July 28, 2023

PLN: Pelanggan Home Charging Naik 119 Persen Jadi Bukti Animo Kendaraan Listrik Meningkat di Indonesia

Penulis: Iwan RS
PLN: Pelanggan Home Charging Naik 119 Persen Jadi Bukti Animo Kendaraan Listrik Meningkat di Indonesia  

Mobitekno – Indikasi meningkatnya jumlah pelanggan layanan home charging services yang ditawarkan PLN membuat BUMN (Badan Usaha Milik Negara) ini optimis akan perkembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Menurut PLN, tren ini menunjukan minat masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik atau EV (electric vehicles) yang semakin besar dari tahun ke tahun.

Sampai dengan semester satu tahun 2023, jumlah pelanggan yang menggunakan layanan ini sebanyak 1.933 pelanggan, naik 119,4% dari total 881 pelanggan di tahun 2022.

PPLN Home Charging 03

Seperti diketahui, pemerintah Indonesia memang cukup agresif mendorong penggunaan kendaraan listrik dengan berbagai alasan. Salah satunya adalah untuk mengurangi emisi karbon (komitmen net zero carbon 2060) dan mencapai target pengurangan emisi yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Selain itu, Indonesia juga memiliki cadangan nikel yang besar, yang merupakan bahan utama dalam pembuatan baterai kendaraan listrik. Dengan memproduksi baterai EV secara lokal, Indonesia dapat memanfaatkan sumber daya alamnya dan meningkatkan perekonomian negara.

Peningkatan pelanggan home charging PLN jadi indikator

Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, jumlah pelanggan home charging services selama periode semester I ini terus mengalami peningkatan. Tercatat pada bulan Januari hingga Juni 2023, sebanyak 1.052 pelanggan sudah memasang home charging services.

“Dengan tumbuhnya pelanggan yang menggunakan home charging ini menjadi sinyal positif pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia. Pelanggan kini semakin aware terhadap manfaatnya menggunakan kendaraan listrik,” tambah Darmawan.

Darmawan juga menambahkan, sejak Januari sampai dengan Juni 2023 pemakaian tenaga listrik dari home charging mencapai 960 MWh dari sebelumnya 91 MWh di Juni 2022. Ini menjadi bukti bahwa ekosistem Electric Vehicle (EV) makin digandrungi masyarakat dan akan terus meningkat.

PPLN Home Charging 04
Selain mendirikan berbagai SPKLU di banyak lokasi, PLN juga mendukung ekosistem kendaraan Listrik dengan menghadirkan layanan home charging bagi masyarakat.

“Penggunaan EV di masyarakat semakin masif, dan ini momen yang tepat untuk kita beralih ke energi bersih. Sejalan dengan misi pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060, PLN akan terus berkomitmen untuk memberikan yang terbaik,” tutur Darmawan.

Peningkatan jumlah pelanggan ini juga didorong dengan hadirnya layanan Electric Vehicle Digital Services (EVDS) di tengah masyarakat. Ditambah lagi, layanan EVDS yang tersedia di PLN Mobile lebih memudahkan pelanggan untuk tambah daya, pasang baru, hingga membeli kendaraan listrik.

Darmawan juga menambahkan, tersedianya layanan ultra fast charging di SPKLU dan SPBKLU yang tersebar di seluruh Indonesia semakin memudahkan mobilitas pelanggan EV. Ditambah lagi, target 1.000 unit SPKLU dan 1.500 unit SPBKLU pada akhir 2023 terus dikebut.

Untuk menarik minat masyarakat, PLN juga menawarkan beragam promo bagi pelanggan sampai dengan akhir tahun, salah satunya adalah promo pemasangan home charging services gratis dan diskon tarif sebesar 30% untuk pengisian daya mobil listrik pada pukul 22.00 – 05.00.

Penjualan mobil listrik naik drastis sejak 2022

Meskipun sebagian pihak masih mengkritisi kebijakan pemerintah terkait mekanisme subsidi yang digelar pemerintah, faktanya penjualan kendaraan listrik di Indonesia meningkat cukup signifikan.

Mengacu laporan dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil listrik di Indonesia mencapai jumlag 15.437 unit sepanjang tahun 2022 lalu. Jumlah ini melesat 383,46% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 3.193 unit.

PPLN Home Charging 01
Presiden Jokowi saat meresmikan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) Ultra Fast Charging pertama di Indonesia di Central Parkir ITDC Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali (25/03/2022). (Sumber: Laily Rachev)

Total jumlah mobil listrik berbasis baterai (BEV) yang terjual di tanah air sepanjang 2022 lalu mencapai 10.327 unit. Sebanyak 5.100 diantaranya adalah mobil berjenis hybrid (kombinasi mesin listrik dan BBM). Setidaknya ada 10 mobil listrik berbasis plug-in hybrid yang terjual sepanjang tahun lalu. Meski jumlahnya menurun 71,43% dibandingkan pada 2021 yang mencapa 35 unit.

Tercatat, mobil listrik paling laris di Indonesia tahun 2020 adalah Wuling Air EV Long Range. Mobil listrik asal Tiongkok ini terjual 6.859 unit. Posisi kedua diikuti Hyundai Ioniq5 Signature Extended sebanyak 1.517 unit diikuti mobil listrik All New Kijang Innova Zenix Q Hybrid EV CVT TSS 2.0 yang terjual 1.202 unit.

Tags: , , , , ,


COMMENTS