MOBITEKNO – Menangkap setiap momen dalam berbagai situasi dan kondisi saat kita beraktivitas setiap hari tentu diinginkan setiap orang. Kamera pada smartphone yang selalu menyertai pun akhirnya menjadi fitur andalan agar suatu momen tidak lewat begitu saja.
Tidak heran, fitur yang satu ini menjadi salah satu fokus utama produsen smartphone saat ini untuk menarik konsumen di pasaran. Salah satu adalah termasuk Huawei yang baru saja memperkenalkan smartphone kelas menengah terbarunya, P9 Lite.
P9 Lite menjadi smartphone ketiga Huawei, selain P9 dan P9 Plus yang mengutamakan kualitas kamera sebagai salah satu daya tarik produk, di samping fitur finger print yang lebih responsif dan desain unibody berbalutkan bingkai metal.
Berbeda dengan saudaranya di segmen kelas atas, P9 dan P9 Plus yang diperkuat dual kamera 12 MP berteknologi optik Leica (ukuran pixel 1.25 µm), Huawei kali ini melengkapi P9 Lite dengan kamera standar (single camera) dengan sensor 13 MP (ukuran snsor 1/3 inci, ukuran pixel 1.12 µm).
Mengambil tagline “Shot Like a Pro”, P9 Lite menawarkan kamera yang juga sarat fitur dengan dukungan kamera utama (belakang) 13 MP, kamera depan (selfie) 8 MP, lensanya diafragma f2.0, autofocus, dan LED flash.
Huawei menjanjikan fitur kamera P9 Lite yang tidak kalah dibandingkan kedua saudaranya tersebut (P9 dan P9 Plus). Ini dibuktikan dengan menyediakan tiga opsi konfigurasi kamera untuk berbagai kondisi, yaitu PROfessional, PROfashional, dan PROpassional.
Pada opsi PROfessional, Huawei P9 lite menyediakan PRO mode khusus ala kamera DSLR profesional dengan fitur-fitur ISO, White Balance, Shutter Speed dan Exposure Value (EV) bukan hanya untuk memotret (foto) tapi juga merekam video.
Opsi PROpassional ditujukan bagi pengguna yang ingin memotret di kondisi dalam cahaya rendah dengan mode NIGHT SHOT. Bagi fotografer kreatif yang inginmembuat foto artisitik pasti akan antusias dengan mode LIGHT PAINTING. Pada mode ini, hasil foto akan mendapat sentuk artistik layaknya lukisan cahaya, baik dengan fungsi TAIL LIGHTS, SILKY WATER, LIGHT GRAFITI, atau STAR TRACK.
Dengan opsi terakhir, PROfashional, pengguna Huawei P9 lite dengan mudah bisa memotet objek gambar, seperti makanan (mode GOOD FOOD) agar terlihat lebih menarik. Mode PERFECT SELFIE dan BEAUTY juga memberikan kebebasan pada pengguna untuk mengekspresikan diri langsung ke berbagi akun media sosial mereka.
Fitur BEAUTY untuk selfie kini juga bisa digunakan untuk mengambil foto dan video. Sementara mode SLOW-MO adalah fungsi unik yang hanya ditawarkan oleh Huawei untuk memberikan peluang melihat dunia secara berbeda yang akan meningkatkan imajinasi kita.
Misalnya mode PRO yang menyediakan beragam fungsi pengaturan kamera secara manual seperti misalnya, kecepatan rana kamera, White Balance, ISO, dan EV (Exposure Value).
Dalam sambutannya saat peluncuran di kantor Huawei, Gedung BRI II, Jakarta, Kamis (22/9/2016), Johnson Ma, Country Director, Huawei Devices, mengatakan, "Kami bangga bisa menawarkan produk berkualitas tinggi ini ke pasar Indonesia yang sudah dikenal dengan antusiasme mereka di arena media sosial.”
“Sekarang semua orang bisa #shootlikeapro menggunakan smartphone kami yang sangat mudah digunakan di mana saja kapan saja!", ujarnya berpromosi.
“Salah satu yang diunggulkan dari Huawei P9 Lite adalah kamera layaknya DSLR professional dan sederet fitur lainnya yang memiliki kualitas premium. Kita optimis lewat smartphone ini bisa membawa brand Huawei semakin baik”, tambah Arif Budi Setiawan, Marketing Manager Huawei.
Menurut fotografer profesional Barry Kusuma, "Kamera terbaik adalah kamera yang ada saat diperlukan. Dengan P9 Lite saya bisa dengan mudah mengambil gambar yang biasanya perlu DSLR, tapi tidak sempat bawa.”
“Kini fotografer tidak akan kehilangan momen dengan menggunakan P9 lite yang menawarkan slow shuter speed, ISO tinggi serta fitur-fitur lain untuk menangkap momen tersebut!," yakin Barry.
Sebagai smartphone kelas menengah, dapur pacu Huawei P9 Lite memang tidak segahar saudaranya P9 dan P9 Plus yang menggunakan prosesor (chipset) HiSilicon Kirin 955 (Octa-core (4×2.5 GHz Cortex-A72 dan 4×1.8 GHz Cortex-A53) dan GPU Mali-T880 MP4.
Meski Huawei P9 Lite ‘hanya’ didukung oleh prosesor Kirin 650 (Octa-core 4×2.0 GHz Cortex-A53 dan 4×1.7 GHz Cortex-A53) dan GPU Mali-T830MP2 semua tahap post-pro foto setelah memotret bisa diproses dengan lancar oleh dapur pacunya tersebut.
Huawei P9 Lite yang datang dengan layar 5,2 inci (FHD, 1920×1080 pixel) akan tersedia dalam 3 pilihan warna, yaitu Gold, White dan Black. Sebagai smartphone kelas menengah, harga jualnya relatif terjangkau, yaitu Rp 3.799.000.
Masa pre-order dimulai tanggal 23 September 2016 di berbagai e-commerce lokal, seperti Lazada, Blibli, Mataharimall.com, Blanja.com, Alfacart, Klikindomaret, Dinomarket, Bhinneka, dan ES.id.
Penjualan P9 Lite secara offline di toko retail akan dimulai tanggal 1 Oktober 2016 di outlet resmi Huawei dan outlet lainnya, seperti Erafone, Telesindo, dan Indosat Gallery. Selama masa penjualan online dan offline ini, Huawei akan menyediakan berbagai hadiah khusus seharga Rp 1,2 juta bagi pembeli P9 Lite selama persedian masih ada.
