Mobitekno – Lanxess, perusahaan kimia khusus yang juga menangani segmen otomotif baru saja menginformasikan bahwa pada kuartal III tahun 2021 mengalami pertumbuhan cukup kuat. Ini menjadi prestasi bagi Lanxess karena kinerja kuat ini ada di tengah masa pandemi yang cukup menantang. EBITDA pre exceptionals pada kuartal ketiga tahun 2021 tumbuh 44,0 persen menjadi EUR 278 juta, dibandingkan EUR 193 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Catatan pertumbuhan kuat ini didukung oleh semua segmen, terutama segmen Speciality Additives dan Engineering Materials. Selain itu, tiga akuisisi yang dilakukan pada tahun fiskal ini juga memberi kontribusi positif, seprti pada akuisisi Emerald Kalama Chemical. Margin EBITDA pre exceptionals naik menjadi 14,2 persen pada kuartal ketiga, dibandingkan 13,2 persen pada kuartal tahun sebelumnya.
“Kuartal ketiga tahun ini kami kembali mencatatkan pertumbuhan. Bisnis operasional kami terus berkembang secara positif, dan kami berhasil mengatasi kenaikan biaya bahan baku yang signifikan. Dengan pengumuman akuisisi IFF Microbial Control, kami akan memperluas lagi segmen Consumer Protection secara signifikan di masa mendatang. Hal ini akan membuat kami lebih stabil dan lebih menguntungkan,” ujar Matthias Zachert, Chairman of the Board of Management LANXESS AG. “Kenaikan biaya energi, bahan baku, dan pengiriman yang belum pernah terjadi sebelumnya tentunya menjadi beban bagi kami. Kami memperkirakan tekanan biaya akan meningkat pada kuartal keempat.”
Dengan pertumbuhan 33,5% yang dicatat Lanxess secara Year on year, perusahaan ini berhasil mencatatkan penjualan sebesar EUR 1.951 miliar pada kuartal ketiga tahun 2021. Dengan pencapaian EUR 68 juta, laba bersih dari operasional yang berlanjut naik dibanding kuartal ketiga 2020, di mana LANXESS mencatatkan EUR 25 juta. Hal ini dipicu oleh perkembangan bisnis yang baik serta kontribusi positif Emerald Kalama Chemical.
Segmen Consumer Protection Juga Terus Alami Pertumbuhan Positif
Salah satu yang meningkatkan segmen consumer protection ini karena adanya rencana Lanxess mengakuisisi bisnis Microbial Control dari grup International Flavours & Fragrances Inc asal Amerika Serikat. Kedua perusahaan menandatangani perjanjian ini pada bulan Agustus dan transaksi dijadwalkan rampung pada kuartal kedua 2022. IFF Microbial Control adalah salah satu pemasok terkemuka untuk bahan aktif antimikroba dan formulasi untuk perlindungan bahan, pengawet dan desinfektan.
Perusahaan menghasilkan penjualan tahunan sebesar USD 450 juta (sekitar EUR 380 juta) dan EBITDA USD 100 juta (sekitar EUR 85 juta). Empat tahun setelah transaksi rampung, LANXESS mengharapkan tambahan kontribusi EBITDA tahunan sekitar USD 35 juta (kira-kira EUR 30 juta) sebagai hasil sinergi.
Seluruh segmen Sumbang kontribusi
Peningkatan kinerja Lanxess ini didukung oleh seluruh segmen yang ada, seperti segmen Advanced Intermediates yang membukukan kenaikan penjualan di kuartal ketiga 2021. . Segmen ini naik 28,7 persen dari EUR 414 juta menjadi EUR 533 juta. Segmen Additives juga diuntungkan dengan harga jual yang lebih tinggi dan peningkatan permintaan di semua unit bisnis. Penjualan pada kuartal ketiga 2021 tumbuh 29,8 persen dari EUR 466 juta menjadi EUR 605 juta.
Sementara penjualan dan pendapatan segmen Consumer Protection tumbuh positif pada kuartal ketiga tahun 2021. Hal ini disebabkan unit bisnis Flavours & Fragrances baru, yang didirikan pada awal Agustus dengan akuisisi Emerald Kalama Chemical.
Dengan harga jual yang lebih tinggi dan volume penjualan yang meningkat, segmen Engineering Materials mengalami kenaikan penjualan yang cukup pesat; didukung terutama oleh berlanjutnya permintaan yang sangat baik dari industri otomotif. Penjualan naik 53,0 persen dari EUR 285 juta pada kuartal ketiga tahun sebelumnya, yang sangat terpengaruh oleh pandemi, menjadi EUR 436 juta.
Tags: Emerald Kalama Chemica, LANXESS
