MOBITEKNO – Dalam pengembangan mobil listrik, berbagai produsen mencoba untuk menghasilkan mobil listrik dengan jarak jangkauan cukup jauh dalam satu kali pengisian baterai. Chevrolet Bolt EV salah satunya yang dapat mencapai jarak 320 km (200 mil) dalam satu kali pengisian baterai. Begitu juga dengan Tesla Model 3 yang bahkan pemesanannya sudah mencapai angka 400 ribu unit.
Namun, berbeda dengan Ford Motor Company yang saat ini masih lebih memikirkan mobil listrik untuk kebutuhan sehari-hari dengan jarak tempuh yang tidak terlalu jauh. Dalam waktu dekat ini, Ford memang belum memiliki rencana untuk bergabung dalam kompetisi meraih jarak tempuh panjang dalam sebuah mobil listrik.
Bahkan, di Ford Focus 2017, Ford hanya mengembangkan mobil ini dengan jarak tempuh sekitar 160 km (100 mil) dalam satu kali pengisian baterai. Menurut Ford, jarak ini merupakan yang ideal untuk mendukung aktivitas sehari-hari para konsumennya. Setidaknya, jarak tempuh ini yang banyak dibutuhkan bagi pengemudi untuk melakukan aktivitas pekerjaannya.
“Saat ini, saya pikir dengan meluncurkan Focus Electric dengan jarak tempuh 100 mil merupakan pilihan yang tepat untuk mendukung sebagian besar kebutuhan masyarakat,” ujar Kevin Layden, Direktur of Electrification Programs and Engineering Ford, seperti dikutip dari AutoNews melalui Carscoops. “Dengan ini, produk kami menjadi pilihan yang terjangkau dan merupakan langkah yang tepat bagi kami untuk memasarkan kendaraan ini,” tambah Layden.
Dengan jarak tempuh yang tidak terlalu jauh, Ford menjaga mobil Focusnya tetap ringan. Selain itu, hal ini juga dapat memangkas biaya produksi karena ukuran baterai tidak terlalu besar. Ujung-ujungnya, harga menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat.
Tags: Electric Car, Ford, Ford Focus, Mobil Listrik