July 16, 2019

Digelar 28-29 Agustus 2019, Asia IoT Business Platform Akan Bahas Indonesia 4.0

Penulis: Desmal Andi
Digelar 28-29 Agustus 2019, Asia IoT Business Platform Akan Bahas Indonesia 4.0  

Mobitekno – Internet of Things yang sudah merasuk ke segala bidang menjadi hal yang penting untuk meningkatkan bisni perusahaan di setiap negara. Bahkan sebuah kota pintar pun diukur dari banyak tidaknya penerapan IoT di dalamnya. Inilah yang menjadi bahasan penting dalam setiap gelaran Asia IoT Business Platform. Untuk tahun ini, acara yang digelar di Jakarta pada tanggal 28-29 Agustus 2019 juga akan membahas penerapan IoT untuk kemajuan bangsa Indonesia, terutama untuk membangun kota-kota pintar berbasis teknologi. Untuk itu, acara ini akan membahas topik “Indonesia 4.0”, dan akan diukung oleh Kementerian Kominfo RI.

Acara ini juga akan mendiskusikan pengimplementasian proyek-proyek digital oleh perusahaan-perusahaan lokal dan lembaga-lembaga pemerintahan dan tantangan yang ada dalam transformasi digital melalui teknologi Internet of Things (IoT) di Indonesia.

“Berdasarkan survei terbaru kami, kami melihat bahwa perusahaan-perusahaan di dalam pusat kekuatan manufaktur tradisional di ASEAN, Indonesia, dan Thailand, telah lebih banyak merasakan manfaat dari pengimplementasian proyek-proyek transformasi digital dan teknologi IoT. Ini konsisten dengan apa yang telah kami saksikan selama 3-4 tahun terakhir, di mana perusahaan-perusahaan dari kedua negara paling banyak berinvestasi dalam teknologi dan mulai menuai hasilnya sekarang,” kata Irza Suprapto, Direktur Asia IoT Business Platform pada Media briefing, Kamis minggu lalu.

Di Indonesia, kelihatan bahwa insiatif pemerintah telah diterima dengan optimistik oleh perusahaan lokal di dalam ekosistem sektor Industry 4.0. Sebanyak 43,1% response lokal di dalam industri manufaktur dan 46,2% di dalam industri logistik yakin bahwa transformasi digital telah diimplementasi di dalam satu atau lebih area fungsional di dalam perusahaan mereka.

Survei tersebut juga mendapati bahwa hanya 9 persen enterprise yang belum mengimplementasikan transformasi digital di dalam proses bisnis mereka. Ini statistik yang menjanjikan. Sebanyak 78,6% setuju bahwa perusahaan mereka harus terhubung dan menggunakan otomatisasi, analisis data yang canggih, dan berbagai tool digital lainnya, di dalam upaya meningkatkan proses dan operasional perusahaan mereka.

Berbagai pembicara terbaik di bidang IoT akan mengisi acara ini. Pembicara-pembicara dari Pemerintah RI, Perusahaan lokal, dan Perusahaan International akan mendiskusikan tentang IoT baik bagi perusahaan mereka maupun untuk kebutuhan kemajuan sebuah negara.

Tags: ,


COMMENTS