Mobitekno – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dan PT Tanto Intim Line (Tanto) selaku perusahaan ekspedisi pelayaran resmi menjalin kerja sama untuk mempercepat digitalisasi di industri pelayaran melalui teknologi IoT Tracking Container.
Kerja sama pengimplementasian IoT Tracking Container ini bertujuan untuk memaksimalkan pelacakan unit kontainer yang dimiliki oleh Tanto melalui pemanfaatan Internet of Things (IoT) dari Antares.
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara kedua perusahaan dilakukan dalam agenda “Instalasi Pekerjaan dan Penyediaan Layanan Managed Service Tracking Container” di Telkom Landmark Tower, Surabaya beberapa waktu lalu.
Penandatanganan tersebut dihadiri oleh EVP Telkom Regional V Area Jatim-Bali-Nusra Teddy Hartadi, IT Director Tanto Agung Prayitno, dan VP Business Development Tanto Stenvens Handry Lesawengen.
EVP Telkom Regional V, Teddy Hartadi menyatakan bahwa Telkom sebagai tulang punggung digitalisasi di Indonesia berkomitmen untuk terus melakukan inovasi pada produk dan layanan digitalnya. Hal ini dilakukan untuk dapat menjawab kebutuhan solusi digital bukan hanya di kelautan tapi juga di berbagai industri lainnya di tanah air.
“Kerja sama dengan PT Tanto Intim Line yang memanfaatkan platform Antares menjadi solusi untuk memonitor pengiriman barang dengan fasilitas pelacakan yang akurat,” tambahnya.
Cara kerja IoT Tracking Container
Solusi yang dihadirkan Telkom dan Tanto melalui IoT Tracking Container Antares berupa instalasi GPS Tracker untuk mendeteksi lokasi selama proses pengiriman barang.
GPS tracker sebagai bagian dari tracking system bekerja dengan menerima sinyal GPS dari beberapa satelit GPS yang mengorbit di luar angkasa. Dari sinyal GPS yang diterima tersebut, GPS tracker dapat menentukan posisinya berdasarkan koordinat bumi (latitude/longitude).
Dengan prinsip inilah sistem pelacakan Tanto dapat memantau lokasi kontainer secara real time dan memastikan bahwa pengiriman berjalan dengan lancar.
Hasil pelacakan tersebut dapat diakses secara real time melalui dashboard web yang disediakan. Guna mempermudah monitoring container inside dan outside depot, Antares juga memasang fitur Bluetooth Gateway di container depot.
“Kami sangat senang akhirnya proyek yang tertunda ini bisa terealisasi bersama Telkom. Kerja sama dengan Telkom selalu berjalan dengan baik, dan harapannya kerja sama antara kami dan Telkom bisa terus berlanjut,” kata Agung Prayitno, IT Director Tanto.
Tingkatkan efisiensi operasional perusahaan
Implementasi solusi IoT Tracking Container dari Antares diharapkan dapat mengefisiensikan beban operasi perusahaan, mengoptimalkan pelacakan kontainer secara real time, dan meminimalisasi fraud, serta menekan potensi perusahaan kehilangan muatannya.
Dengan segala manfaat tersebut, baik Telkom dan Tanto berharap kepercayaan pelanggan atau perusahaan dapat tetap terjaga dan experience customer dari pelanggan akan semakin meningkat ke depan.
Selain efsiensi, penerapan teknologi IoT di industri pelayaran juga memberikan berbagai keuntungan lainnya, diantaranya sebagai saran untuk pengumpulan data melalui sensor IoT untuk selanjutnya dapat melakukan proses analisis yang lebih tepat.
Antares merupakan penyedia solusi IoT yang memberikan pelayanan kepada perusahaan agar dapat mengoptimalkan, menumbuhkan, dan mentransformasi bisnis mereka dengan solusi IoT. Kehadiran Antares menjadi jawaban Telkom untuk membantu sektor industri menghadapi tantangan digital.
Tags: industri, IoT, pelayaran, Tanto, Tanto Intim Line, Telkom, Telkom Indonesia