Mobitekno – Samsung turut meramaikan pasar smartphone Indonesia di segmen bawah dengan menghadirkan Galaxy A10s pada pertengahan September 2019 lalu. Smartphone ini merupakan penerus dari Galaxy A10 yang sudah hadir di awal tahun. Dijual dengan harga sejutaan tentunya membuat kehadiran Samsung Galaxy A10s menjadi ancaman bagi smartphone lain yang berharga di bawah RP 2 juta.
Dirilisnya Galaxy A10s juga tidak lepas dari survei Google tahun 2018 yang didapat Samsung, bahwa 68 persen konsumen di Indonesia masih mencari smartphone dengan kata kunci “Smartphone terjangkau”. Kata kunci ini bahkan meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
Samsung Galaxy A10s masih memiliki target Live Generation. Namun, bukan hanya menawarkan harga terjangkau, Samsung membekali smartphone ini dengan fitur yang menarik. Salah satunya adalah keberadaan baterai berkapasitas 4.000 mAh di dalamnya. Kapasitas sebesar itu tentunya mampu menemani penggunanya beraktivitas seharian penuh. Keunggulan lain ada di sisi kamera. Untuk lebih jelasnya, silakan ikuti hasil pengujian Samsung Galaxy A10s dari Mobitekno berukut ini.
Kelengkapan
Samsung Galaxy A10s hadir dengan kemasan penjualan berwarna putih berukuran tidak besar. Di bagian depan tertera gambar produk Galaxy A10s. Sementara di belakangnya terdapat sedikit informasi spesifikasi produk. Berikut ini item-item yang ada di dalam paket penjualannya.
- Smartphone Samsung Galaxy A10s berwarna hitam berukuran 6,2 inci
- Kabel data yang juga berfungsi sebagai kabel charger dengan ujung Micro USB
- Adapter AC to DC
- SIM Card ejector
- Buku petunjuk singkat
Desain
Walaupun memiliki kapsitas baterai besar, Samsung Galaxy A10s ternyata tidak terlalu berat. Bahkan masih bisa dikatakan ringan. Bahan plastik yang menyelimuti bodi bagian belakang turut menyumbang berkurangnya bobot Galaxy A10s ini. Harga sejutaan juga bukan berarti Samsung mendesainnya asal-asalan. Dilihat dari segala sisi, seluruh bagian bodi terlihat rapi. Dimensi keseluruhan adalah 156,9 x 75,8 x 7,8 mm dan berat 168 gram.
Empat sudut yang ada di Samsung Galaxy A10s dibuat melengkung. Lengkungan juga dapat dirasakan pada bodi samping. Dengan desain seperti ini, smartphone terasa lebih nyaman untuk digenggam. Tidak ada sudut yang mengganggu telapak seperti pada desain sudut siku, saat smartphone sedang digunakan.
Layar pada smartphone ini menggunakan desain Infinity V Display karena terdapat lekuk berbentuk huruf “V” di bagian atas untuk area penempatan kamera selfie. Jenis layarnya sendiri adalah PLS TFT LCD HD+ dengan resolusi 720 x 1520 pixel. Screen to body ratio-nya mencapai 80,7 persen sehingga layar cukup lega. Mengingat harga yang ditawarkan cukup terjangkau, tidak ada pelindung untuk layar depan. Jadi, disarankan menambah pelindung lagi agar layar smartphone tidak mudah tergores. Begitu juga dengan bagian belakang. Untuk tipe ini tidak ditemukan soft case.
Beralih ke bagian bawah terdapat lubang speaker, port micro USB untuk proses pengisian daya dan transfer data, serta port audio 3,5mm. Tombol power berada di sisi kanan. Sementara tombol volume up dan volume down ada di sisi kiri. Di atasnya terdapat slot SIM Card. Slot ini bukan berjenis Hybrid, jadi Anda dapat memuat dua kartu SIM dan microSD secara bersamaan.
Di bagian atas praktis tidak ada tombol fisik apapun. Hanya ada lubang mikrofon sangat kecil untuk merekam suara. Oya, di bagian layar juga terdapat kamera selfie berkemampuan 8MP, meningkat dari 5MP pada Galaxy A10
Kini kita lihat bagian belakang. Di sinilah letak dua kamera utama berada. Samsung meletakkan main camera beresolusi 13MP dan depth camera beresolusi 2MP di kiri atas dengan desain vertikal. Bagian kamera utama juga menjadi perhatian karena salah satu fitur yang mendapat upgrade dari Galaxy A10 sebelumnya yang hanya mengandalkan satu kamera saja. Di bagian bawahnya terdapat LED flash untuk membantu pencahayaan.
Samsung juga menambah fitur keamanan pemindai sidik jari yang diletakkan di tengah-tengah atas pada bodi belakang. Sementara identitas brand tetap ditulis besar di bawah pemindai sidik jari ini.
Fitur dan Performa
Samsung Galaxy A10s ditenagai chipset MediaTek MT6762 Helio P22 2.0 GHz dengan memori 2GB RAM dan 32GB ROM. Jika ukuran storage masih terasa kecil, masih ada slot MicroSD. Sistem Androidnya menggunakan Android Pie 9.0 yang dibalut antarmuka One UI.
Salah satu fitur yang yang cukup penting di smartphone ini adalah keamanan melalui sidik jari dan face recognition. Kedua fitur ini bisa diakses dari menu Settings. Fitur keamanan ini sebelumnya tidak ada pada Galaxy A10. Jadi, hadirnya face recognition dan fingerprint membuat pengalaman mobile dengan Galaxy A10s menjadi lebih nyaman dan aman. Karena masih menggunakan pemindai sidik jari di bodi bagian belakang, responnya cukup cepat saat sidik jari ditempelkan ke pemindai. Layar pun terbuka dengan cepat.
Fitur yang cukup menonjol tentu saja kamera. Tambahan satu kamera di bagian belakang membuat fungsi kamera menjadi sedikit lebih baik. Oleh sebab itu, Samsung tidak ragu menambah fitur Live Focus dalam kamera. Dengan Live Focus, pengguna bisa membuat foto yang lebih unik dengan mengatur background menjadi sedikit blur. Menariknya, fitur ini juga berfungsi pada kamera depan.
Mode kamera belakang
Di bagian kamera ini, Samsung menyediakan lima mode kamera, yaitu Panorama, Pro, Live Focus, Photo, dan Video. Sementara untuk kamera depan hanya ada tiga mode, yaitu Live Focus, Photo, dan Video. Jika diperhatikan, saat membidik foto, terlihat ada fungsi bidik normal dan wide di bagian bawah. Namun, prosesnya seperti menjalankan zoom pada kamera. Hal ini karena tidak ada kamera wide yang khusus dipasang pada smartphone.
Mode kamera depan
Satu hal menarik lagi, walaupun dibanderol di bawah dua juta rupiah, Galaxy A10s sudah dilengkapi dengan sistem audio Dolby Atmos. Namun, kualitas Dolby Atmos ini baru bisa dirasakan jika Anda menggunakan earphone kabel atau bluetooth headset.
Performa
Untuk sekelas smartphone di kelas entry level dengan chipset Helio P22, performa yang dihasilkan cukup bagus. Khusus untuk baterai, kami bisa merasakan penggunaan smartphone ini dengan durasi seharian penuh tanpa harus mengisi ulang daya baterai. Kami pun mengukur dengan tiga aplikasi benchmark. Hasilnya sebagai berikut.
Contoh foto
Spesifikasi
Spesifikasi Produk Galaxy A10s:
| Fitur | Galaxy A10s |
| Body | 156.9 x 75.8 x 7.8mm |
| Colors | Merah, Hijau, dan Hitam |
| Display Size dan Resolution | 6.2-inch HD+ (720×1520)
PLS |
| Infinity Display | Infinity-V Display |
| Rear Camera | 13MP (F1.8) + 2MP (F2.4) |
| Front Camera | 8MP (F2.0) |
| Processor & OS | Android 9.0 (Pie) |
| RAM + Storage | 2GB RAM 32GB Internal Storage Micro SD slot (up to 512GB) |
| Battery | 4000 mAh |
| Biometric Authentications | Rear Fingerprint,
Face Recognition |
Kesimpulan
Samsung Galaxy A10s hadir untuk Live Generation yang membutuhkan smartphone terjangkau. Bagi penggemar brand Samsung, smartphone ini merupakan pilihan yang pas. Namun bagi yang tidak terlalu berpatokan terhadap brand, ada beberapa tipe smartphone di rentang harga yang sama memiliki spesifikasi lebih tinggi.
Namun begitu, peningkatan fitur yang ada di Galaxy A10s dibanding varian sebelumnya, Galaxy A10 cukup menarik untuk dicoba. Kamera utama yang tadinya berjumlah satu, kini menjadi dua kamera sehingga pengguna dapat lebih berkreasi saat mengambil foto. Tidak hanya dua kamera, resolusinya pun ditambah, sehingga menjadi 13MP + 2MP. Begitu juga dengan kamera depan yang kini sudah menjadi 8MP.
Sayangnya, Samsung tidak membekali paketnya dengan perangkat pendukung yang lengkap. Di paket penjualannya tidak ditamukan earphone dan soft case. Tampaknya pengurangan ini menjadi alasan mengapa Galaxy A10s bisa dibanderol di bawah dua juta rupiah. Satu keunggulan yang patut diacungi jempol adalah kapasitas baterai yang besar dan dukungan microSD hingga 512GB. Kedua fitur ini tentu bisa menambah kenyamanan saat menggunakan smartphone.
Tags: Review Galaxy A10s, Samsung Galaxy A10s, SEIN, smartphone Samsung
