Mobitekno – Selama pandemi Covid-19, banyak masyarakat yang akhirnya terjun ke wirausaha demi kelangsungan hidupnya beserta keluarganya. Pandemi ini memang membuat banyak orang kehilangan pekerjaan tetapnya sehingga mereka harus memutar otak agar bisa terus menghidupi keluarganya. Dan, dari keadaan ini, banyak orang yang memutuskan untuk berwirausaha. Salah satunya adalah bisnis makanan rumahan.
Namun, berbisnis makanan tidak hanya membuat dan menjualnya saja. Diperlukan usaha lain agar prosduknya menarik bagi orang yang melihatnya. Disinilah fotografi makanan bisa berperan penting dalam mempromosikan produk makanan Anda ke orang lain. Namun, apakah diperlukan perlengkapan foto yang mahar seperti kamera DSLR untuk menghasilkan foto makanan yang menarik? Tidak juga. Saat ini smartphone pun bisa mengambil-alih peran kamera DSLR untuk menghasilkan foto produk makanan terbaik.
Untuk menghasilkan sebuah foto makanan yang menarik, berikut ini kami sajikan delapan tips sederhana yang bisa Anda lakukan dari rumah. Tidak perlu studio khusus atau perlengkapan yang mahal untuk menghasilkan foto-foto ini. Berikut ini tipsnya:
1. Atur Porsi Makanan Secukupnya
Sebelum melakukan proses fotografi, ada baiknya atur porsi makanan yang Anda buat dalam satu atau sedikit wadah agar terlihat menarik. Porsi makanan yang terlalu banyak terkadang justru membuat foto menjadi tidak menarik. Atur sedemikian rupa dalam wadah piring atau lainnya dengan komposisi yang tidak terlalu penuh. Jika Anda memproduksi makanan yang dioleh langsung, akan lebih baik difoto dalam keadaan masih panas. Efek panasnya makanan seperti terlihatnya kebulan sedikit asap bisa menambah daya tarik foto karena menggambarkan makanan dalam keadaan fresh (baru dimasak).
2. Siapkan Background dan Meja yang Menarik untuk Hasil Foto yang Bagus
Jika makanan sudah siap tersaji dan siap difoto, sekarang Anda siapkan meja atau lokasi untuk melakukan foto. Anda tidak perlu membeli meja khusus. Meja makan yang biasa Anda gunakan juga bisa digunakan. Beri taplak atau penutup meja dengan corak yang menarik. Jika meja sudah siap, kini perhatikan keadaan sekitar. Background ini bagusnya jangan memperlihatkan keadaan yang berantakan. Lokasi dapur bisa menjadi bacground yang menarik. Anda juga bisa menggunakan dinding yang sudah dilapisi wall sticker atau wallpaper untuk mendapatkan background menarik.
3. Persiapkan Peralatan Foto
Selain smartphone, Anda juga bisa mempersiapkan perlengkapan pendukung lainnya. Misalnya Tripod atau lampu tambahan untuk menerangi objek foto. Dengan pencahayaan yang pas, foto makanan bisa terlihat lebih detil. Selain itu, adanya tripod juga bisa mengambil objek dengan berbagai angle. Tripod juga membuat pengambilan foto menjadi lebih stabil, tidak goyang atau getar.
4. Jangan Gunakan Fitur Flash Camera
Cahaya flash dari kamera smartphone, kadang malah membuat komposisi cahaya menjadi tidak fokus ke objek makanan yang akan difoto. Ada baiknya matikan fitur ini. Jika kondisi kurang terang, bantuan cahaya bisa menggunakan lampu pendukung. Ada banyak lampu untuk kebutuhan fotografi ini di berbagai ecommerce dengan harga yang cukup terjangkau.
5. Atur Pencahayaan yang Pas
Cahaya menjadi kunci dalam sebuah foto produk. Cahaya yang kurang atau berlebihan akan membuat foto menjadi tidak menarik. Jadi, pastikan cahaya yang Anda guanakan tidak terlalu sedikit sehingga membuat foto akan fokus ke produk makanannya. Di sinilah peranan lampu pendukung berfungsi. Anda bisa menyalakan lampu tersebut di sisi kiri atak kanan objek makanan. Selain bisa menghasilkan cahaya yang pas, adanya kedua lampu pendukung ini bisa mengurangi efek bayangan.
6. Gunakan Angle Foto yang Berbeda-Beda
Dalam menfoto mekanan, jangan menggunakan satu sudut pengambilan foto saja. Gunakan sudut foto yang berbeda-beda atau beragam dari setiap pemotretan. Disinilah kreativitas Anda diuji dalam menghasilkan sudut pandang foto yang menarik. Hasil foto-foto ini nantinya bisa Anda seleksi setelah pemotretan selesai untuk diambil foto yang terbaik. Oya, tripod juga bisa membantu Anda dalam mengambil foto dari berbagai sudut dengan lebih stabil.
7. Gunakan Mode Foto yang Disediakan di Smartphone
Smartphone modern kini sudah dilengkapi dengan fitur foto mode makanan (Food). Anda bisa menggunakan mode ini untuk mengambil objek makanan dengan smartphone. Apalagi didukung dengan Fitur AI, kamera bisa menyarankan sudut terbaik dalam mengambil foto. Jika kamera menyediakan mode Pro (advance), Anda juga bisa memanfaatkannya untuk melakukan fotografi makanan. Mode ini justru bisa lebih fleksibel dalam pengaturan fotografi. White Balance, Cahaya, Bukaan lensa, hingga pemilihan ISO bisa disesuaikan dengan pilihan Anda sendiri.
8. Jangan Libatkan Banyak Item di Sekeliling Produk yang Difoto
Fotografi makanan akan lebih bagus jika menampilkan kesederhanaan dalam produk yang difoto. Jadi, ada baiknya jangan terlalu banyak melibatkan item atau komponen lain yang membuat orang lain tidak fokus melihat objek makanan yang difoto. Item-item ini justru bisa mengalihkan perhatian orang sehingga tidak fokus meluhat makanannya. Untuk itu, sebaiknya hindari melibatkan item atau komponen yang terlalu banyak di sekitar makanan.
Jika tips tersebut Anda jalankan dengan baik, Anda bisa memilih foto yang terbaik. Selanjutnya, manfaatkan media sosial yang Anda miliki untuk mempromosikan produk yang Anda jual tersebut.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, untuk mendapatkan foto makanan terbaik, Anda tidak perlu menggunakan perangkat kamera yang mahal. Melalui smartphone sudah bisa mendapatkan foto makanan terbaik sehingga menarik perhatian banyak orang. Salah satu smartphone yang bisa diandalkan untuk melakukan hal ini adalah Samsung Galaxy A31 dan Galaxy A21, produk smartphone yang memiliki empat kamera di bagian belakang dengan kemampuan yang mumpuni.
Keempat kamera Samsung Galaxy A31 terdiri dari kamera utama wide 48MP dengan aperture f/2.0, 0,8um, PDAF; kamera ultrawide 8MP f/2.2, 1,12um; kamera makro f/2.4; dan kamera bokeh f/2.4. keempat kamera ini bisa diandalkan untuk menghasilkan foto produk yang menarik dan detil. Bahkan untuk mode videonya mampu menghasilkan video beresolusi FHD 1080p dengan 30fps.
Tidak hanya empat kamera belakang yang mumpuni, Samsung Galaxy A31 juga dilengkai kamera depan dengan resolusi 20MP f/2.2. Kamera ini bisa menghasilkan foto selfie yang cerah, bersih, dan detil. Perekaman kamera depan pun bisa menghasilkan kualitas video FHD 1080p dengan 30fps.
Sementara untuk Samsung Galaxy A21 juga dibekali dengan empat kamera yang kemampuannya tidak kalah dengan Galaxy A31. Kamera belakangnya terdiri dari kamera utama wide 16MP f/1.8, kamera ultrawide 8MP f/2.2, kamera makro 2MP f/2.4, dan kamera bokeh 2MP f/2.4. Kamera ini juga sanggup menghasilkan video FHD 1080p dengan 30fps. Kamera depan Galaxy A31 berkemampuan 13MP f/2.0 dan bisa melakukan perekaman video 1080p dengan 30fps.
Jadi, sekarang sudah siap untuk melakukan foto produk makanan yang bisa Anda jadikan bisnis andalan selama pandemi? Dengan Samsung Galaxy A31 dan galaxy A21, Anda bisa memasarkan dan mempromosikan produk yang Anda buat tanpa harus merogoh kocek yang terlalu dalam
Tags: Galaxy A21, Galaxy A31, GalaxyA31Story, Samsung Galaxy, Samsung Indonesia, smartphone Samsung