MOBITEKNO – Memanjakan mata dalam menikmati sebuah tayangan video atau film menjadi kenikmatan tersendiri bagi beberapa orang. Oleh sebab itu, menyaksikan film dengan resolusi tinggi, hingga 4K, menjkadi salah satu pilihan bagi mereka untuk mendapatkan detail yang tinggi. Inilah salah satu alasan mengapa benQ menghadirkan proyektor berkemampuan 4K UHD ke pasar Indonesia.
Proyektor BenQ X12000 ini hadir pada pertengahan Januari 2017 kemarin. Proyektor ini menawarkan pengalaman dalam menikmati konten-konten multimedia beresolusi 4K. Dengan kemampuannya ini, sudah tentu proyektor BenQ X12000 ditujukan untu penikmat film yang menginginkan detail tinggi sehingga dapat memanjakan mata mereka.
Namun, selain kemampuan 4K dalam menyajikan tayangan multimedia, BenW X12000 juga membawa berbagai macam teknologi terkini sebagi pendukungnya. Mulai dari sertifikasi THX, teknologi akurasi warna, hingga dukungan untuk berbagai signal 4K, membuat proyektor ini bisa menggantikan layar theater di bioskop untuk penggunaan di rumah Anda. Apa saja sih yang bisa didapat dari proyektor ini? Berikut ulasan Mobitekno.
Desain
Desain menjadi salah satu faktor yang membuat proyektor ini terlihat stylish. Proyektor ini sebagian besar didominasi warna hitam. Hanya pada bagian yang terdapat lampu proyektor memanjang ke belakang, BenQ membalutnya dengan warna abu-abu. Sudut-sudutnya juga dibuat melengkung sehingga setiap sisi terlihat menyatu.
Posisi lampu proyektor terletak persis di bagian tengah sehingga terlihat simetris jika diukur baik dari kiri maupun kanan. Jika dilihat secara keseluruhan, desain yang dibuat BenQ terhadap proyektor ini cukup sederhana.
Masih di bagian depan, posisi lampu proyektor ini diapit oleh kisi-kisi pembuangan udara di sampin kiri dan kanannya. Berbeda dengan kebanyakan proyektor, BenQ X12000 ini memiliki desain pembuangan udara panas dari belakang ke depan. Desain seperti ini diyakini BenQ mampu membuang panas secara maksimal sehingga proyektor tetap dapat digunakan dengan nyaman.
Beralih ke bagian atas. Tepat di atas lampu, terdapat dua tombol putar untuk mengatur gambar proyeksi. Tombol pertama dapat menggerakkan proyeksi secara vertikal sejauh +/- 65 derajat. Sementara tombol putar kedua mengatur proyesi secara horisontal sejauh +/- 27 derajat.
Sementara di bagian belaakang di desain untuk aliran udara masuk ke dalam proyektor guna mendinginkan panas yang dihasilkan oleh lampu proyektor. Bagian yang cukup penting ada di bagian sisi kanan (jika dilihat dari posisi lampu berada). Di sini terdapat banyak port untuk akses ke berbagai perangkat lain untuk menghasilkan proyeksi yang maksimal. Di bagian ini, Anda dapat menemukan port LAN, VGA, HDMI1, HDMI2, USB, hingga port RS-232.
Tidak hanya port untuk menghubungkan proyektor dengan perangkat lainnya, di bagian belakang terdapat juga akses untuk mengatur berbagai setting dalam proyektor. Tombol navigasi, menu, source, hingga tombol power bisa Anda temukan di sini. Biasanya, pada proyektor lain, akses ke fungsi menu ini berada di bagian atas, dekat dengan lampu.
Untuk bagian bawahnya, sama seperti kebanyakan proyektor lain. Di sini tidak terdapat apa-apa. Hanya disediakan lubang-lubang mur untuk mengikat proyektor ini ke mounting kit, jika proyektor ingin diposisikan menggantung di langit-langit untuk menghemat ruang.
Fitur
Karena hadir dengan kemampuan 4H UHD, BenQ X12000 menyertakan banyak fitur dadn teknologi di dalamnya. Lampunya saja menggunakan teknolosi dari Philips ColorSpark LED System yang sudah berpengalaman dalam industri lampu. Teknologi ini masih dipadukan dengan BenQ CinematicColor, teknologi BenQ yang dapat menghasilkan level cahaya cerah sebesar 2200 lumens dengan akurasu warna yang presisi. Paduan teknologi ini membuat kemampuan penayangan konten 4K menjadi tahan lama.
Selain itu, proyektor ini juga mengadopsi teknologi proyeksi DLP 4K UHD, teknologi yang banyak digunakan oleh bioskop-bioskop besar di dunia. Teknologi ini mampu mengombinasikan 8,3 juta pixel dalam tampilan 4K UHD tanpa adanya artefak di dalamnya. Dengan demikian, tampilan konten video menjadi lebih bersih tanpa ada gangguan di dalamnya. Di sini, proyektor yang menggunakan chip DMD ini bisa menghasilkan tayangan dengan resolusi 4K dengan proses transisi antar frame lebih cepat karena penggunaan optik dual posisi yang sudah diatur dengan tepat, sehingga dapat memproses 8,3 juta piksel dalam setiap framenya.
Penggunaan Chip DMD baru membuat kemampuannya bisa lebih dari 1080p
Masih berkutat dengan teknologi, BenQ juga menggunakan Superwide DCI-P3 Color technology. Hal ini bisa membuat proyektor menghasilkan warna sinema digital yang detail sehingga tampil persis seperti yang dibayangkan oleh mata sang sutradara.
Beberapa fitur menarik dalam proyektor ini, selain True 4K UHD dengan 8,3 juta piksel, Anda juga bisa merasakan suasana seperti menyaksikan film dalam bioskop melalui mode DCI-P3. Mode ini merupakan mode default dengan tampilan gambar seperti yang direkomendasikan THX. Dengan THX mode ini, setiap konten akan direproduksi ke dalam warna HD standar sehingga bisa terjadi peningkatan performa dalam proses tersebut. Selain itu, pergantian antar frame pun akan dilakukan dengan sangat halus.
Posisi saat digantung
Dengan fitur-fitur tersebut, bagaimana dengan pemgaturannya? BenQ tampaknya sudah memikirkan hal tersebut. Bahkan, proyektor ini dapat langsung digunakan tanpa harus mengatur banyak hal. Menurut BenQ,di pabriknya, BenQ sudah sudah mengkalibrasi setiap hal dengan detail di unit X12000 ini. Bahkan, kartu kalibrasi ini disertakan juga dalam paket penjualannya.
BenQ X12000 mendukung 4K2K signals seperti yang ada di tabel berikut:
Spesifikasi
Proyektor BenQ X12000 dengan kemampuan 4K ini tentunya didukung oleh banyak hal untuk menghasilkan proyeksi video atau gambar yang berkualitas baik. Oleh sebab itu, selain unsur penggunaan lampu LED dari Philips, ada banyak hal yang mendukung performanya. Berikut ini spesifikasi dari BenQ X12000
Projection System | DLP 4K UHD | |
Resolution | 3840 x 2160 with XPR technology | |
2716 x 1528 native resolution | ||
Display Pixels | 8.3 million pixels | |
Brightness | 2200 AL | |
Dynamic FOFO Contrast Ratio | 50,000:1 | |
Display Color | 1.07 Billion Colors | |
Lens | F = 2.05 – 2.37 f = 20.54 – 30.31 | |
Aspect Ratio | 16:09 | |
Throw Ratio | 1.36 – 2.03 (100″ @ 3m) | |
Image Size | 95″~180″ / 300″ | |
(Clear Focus / Maximum) | ||
Zoom Ratio | 1.5:1 | |
Lamp Type | PHILIPS HLD LED | |
Lamp Mode (Normal/Eco)* | >20000 hours | |
Lens Shift | Vertical: ± 65% / Horizontal: ± 27% | |
Interface | PC (D-Sub) | x 1 |
HDMI | x 2 (HDMI1 2.0 / HDCP 2. support x 1) | |
USB (Type mini B) | x 1 (Service) | |
LAN | x 1 | |
RS232 | x 1 | |
DC 12V Trigger | x 2 | |
IR Receiver | x 2 (Front & Back) | |
IR in | x 1 | |
Physical | Dimensions | 470.7 x 224.9 x 564.7 mm (L x W x H) |
Weight | 14.8 kg | |
Audible Noise | 31 / 23 dBA (Normal/Economic mode) | |
Picture Modes | ** ISF Disabled: Bright / Vivid / Cinema /DCI-P3 / Silence / User 1 / User 2 | |
*** ISF Enabled: Bright / Vivid / Cinema / DCI-P3 / Silence / User 1 / User 2 / ISF Night / ISF Day | ||
Kesimpulan
Dengan kemampuan dan fitur yang ada dalam proyektor keluaran BenQ ini, menikmati tayangan video beresolusi tinggi menjadi semakin nyaman. Bahkan, dengan standar THX yang dimilikinya, bisa dikatakan Anda seperti menonton film di bioskop ternama di ruang khusus di rumah Anda.
Mulai dari THX, DLP dari Texas Instrument, hingga kemampuan 4K UHD membuat kualitas proyeksi dari proyektor BenQ ini bisa memuaskan para penikmat film. Anda bisa membuat rangkaian Home Theatre berkualitas tinggi di rumah. Cukup tambahkan sistem audio yang mendukung kualitas 4K ini, Anda bisa menyaksikan box office di rumah tanpa harus mengantri tiket terlebih dahulu.
Secara keseluruhan, performa proyektor ini memuaskan. Detail gambar terlihat sangat jelas, peralihan antar frame juga terlihat halus, serta kualitas warna yang dihasilkan tidak melelahkan mata. Jadi,untuk Anda para pencinta film dan ingin membuat Home Theatre di rumah sendiri, BenQ X12000 bisa menjadi pilihan yang pas.
Tags: BenQ 4K Projector, BenQ Indonesia, BenQ X12000, Proyektor 4K, Proyektor BenQ