January 30, 2024

Yakin Masa Depan FCEV, Honda dan GM Umumkan Kerjasama Produksi Sel Bahan Bakar Hidrogen di AS

Penulis: Iwan RS
Yakin Masa Depan FCEV, Honda dan GM Umumkan Kerjasama Produksi Sel Bahan Bakar Hidrogen di AS  

Mobitekno – Honda dan General Motors (GM) mengumumkan kerjasama strategis untuk melakukan produksi unit daya berbahan bakar hidrogen di pabrik perdana Fuel Cell System Manufacturing (FCSM) , LLC di Brownstown, Michigan, Amerika Serikat.

Usaha patungan (joint venture) antara Honda dan GM yang telah dirintis sejak 2017 lalu ini merupakan langkah signifikan dalam mendorong pengembangan dan penerapan teknologi sel bahan bakar hidrogen untuk transportasi dan aplikasi lainnya.

Honda GM 00
Setelah merintis pengembangan teknologi hidrogen sebagai sumber energi sejak satu dekade lalu, Honda dan GM akhirnya mulai sepakat memproduksi hydrogen fuel cells secara masaal di pabrik Michigan, AS.

Unit daya berbahan bakar hidrogen ini memiliki kelebihan daya tahan dikarenakan telah menggunakan bahan yang tahan korosi tinggi dan tahan di suhu rendah. Sistem ini akan digunakan pada kendaraan berbahan bakar hidrogen (FCEV) yang akan diluncurkan Honda pada tahun 2024 ini.

FCSM berfokus untuk menurunkan biaya produksi fuel cell

Untuk mengurangi biaya dalam pengembangan dan produksi, perusahaan telah melakukan berbagai pendekatan diantaranya adalah pengurangan penggunaan jumlah logam mulia yang signifikan, peningkatan skala ekonomi melalui produksi besar serta standardisasi sumber pengadaan suku cadang. Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan tersebut, biaya sistem sel bahan berhasil dikurangi hingga sepertiga dari total biaya.

FCSM didirikan pada bulan Januari 2017 dan merupakan perusahaan kerjasama pertama di industri otomotif yang fokus pada produksi sistem sel bahan bakar canggih. Pabrik pembuatan baterai GM memiliki total investasi sebesar $85 juta dan dibangun diatas tanah seluas luas 6.503 m2 yang berada di Brownstown, Michigan, Amerika Serikat.

Suheb Haq selaku Presiden FCSM mengatakan bahwa, “Awal produksi ini menandai tonggak penting bagi GM dan Honda dalam upaya kami menjadikan transportasi dan kebutuhan energi lainnya netral karbon. Semua orang di FCSM bekerja sebagai ‘satu tim’ dengan misi menyediakan sistem sel bahan bakar hidrogen yang terjangkau kepada pelanggan kami.”

Honda GM 02

Tetsuo Suzuki selaku Wakil Presiden FCSM, juga menambahkan, “Kami telah menciptakan sistem produksi bertenaga yang mengintegrasikan kekuatan Honda dan GM. Kami telah mewujudkan sistem produksi massal berkualitas tinggi yang memperhatikan detail, dan berupaya memanfaatkan teknologi sel bahan bakar hidrogen di masa depan dan awal mulanya era hidrogen. Kami siap memenuhi kebutuhan Anda.”

Sejak tahun 2013, Honda dan GM bekerjasama dalam pengembangan sistem sel bahan bakar dengan tujuan menghasilkan sistem yang lebih praktis dan berbiaya rendah untuk memperluas penggunaan dan kegunaannya di masa depan.

Honda memiliki tujuan untuk mencapai netralitas karbon melalui semua produk dan aktivitas perusahaan pada tahun 2050. Upaya ini mencakup tidak hanya produk, tetapi juga seluruh siklus hidupnya, termasuk aktivitas perusahaan yang berkaitan dengan energi bersih dan sirkulasi sumber daya. Hidrogen diposisikan sebagai pembawa energi yang menjanjikan bersama dengan listrik. Honda telah melakukan penelitian dan pengembangan pada teknologi hidrogen dan FCEV selama lebih dari 30 tahun.

Perbedaan mobil BEV dan FCEV

Meski mobil dengan teknologi FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle) dan BEV (Battery Electric Vehicle) sama-sama tergolong jenis kendaraan listrik, keduanya memiliki perbedaan dalam cara mereka menghasilkan dan menyimpan energi listrik.

Mobil jenis BEV (Battery Electric Vehicle) seperti Tesla, Hyundai Ioniq, atau BYD merupakan kendaraan yang sepenuhnya digerakkan oleh motor listrik dan menggunakan baterai untuk menyimpan energi listrik. Baterainya biasa terletak di bagian bawah kendaraan untuk menjaga gravitasi rendah dan kestabillan saat berkendara. Energi dari baterai ini digunakan untuk menggerakkan motor listrik, yang kemudian menggerakkan roda kendaraan.

EV 02

Adapun FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle) seperti Toyota Mirai, Hyundai Tucson FCEV, Honda Clarity Fuel Cell dan Honda CR-V FCEV juga digerakkan oleh motor listrik, tetapi energi listriknya dihasilkan dari proses kimia di dalam sel bahan bakar atau fuel cell1. FCEV menggunakan hidrogen sebagai sumber energi untuk menghasilkan listrik dari sistem sel bahan bakar.

Jadi, perbedaan utamanya terletak pada sumber energi dan cara penyimpanan energi. BEV menyimpan energi listrik dalam baterai, sedangkan FCEV menghasilkan energi listrik melalui reaksi kimia antara hidrogen dan oksigen di dalam fuel cell.

Tags: , , , , , , , , ,


COMMENTS