January 9, 2024

Teknologi Autonomous Driving NVIDIA DRIVE Diadopsi 4 Produsen EV untuk Armada Mobil Generasi Mendatang

Penulis: Iwan RS
Teknologi Autonomous Driving NVIDIA DRIVE Diadopsi 4 Produsen EV untuk Armada Mobil Generasi Mendatang  

Mobitekno – Teknologi NVIDIA DRIVE untuk autonomous driving akan diadopsi oleh setidaknya emapt produsen mobil dari Tionghkok. Hal ini diumumkan NVIDIA di ajang Consumer Electronics Show (CES) 2024 di Las Vegas, AS yang menghadirkan beragam inovasi teknologi, termasuk di industri otomotif. Salah satu inovasi menarik yang dipamerkan adalah teknologi autonomous driving untuk mobil otonom (self-driving car) dari NVIDA dan Sony.

NVIDIA yang dikenal sebagai raksasa chip grafis (GPU) selama lebih dari dua dekade mengumumkan kemitraan dengan beberapa produsen otomotif untuk menghadirkan teknologi mengemudi otonom (autonomous driving) pada mobilnya.

NVIDIA DRIVE Orin Image

Beberapa produsen otomotif tersebut antara lain Li Auto, GWM (Great Wall Motor), ZEEKR dan Xiaomi. Apabila Li Auto mengadopsi chip AI NVIDIA DRIVE Thor sebagai “otak” untuk sistem autonomous driving-nya, GWM, ZEEKR, dan Xiaomi mengadopsi platform autonomous driving yang mengandalkan chip NVIDIA DRIVE Orin.

NVIDIA: Adopsi komputasi terpusat untuk autonomous driving

Xinzhou Wu, Wakil Presiden Otomotif di NVIDIA melalui rilis resmi menyatakan bahwa industri transportasi mulai menerapkan komputasi terpusat untuk pengendaraan yang sangat otomatis dan otonom.

“Komputer mobil AI pilihan untuk armada cerdas saat ini adalah NVIDIA DRIVE Orin, seiring dengan semakin banyaknya produsen mobil yang mencari kemampuan canggih dan kinerja AI dari penerusnya, NVIDIA DRIVE Thor, untuk peta jalan kendaraan masa depan mereka,” tambahnya.

Kemitraan NVIDIA dan Li Auto menandai momen penting bagi kedua perusahaan, dimana Li Auto akan menyasar kepemimpinan di sektor autonomous driving dan NVIDIA dalam menargetkan dominasinya di sekto teknologi AI otomotif.

NVIDIA DRIVE Thor Image

Li Auto saat ini mengandalkan dua prosesor DRIVE Orin sebagai ‘otak’ dalam sistem ADAS (Aadvanced Driver Assistance System) miliknya, yaitu AD Max, pada lini kendaran seri L-nya. Prosesor yang menyediakan kemampuan komputasi 508 triliun operasi per detik (TOPS) memungkinkan pemrosesan informasi sensor berlangsung secara real-time.

Kemampuan komputasi tersebut antara lain dapat mendukung pengemudian otonom dengan skenario penuh untuk navigasi pada sistem bantuan pengemudi tingkat lanjut (ADAS), mengemudi dengan bantuan skenario penuh untuk fitur kontrol perubahan jalur (LCC), parkir otomatis, dan pengereman darurat otomatis (AEB).

Peningkatan AD Max 3.0 terbaru mentransisikan sistem ke arsitektur algoritmik end-to-end yang didominasi oleh model AI besar. Ini memberikan pengalaman berkendara cerdas yang lebih aman dan nyaman menggunakan jaringan hunian dan perencanaan lintasan spatio-temporal serta algoritma kontrol prediktif model.

Masa depan sistem transportasi cerdas dengan NVIDIA DRIVE

GWM, salah satu produsen kendaraan listrik Tiongkok, juga mengumumkan bahwa kendaraan listrik mendatang mereka bakal mengintegrasikan platform komputasi terpusat NVIDIA DRIVE Orin untuk sistem intelligent-driving high-end mereka, yaitu Coffee OS 2.0.

Coffee Pilot dapat mendukung berbagai situasi berkendara, seperti parkir, berkendara dengan kecepatan tinggi, dan di jalan perkotaan melalui navigasi cerdas dengan skenario penuh dan fungsi mengemudi dengan bantuan tanpa membutuhkan peta presisi tinggi.

GWM, yang berkolaborasi dengan NVIDIA untuk mengembangkan sistem mengemudi cerdas ini, akan meluncurkan model pertamanya dengan sistem tersebut pada paruh pertama tahun ini. Fitur berkendara cerdas yang canggih, seperti Urban Navigate on Autopilot dan Cross-floor Memory Parking, akan diluncurkan untuk berbagai model GWM, termasuk ORA, WEY, dan HAVAL.

“Teknologi AI berbasis LLM akan sangat meningkatkan mobilitas masa depan serta seluruh industri otomotif,” kata juru bicara GWM. “GWM berkomitmen untuk bekerja sama dengan NVIDIA dan pemain industri terkemuka lainnya untuk menawarkan mobilitas yang lebih ramah lingkungan dan cerdas bagi semua orang.”

Zeekr

ZEEKR, anak perusahaan EV premium Geely, telah meluncurkan ZEEKR Luxury Sedan, model keempat yang ditenagai oleh NVIDIA DRIVE Orin. Ia dilengkapi sistem mengemudi cerdas full-stack baru, didukung oleh dua SoC DRIVE Orin, untuk menghadirkan parkir cerdas dan pengoperasian otomatis di jalan berkecepatan tinggi dan perkotaan.

Rangkaian lengkap model ZEEKR ditawarkan dengan dua opsi sensor: Lidar + Vision Fusion dan Pure Vision. Navigasi ZEEKR Pilot, fitur navigasi jalan raya dari sistem asisten mengemudi canggih milik ZEEKR, akan tersedia untuk digunakan di kota-kota besar Tiongkok setelah pengiriman dimulai.

Chen Qi, Wakil Presiden ZEEKR menyatkan bahwa rasa bangganya atas kerja sama dengan NVIDIA dalam menghadirkan kemampuan mengemudi otonom yang inovatif dan aman.

“Sistem ADAS yang dikembangkan sendiri oleh ZEEKR Luxury Sedan dimungkinkan dengan platform komputasi mobil NVIDIA DRIVE yang hemat energi dan berkinerja tinggi,” ujarnya.

Xiaomi SU7: Sedan dengan konfigurasi dual NVIDIA DRIVE Orin

Xiaomi EV, divisi otomotif dari raksasa teknologi Tiongkok, telah mengumumkan EV pertamanya, sedan SU7, yang dibangun dengan konfigurasi dual DRIVE Orin untuk mendukung sistem berkendara otonom di jalan raya.

Dibuat berdasarkan model bahasa besar Xiaomi yang terdepan untuk persepsi dan pengambilan keputusan, sedan ini akan mampu bernavigasi dengan mulus di kota-kota di Tiongkok, terlepas dari lokasi, pembagian administratif di negara tersebut, atau jenis jalan raya (misalnya jalan raya nasional, jalan perkotaan, dan lain-lain).

Xiaomi SU7

Xiaomi SU7 yang akan diluncrukan secara resmi pada paruh pertama 2024 ini akan hadir dalam dua model. Model pertama dengan jangkauan berkendara hingga 415 mil (667,8 km) dengan sekali pengisian daya, sedang model kedua menawarkan jangkauan hingga 497 mil (sekitar 800 km).

Diproduksi dengan produsen mobil, truk, robotaksi, dan angkutan terkemuka sejak tahun 2022, DRIVE Orin menawarkan hingga 254 TOPS dan dapat ditingkatkan skalanya untuk mendukung kemampuan autnomous driving level 2+ hingga level 5.

Tags: , , , , , , , , , , ,


COMMENTS