibaba Cloud untuk mendukung adopsi AI lintas industri. Infrastruktur ini memastikan layanan cloud yang aman, tangguh, dan skalabel, memungkinkan bisnis dan developer berinovasi dengan percaya diri.

Pusat kompetensi dan inovasi AI

Peluncuran AIGCC di Singapura menjadi sorotan utama. Pusat ini dirancang untuk mendukung lebih dari 5.000 bisnis dan 100.000 developer, menyediakan akses ke model AI canggih, sumber daya komputasi berperforma tinggi, dan AI Innovation Labs dengan token kredit serta dataset terkurasi. AIGCC akan menjadi wadah kolaborasi bagi lebih dari 1.000 perusahaan dan startup untuk mengembangkan solusi AI generasi berikutnya, termasuk lebih dari 10 agen AI untuk sektor seperti keuangan, kesehatan, dan logistik.

Untuk membangun talenta AI, Alibaba Cloud bermitra dengan lebih dari 120 universitas global, menargetkan pelatihan 100.000 profesional AI setiap tahun. Inisiatif ini menegaskan peran Singapura sebagai pusat pengembangan talenta dan inovasi AI di kawasan.

Alibaba Cloud AI Global Competency Center in Singapore

Alibaba Cloud memperkenalkan peningkatan produk seperti Data Transmission Service (DTS) dengan fitur “One Channel for AI”, yang menyederhanakan pengolahan data multimodal untuk aplikasi Retrieval-Augmented Generation (RAG). Platform for AI (PAI) juga ditingkatkan dengan fitur Expert Parallel untuk model Mixture of Experts, meningkatkan efisiensi inferensi hingga mencapai 15.000 TPS pada model Qwen3 25B. Selain itu, Enterprise Elastic Compute Service (ECS) generasi ke-9 berbasis Intel, yang kini tersedia di lebih banyak pasar global, menawarkan peningkatan efisiensi komputasi sebesar 20% dan performa hingga 50% lebih baik untuk beban kerja berat.

Solusi keberlanjutan Energy Expert kini dilengkapi pelaporan ESG berbasis AI, didukung model Qwen, yang menyederhanakan kepatuhan terhadap standar global seperti ISSB dan GRI, sekaligus meningkatkan transparansi data.

QWEN

Dorongan Green AI dan Kolaborasi Global

Studi global bersama Forrester dan Alibaba-NTU Global e-Sustainability CorpLab mengungkap meningkatnya kesadaran akan green AI, meskipun 69% organisasi masih pada tahap awal adopsi. Tantangan utama meliputi kurangnya material berkelanjutan untuk perangkat keras (80%) dan kesulitan mengoptimalkan konsumsi energi pusat data (73%). Studi ini merekomendasikan penggunaan energi terbarukan dan model AI ringan untuk mengatasi hambatan tersebut.

Di Indonesia, GoTo Group memanfaatkan MaxCompute Alibaba Cloud untuk migrasi platform data tanpa gangguan, meningkatkan skalabilitas dan efisiensi biaya. William Xiong, CTO GoTo Group, menyatakan, “Kemitraan ini memperkuat fondasi teknis kami untuk inovasi dan mendukung kedaulatan data Indonesia.”

Perusahaan seperti VisionTech di Singapura dan FLUX di Jepang juga mengintegrasikan Qwen untuk solusi multibahasa, sementara Al-Futtaim di Dubai menjalin MoU untuk mempercepat transformasi digital. Dengan inovasi ini, Alibaba Cloud terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin global dalam cloud dan AI, mendorong masa depan digital yang berkelanjutan.

 

Tags: , , , , , , , , ,


COMMENTS