Mobitekno – Beragam industri dapat memanfaatkan teknologi metaverse untuk mengatasi berbagai kendala yang terjadi di masa depan. Mulai dari indistri kesehatan, game, hiburan, media sosial, pelatihan, desain, real estat, e-commerce, periklanan, hingga pendidikan.
Khusus di dunai pendidikan, metaverse dapat menyediakan sebagai ruang/area tambahan untuk menciptakan lebih banyak kesempatan dan akses belajar, misalnya hybrid learning daripada apa yang disediakan di dunia fisik selama ini.
Setelah berpartisipasi bersama startup “Cakap” dalam ajang World Economic Forum (WEF) 2022 di Davos, Swiss, untuk mendemonstrasikan purwarupa aplikasi teknologi metaverse untuk sektor pendidikan, WIR Group terus melanjutkan kiprahnya di sektor pendidikan.
Kali ini bersama Universitas Padjajaran (Unpad) dan Institut Pembangunan Jawa Barat (Injabar) sepakat melakukan kerja sama strategis untuk mengembangkan platform pendidikan di dunia metaverse (Eduverse).
Prof Yanyan Mochamad Yani, Wakil Rektor Bidang Organisasi dan Perencanaan Universitas Padjadjaran menyatakan bahwa transformasi digital global melalui metaverse menuntut banyak kontribusi lembaga pendidikan dalam implementasinya agar tetap kompetitif.
Unpad juga menyambut positif keterlibatan Injabar, sebagai salah satu lembaga publik untuk ikut dalam kerja sama strategis bersama WIR Group. Unpad menilai kerja sama dengan Injabar ini penting, pasalnya Injabar didirikan di Unpad atas kolaborasi dengan pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Barat dan para pemangku kepentingan lainnya untuk memfasilitasi implementasi hasil riset sebagai dasar pengambilan kebijakan
Direktur Injabar Prof Keri Lestari menyatakan optimismenya bahwa transformasi digital Injabar melalui metaverse dapat meningkatkan kapabilitas lembaga kajian ini, untuk menjadi pendamping utama dan wadah pengetahuan bagi Jawa Barat dalam menyusun dan mengambil kebijakan, dalam rangka membangun daya saing dan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.
Injabar Unpad memerlukan mitra dan dukungan untuk dapat menyelaraskan diri dengan kemajuan teknologi digital yang memiliki akselerasi dan dinamika yang tinggi.
Gupta Sitorus, Chief Marketing Officer WIR Group menyatakan, masuknya Injabar Unpad dalam dunia metaverse menambah daftar panjang sektor pendidikan, riset dan penelitian yang memanfaatkan teknologi metaverse untuk pengembangan berbagai lini dalam sistem pendidikan di kampus, serta kemampuan sumber daya manusia.
“Tugas kami adalah mengantarkan para mitra memasuki dunia metaverse, dan untuk itu kami memiliki keahlian mengembangkan teknologi serta pengalaman memberikan solusi digital terbaik bagi mitra, baik di dalam maupun di luar negeri, serta berkontribusi dalam pengembangan ekonomi digital di Indonesia,“ tambah Gupta.
Tags: Eduverse, Injabar, Metaverse, Pendidikan, Unpad, WIR Group