March 6, 2024

Perempuan Pelaku Usaha di Tokopedia, Kisah Inspiratif dan Tren yang Mengubah Wajah Bisnis

Penulis: Rizki R
Perempuan Pelaku Usaha di Tokopedia, Kisah Inspiratif dan Tren yang Mengubah Wajah Bisnis  

Mobitekno – Perempuan pelaku usaha di Indonesia memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi dan pembangunan bangsa. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, perempuan mengelola sekitar 64,5% dari total Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Angka ini mencapai sekitar 37 juta UMKM dengan proyeksi nilai mencapai USD 135 miliar pada tahun 2025. Fenomena ini menjadi sorotan utama dalam upaya pemerataan ekonomi di Tanah Air.

Menyikapi perkembangan tersebut, Tokopedia sebagai salah satu platform e-commerce terkemuka di Indonesia, mengamati peningkatan signifikan partisipasi perempuan dalam berbagai aspek bisnis.

Rizky Juanita Azuz, External Communications Senior Lead Tokopedia, mengungkapkan bahwa beberapa daerah di Indonesia, seperti Palembang, Tangerang, Surabaya, Makassar, dan Denpasar, mencatat peningkatan jumlah perempuan pelaku usaha di platform Tokopedia, dengan kenaikan lebih dari 2,5 kali lipat selama tahun 2023 dibandingkan dengan tahun 2020.

Di sisi lain, tema yang diusung pada Hari Perempuan Sedunia tahun 2024 adalah “Berinvestasi pada perempuan: Mempercepat Kemajuan”. Artinya, upaya pencapaian kesetaraan gender dan kesejahteraan perempuan di semua aspek kehidupan adalah tugas seluruh masyarakat dunia demi menciptakan perekonomian yang sejahtera serta kehidupan yang sehat untuk generasi mendatang.

Perempuan Pelaku Usaha di Tokopedia

Kisah Sukses Perempuan Pelaku Usaha di Tokopedia

Subkategori seperti Perawatan Hewan, Buku, Perlengkapan Pesta, Pertukangan, serta Perlengkapan Alat Tulis Kantor dan Sekolah menjadi fokus utama perempuan pelaku usaha di Tokopedia. Di sisi pembeli, beberapa daerah seperti Tangerang, Cirebon, Klaten, Manado, dan Pangkal Pinang mencatat peningkatan jumlah perempuan pembeli lebih dari 22 kali lipat.

Sedangkan kategori yang diminati perempuan pembeli meliputi Perawatan Hewan, Makanan dan Minuman, serta Perlengkapan Pesta.

Tokopedia tidak hanya mengamati tren ini, tetapi juga turut berkontribusi dalam memberdayakan perempuan pelaku usaha. Melalui program Kelas Perempuan Maju Digital (KPMD), Tokopedia memberikan pelatihan digitalisasi UMKM dan literasi keuangan secara digital kepada perempuan pelaku usaha lokal.

Selain itu, kerjasama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) RI melahirkan Modul Perempuan Maju Digital, yang tersedia secara gratis di Pusat Edukasi Seller Tokopedia.

Tokopedia juga menjadi panggung bagi kisah sukses beberapa perempuan pelaku usaha lokal. Anita Hartono, pendiri Mambucha, berhasil membangun bisnis kombucha bersertifikasi halal dengan karyawan yang 90% di antaranya adalah perempuan dan yatim piatu. Melalui Tokopedia, penjualan Mambucha meningkat hampir 6 kali lipat pada tahun 2023.

Perempuan Pelaku Usaha di Tokopedia

Sementara itu, Yenny Kusuma Hendra, pendiri Kumala Home and Kitchen, membawa keramik buatan tangan lokal melalui brand ‘Sero’. Dengan kerjasama Tokopedia, penjualan produk keramik lokalnya hampir 70% berasal dari platform tersebut.

Felicia Kurniawan, pemilik M231, brand fesyen pria lokal, berhasil meningkatkan penjualan hingga 5 kali lipat berkat fitur beriklan TopAds dan berbagai kampanye Tokopedia. Meskipun berdiri selama lebih dari 23 tahun, M231 tetap relevan dengan terus mengadopsi platform digital.

Perempuan Pelaku Usaha di Tokopedia

Dalam tema Hari Perempuan Sedunia tahun 2024, ‘Berinvestasi pada Perempuan: Mempercepat Kemajuan’, Tokopedia bersama dengan para perempuan pelaku usaha lokal membuktikan bahwa memberdayakan perempuan bukan hanya tentang kesetaraan gender, tetapi juga tentang membangun perekonomian yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Dengan kolaborasi dan investasi yang berkelanjutan, masa depan yang lebih cerah bagi perempuan dalam UMKM di Indonesia dapat terwujud.

Lebih jauh, agar para pelaku usaha di Indonesia, termasuk perempuan pelaku UMKM lokal, bisa mempersiapkan bisnis dengan lebih baik jelang dan saat bulan Ramadan 2024 mendatang, Tokopedia memiliki kurikulum #SIAPRAMADAN di Pusat Edukasi Seller. Para pelaku usaha pun bisa mempersiapkan dalam rangka menyambut kampanye Ramadan Ekstra Seru yang berlangsung hingga 5 April 2024 melalui aplikasi dan situs Tokopedia serta Shop | Tokopedia di aplikasi TikTok.



COMMENTS