MOBITEKNO – Sesuai rencana, Presiden Joko Widodo (@jokowi) dan rombongan akhirnya berkunjung ke markas Twitter di San Francisco, California (18/2/2015). Jokowi disambut langsung oleh CEO Twitter, Jack Dorsey (@jack) dan beberapa petinggi Twitter lainnya seperti, Vijaya Gadde, General Council; Valerie Wagoner, Senior Director of Product Management; dan Roy Simangunsong, Country Business Head Twitter Indonesia.
Kunjungan ini juga merupakan inisiatif Jokowi agar Indonesia lebih mendapat peran aktif dalam peningkatan keamanan dan pra-deteksi ancaman keamanan. Platform komunikasi live dan real-time Twitter dianggap dapat mendukung inisiatif ini dan berperan langsung mencegah aksi terorisme dan tindakan radikal lainnya.
Sebelum menghadiri pertemuan tertutup dengan @jack dan tim dari Twitter, Presiden Jokowi juga menyempatkan diri bertemu dan berdialog dengan beberapa karyawan Twitter asal Indonesia.
Kedatangan beliau ini menjadi menarik karena Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo disambut dengan iringan lagu Indonesia Raya yang dimainkan secara otomatis (tanpa pemain) dari sebuah piano. Piano ini telah dirancang agar dapat memutarkan lagu melalui permintaan via Tweet.
Pada pertemuan ini, Jokowi (@jokowi) kembali menyatakan inisiatifnya untuk mengajak platform media sosial, dalam hal ini Twitter, untuk berperan dalam menjembatani komunikasi dan mengambil tindakan untuk penyebaran pesan-pesan perdamaian.
Topik diskusi lainnya juga membahas penggunaan Twitter sebagai platform live dan real-time yang berkontribusi dalam penanggulangan bencana dan situasi darurat. Poin pentingnya dalah bagaimana memformulasika hal tersebut secara nyata.
Partisipasi aktif Indonesia dalam memerangi terorisme dan meningkatkan keamanan untuk mempromosikan perdamaian menjadi sangat penting di mata dunia. Rekam jejak Indonesia dalam melawan terorisme melalui media Twitter telah menjadi perhatian dunia.
Misalnya, setelah serangan yang mengguncang Jakarta tanggal 14 Januari 2016. Presiden Jokowi melalui ciutannya di Twitter secara langsung mengajak masyarakat Indonesia bersatu melawan aksi ini.
Tagar #KamiTidakTakut, #PrayForJakarta dan #SafetyCheckJkt sempat menjadi salah topik populer di Twitter hanya beberapa jam setelah kejadian tersebut.
Menyambut inisiatif ini, Jack Dorsey menyatakan, “Kami sangat gembira menyambut kedatangan Presiden Jokowi ke Kantor Pusat Twitter hari ini. Twitter telah membantu masyarakat Indonesia untuk saling terhubung satu sama lain setiap harinya.
“Twitter pun membukan kesempatan bagi (bangsa Indonesia) untuk menunjukkan keunikan budaya Indonesia ke seluruh dunia. Kami berharap hubungan baik yang telah terjalin selama ini dapat terus berlanjut hingga masa mendatang”, tutup Jack.
Tags: @jack, Jack Dorsey, Joko Widodo, Jokowi, kantor pusat Twitter, Roy Simangunsong, Twitter, Valerie Wagoner, Vijaya Gadde