September 19, 2023

DynaStones, Local Pride di Industri Gaming Tanah Air Siap Meramaikan Asian Games 2023

Penulis: Rizki R
DynaStones, Local Pride di Industri Gaming Tanah Air Siap Meramaikan Asian Games 2023  

Mobitekno – Industri Esports terus berkembang pesat di Indonesia seiring berjalannya waktu. DynaStones, game hasil racikan Majamojo hadir sebagai local pride yang akan mengukir jejak baru dalam dunia gaming Tanah Air. Bukan sekadar mencoba untuk menggantikan game-game yang sudah mendominasi, DynaStones hadir sebagai alternatif menarik untuk para gamers Indonesia.

Majamojo mempersembahkan game ini dengan genre terbaru yang tentunya memberikan opsi bermain yang seru dan memikat bagi komunitas game di Indonesia. DynaStones bukan hanya sebuah game biasa, melainkan sebuah hero game yang didukung oleh Telkomsel dan GoTo.

Yudi Chahyadi Anwar, Chief Executive Officer Majamojo, menjelaskan, “Kami sangat berfokus pada mengembangkan game ini hingga menjadi besar dan bergengsi. Saat ini, kami sedang dalam proses pendaftaran ke PBESI (Pengurus Besar Esports Indonesia) dan akan segera meluncurkan tahap uji coba. Tujuannya adalah untuk memasukkan DynaStones sebagai salah satu penampil dalam Asian Games di eksibis, yang akan menjadi kebanggaan Indonesia,”

DynaStones

Mirza Fida, Produser Game Majamojo bersama Yudi Chahyadi Anwar, Chief Executive Officer Majamojo

Komunitas Telkomsel: Potensi Besar untuk Esports

Telkomsel memiliki komunitas yang sangat besar di Indonesia, dengan sekitar 2,9 juta anggota aktif. Setiap bulannya, ada sekitar 4.000 kompetisi yang diikuti oleh para gamers. Sayang sekali jika produk yang dipertandingkan adalah produk asing, padahal kualitas DynaStones tidak kalah dengan game-game yang sudah ada.

Upaya Majamojo adalah memberikan pilihan yang lebih baik kepada para gamers Indonesia. Diketahui sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir telah mendorong Indonesia memiliki game sendiri, agar tidak lagi hanya mengirimkan royalti besar ke luar negeri. Selama ini, Indonesia menjadi pipeline untuk produk gaming asing dengan konten yang sebenarnya tidak dimiliki oleh Indonesia.

“DynaStones adalah langkah kami untuk mengubah paradigma ini,” imbuh Yudi.

DynaStones: Game Hero dari Telkomsel dan GoTo

DynaStones memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya menonjol di antara game-game serupa. Pertama, client size atau perangkat lunaknya lebih kecil dibandingkan dengan game-game sejenis, sehingga dapat dimainkan di smartphone ‘kentang’ alias dengan spesifikasi rendah, bahkan pada perangkat dengan RAM 3GB. Ini adalah berita baik bagi banyak pemain dengan smartphone entry-level yang harganya di bawah Rp1 juta.

Majamojo

“Kedua, kami memasukkan unsur budaya lokal ke dalam game ini, termasuk motif batik yang terdapat pada beberapa hero. DynaStones memungkinkan hal-hal yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan dalam game. Kami juga berkomitmen untuk memberikan insentif dan hadiah kepada para pemain yang berkompetisi dalam game ini,” jelas Mirza Fida, Produser Game Majamojo.

DynaStones hadir dengan dua mode bermain Solo (1vs20) dan Squad (3vs3) dengan 10 tim. Di samping itu, setiap pemain bisa memilih 17 unique hero dengan beragam role, sehingga setiap pemain bisa menentukan strategi menyerang dan bertahan baik Solo maupun Squad. Game ini juga menyajikan skin khusus yang terinspirasi dari kearifan lokal. Saat ini, DynaStones bisa dimainkan di perangkat iOS dan Android..

DynaStones juga dilengkapi fitur custom room serta spectator view untuk kedua mode, sehingga cocok dalam ekosistem eSports. Setiap permainan berjalan dalam waktu lebih singkat 10-15 menit, yang artinya akan memberikan lebih banyak kesempatan pertandingan bagi penyelenggara, dan peserta atau tim seperti best of (BO) 3 dan 5.

Tantangan dan Harapan Majamojo

DynaStones dibangun di atas teknologi terbaru di industri game, Unreal Engine 5, yang menyajikan grafis tinggi, halus, dan gameplay lebih menyenangkan, akan tetapi proses pengembangan DynaStones tidaklah mudah. Dengan penggunaan teknologi canggih seperti Unreal Engine 5, kesulitan yang dihadapi diakui yakni saat adanya lagging hingga force close karena beban grafis yang tinggi.

unnamed

“Berkat komunikasi intens yang dilakukan antara Majamojo dengan Shine Game, masalah-masalah tersebut dapat teratasi dengan baik,” ujar Mirza.

Majamojo juga berfokus pada mengatasi tantangan terkait penetrasi pasar, pengelolaan komunitas, dan mengembangkan model bisnis yang berkelanjutan. Perusahaan ini telah berusaha keras untuk menerapkan kejujuran atau anti-cheat dalam bermain game dan menghindari kecurangan.

Majamojo berharap agar DynaStones menjadi kebanggaan Indonesia dalam dunia gaming. Mereka ingin memastikan bahwa para gamers Indonesia dapat menikmati pengalaman bermain game yang luar biasa, sambil merasakan kebanggaan memiliki game sendiri yang berkualitas tinggi.

“Kami berharap dukungan pemerintah dan masyarakat Indonesia dalam mewujudkan cita-cita ini,” tutur Mirza.

DynaStones adalah bukti bahwa Indonesia mampu menghasilkan game Esports yang unggul dan kompetitif secara global. Sudah saatnya kita bersama-sama mendukung perkembangan game lokal ini dan menjadi bagian dari komunitas yang semakin kuat dalam industri gaming.

Tags: , , , , , , ,


COMMENTS