June 17, 2019

Review EnGenius Mesh Router EMR3500 dan EMD1 Mesh Dot: Bikin Koneksi WiFi Indoor Tanpa Dead Zone

Penulis: Desmal Andi
Review EnGenius Mesh Router EMR3500 dan EMD1 Mesh Dot: Bikin Koneksi WiFi Indoor Tanpa Dead Zone  

Mobitekno – Teknologi jaringan terus berkembang. Jika sebelumnya untuk menyebarkan signal WiFi dalam sebuah ruangan dibutuhkan WiFi Extender, kini ada sebuah teknologi yang mampu bekerja lebih baik lagi, yaitu Mesh Network. Berbeda dengan penggunaan WiFi Extender yang hanya mengandalkan koneksi antara router dan perangkat WiFi Extender saja, dengan jaringan mesh yang model penyebaran signya-nya seperti sebuah jaring, koneksi yang terjadi bisa lebih banyak. Koneksi bisa dibuat antara Mesh router dengan perangkat hub-nya yang bisa berjumlah lebih dari satu. Semua perangkat yang terhubung bis saling terkoneksi sehingga mampu meminimalisir dead zone yang kerap kali ditemukan pada jaringan WiFi indoor. Salah satu kelebihan lainnya dari sistem jaringan Mesh adalah proses setting yang mudah, bahkan bisa menggunakan apliksi dari sebuah smartphone saja.

EnGenius merupakan salah satu pemain dalam teknologi jaringan ini. Untuk model jaringan Mesh ini, mereka pun sudah memiliki produk yang siap digunakan untuk sistem jaringan WiFi indoor. Untuk routernya, EnGenius memiliki EnGenius Mesh Router EMR3500 yang bisa menjadi pusat penyebaran signal WiFi di dalam ruangan. Sementara untuk perangkat hubnya, mereka memiliki EnGenius Mesh Dot EMD1.

Mobitekno berkesempatan menguji perangkat ini untuk mengetahui seberapa bagus kinerja sistem mesh di dua perangkat tersebut. Satu perangkat Mesh Router dan dua Mesh Dot pun kami pasang di dalam ruangan yang cukup luas. Hasilnya bagaimana? Simak ulasannya berikut ini.

 

Kelengkapan

Tiga kotak kemasan yang berisi satu EnGenius Mesh Router EMR3500 dan dua Mesh Dot EMD1 yang baru datang ke meja redaksi Mobitekno pun langsung kami bongkar untuk melihat apa saja yang terdapat di dalamnya. Ukuran kotak kemasan dikemas cukup kompak dengan dominasi warna putih, sesuai dengan warna pada produknya.

Untuk EnGenius Mesh Router EMR 3500, berikut ini isi kemasannya:

  1. Satu perangkat Mesh Router dengan bentuk bundar dengan ukuran yang cukup ringkas.
  2. Buku petunjuk singkat yang bentuknya juga bundar mengikuti bentuk Mesh Routernya.
  3. Power Adapter AC to DC berwarna putih
  4. Kabel LAN RJ45 untuk koneksi ke sumber Internet.
  5. Baut dan fischer untuk memasang perangkat ini di dinding atau tembok.

kelengkapan

Sementara untuk EnGenius Mesh Dot EMD1, berikut ini isi kemasannya:

  1. Satu perangkat Mesh Dot dengan bentuk kompak dan memiliki konektor listrik.
  2. Buku petunjuk singkat
  3. Rantai kecil sebagai pengaman saat Mesh Dot dipasang di colokan lisktrik

engenius dot

 

Desain

Pertama-tama kami lihat perangkat Mesh Router EMR3500. Bentuknya yang bundar dengan warna putih di keseluruhan bodi membuat perangkat ini cukup enak untuk dilihat. Ukurannya yang tidak terlalu besar juga membuat mudah penempatannya. Baik di atas meja, ditempel di dinding, atau diletakkan di dekat komputer yang memiliki ruang sempit menjadi tidak masalah.

Di bagian atas terdapat satu LED kecil yang diletakkan persis di tepi lingkaran. LED ini sebagai lampu indikator perangkat sedang bekerja atau menandakan signal WiFi sedang tersambung atau tidak. Persis di bagian tengah tercetak logo EnGenius sebagai informasi nama brand.

Beralih ke bagian bawah. Di sinilah diletakkan beberaa port penting untuk proses setting dan koneksi Internet. Satu port untuk daya ada di bagian pinggir yang bisa dihubungkan dengan power adapter. Di tengahnya terdapat port RJ45 untuk menghubungkan perangkat ini dengan modem sebagai sumber Internet, melalui kabel jaringan RJ45. Di sebelahnya lagi satu port yang sama untuk koneksi Internet secara langsung menggunakan kabel. Jadi, jika Anda tidak ingin menggunakan jaringan WiFi, Anda bisa menghubungkan laptop yang Anda miliki langsng ke port ini dengan sebuah kabel jaringan. Satu port lagi adalah port USB yang berguna untuk menancapkan USB flashdisk berisi konten-konten atau informasi yang bisa di-share melalui jaringan Mesh.

Desain

Dua buah lubang di sisi kanan dan kiri digunakan untuk meletakkan produk ini secara vertika di dinding atau tembok rumah Anda. Namun sebelumnya, baut dan fischer yang sudah disediakan dalam paket kemasannya dipasang terlebih dahulu menggunakan bor.

Untuk perangkat Mesh Dot EMD1 tampil cukup ringkas. Bentuknya seperti sebuah colokan listrik kebanyakan, tetapi lebih tebal. Sebuah lampu LED kecil juga ada di bagian atasnya sebagai indikator berfungsinya perangkat ini. Konektor listriknya sudah disesuaikan dengan model di Indonesia yang memiliki dua pin. Jadi, untuk mengoperasikannya,tinggall colokkan Mesh ot EMD1 ke colokan listrik di rumah atau tempat usaha Anda.

 

Fitur

Untuk menggunakan jaringan mesh yang modelnya seperti  laba-laba, agar penyebaran signal WiFi lebih optimal, letakkan posisi Mesh Router di tengah-tengah. Perangkat Mesh Dot bisa dilletakkan mengelilingi mesh router. Untuk perangkat Mesh Dot ini bisa digunakan lebih dari dua sehingga koneksi yang ada bisa lebih banyak lagi. Untuk jumlah koneksi yang terjadi di jaringan mesh, biasanya bisa diketahui dengan rumusan n(n-1)/2. Jadi, misalnya jika jumlah total perangkat yang terhubung ada 5 perangkat, koneksi yang terjadi bisa berjumlah 5x(5-1)/2,yaitu 10 koneksi. Berbeda dengan menggunakan WiFi Extender, jumlah koneksi lebih sedikit, karena koneksi hanya terjadi antara router dengan WiFi Extender. Sementara di model Mesh, koneksi bisa terjadi antara Mesh Router dengan Mesh Dot, dan Antara Mesh Dot itu sendiri.

MESH Desain

Proses instalasi jaringan Internetnya dari Modem ke Mesh Routernya pun cukup mudah. Anda tinggal mendownload aplikas EnMEsh di perangkat smartphone. Selanjutya, registrasikan diri Anda terlebih dahulu sebelum melakukan setting. Setelah itu, hanya dengaan tujuh langkah singkat seperti yang ditunjukkan pada wizard di aplikasi tersebut, Mesh Router pun bisa terkoneksi dengan lancar ke modem. Jika koneksi Internet di rumah tidak ada gangguan, proses instalasi hanya membutuhkan waktu yang sangat sebentar. Setelah Mesh Router memiliki koneksi Internet, Anda bisa menentukan nama koneksi dan password untuk keamanan.

ENMESH App

Selanjutnya, bagaimana menghubungkan Mesh Dot dengen Mesh Router? Sangat mudah, cukup menghubungkan Mesh Dot ke colokan listrik saja. Berikutnya, melalui aplikasi Anda bisa menambahkan perangkat mesh dot melalalui “Add Mode Device” dengan menekan tanda “+”. Kurang lebih ada tiga proses singkat sampai Mesh Dot tersambung dengan Mesh Router. Melalui aplikasi EnMesh, semua bisa dilakukan dengan sangat mudah dan cepat, bahkan oleh pengguna awam sekalipun.

ENMESH Install

Di dalam aplikasi tersebut, Anda bisa melihat indikator perangkat koneksi yang dibangun antara Mesh Dot dengan mesh Router suh berjalan optimal atau belum. Ada tiga pewarnaan yang menandakan kondisi koneksi. Jarak Mesh Dot yang optimal bisa dilihat dengan kondisi warna berwarna biru. Sementara jika berwarna ungu menandakan posisi Mesh Dot terlalu dekat dengan Mesh Router. Sementara warna orange menandakan Mesh Dot terlalu jauh dari router. Jadi, atur kondisi jaringan sampai aplikasi menunjukkan warna biru agar koneksi yang dibangun bisa bekerja maksimal.

Salah satu hal menarik dari aplikasi EnMesh ini adalah fungsi Parental Control. Jadi, Anda tidak memerlukan aplikasi tambahan untuk mengatur aktu koneksi, konten apa saja yang diperbolehkan, hingga memfilter jenis website yang hanya bisa dibuka untuk area koneksi Anda. Anda juga bisa mengatur sosial media apa saja yang diperbolehkan. Weekly schedule atau Web Filter ini bisa ditemukan dan diatur dengan mudah melalui aplikasi EnMEsh.

PArental

Performa

Dengan dua buah Mesh Dot yang terpasang menemani Mesh Router, kami memasangnya dengan bentuk segitiga. Untuk kondisi dua mesh dot ini, sebaiknya hindari kondisi pemasangan segaris dengan mesh router.  Bentuk segaris tidak membuat koneksi seperti jaring laba-laba, sehingga penyebaran jaringan WiFi tidak optimal.

Untuk kekuatan download dan upload di setiap Mesh Dot, bisa diukur langsung melalui aplikasi EnMesh. Jika pemasangan pada posisi optimal, ditandai dengan warna biru, kecepatan download dan upload tentunya akan sama kencangnya dengan yang terjadi pada mesh router.

 

 Tes Kecepatan

 

Spesifikasi.

Tidak ada perangkat yang dapat bekerja bagus jika tidak ditunjang dengan spesifikasi yang bagus juga. Baik Mesh Router EMR3500 dan Mesh Dot EMD1 ini sudah dibekali dengan spesifikasi dan fitur yang mampu membuat signal WiFi bekerja optimal. Berikut ini spesifikasi teknisnya.

EnGenius Mesh Router EMR 3500

Dimensi

127 x 47,2 mm (diameter x tinggi)

Interface

 1 port WAN, 1 port LAN, 1USB 2.0, tombol reset, port untuk daya

Indikator LED

Putih=status koneksi, Merah=tidak ada koneksi, oranye=koneksi lemah

Power Adatper

12Volt / 1 Ampere

Koneksi

Wireless IEEE802.11ac/a/b/g/n, ban 2.4 GHz dan 5 GHz, AC1300 dual band

Aplikasi

EnMesh

 

EnGenius Mesh Dot EMD1

Dimensi

61mm (width) x 61mm (depth) x 47mm (height)

Koneksi wireless

AC1300 dual band, 2.4GHz, 5GHz, IEEE 802.11 b/g/n 2.4GHz, IEEE 802.11/a/n/ac 5GHz

Interface

One Gigabit LAN

Keamanan

WPA Personal Wireless Encryption

Aplikasi

EnMesh

Kesimpulan

Dengan jaringan model Mesh, cakupan signal Wi-Fi menjai lebih luas lagi. Bahkan, di pengujian kami yang terdiri dari banyak ruang, membuktikan bahwa perangkat ini bekerja cukup baik dalam menyebarkan signa WiFi walaupun terhalang tembok.

Bentuk dan desainnya yang mungil juga menambah daya tarik dua perangkat ini. Ditempelkan di dinding atau diletakkan di atas meja, tetap menarik untuk dilihat. Yang penting, sediakan colokan listrik di lokasi tempat Anda memasang Mesh Dot. Itu saja yang diperlukan untuk membuat jaringan Mesh.

Dengan demikian, perangkat dari EnGenius ini cocok digunakan untuk membangun jaringan WiFi yang luas, tanpa harus takut kehilangan koneksi. Seperti yang sudah disebutkan di atas, keuntungan karingan Mesh adalah dapat meminimalisir blank spot area. Dan, jika ada salah satu Mesh dot yang mati, koneksi tidak putus di lokasi perangkat yang mati karena mesh dot yang lain akan saling berinteraksi membuat koneksi baru.

EM1

Tags: , , ,


COMMENTS