July 20, 2023

Stop Sejak Buat Sendiri NUC dari 2013, Intel Akhirnya Berikan Lisensi Produksi Mini PC NUC ke Asus

Penulis: Iwan RS
Stop Sejak Buat Sendiri NUC dari 2013, Intel Akhirnya Berikan Lisensi Produksi Mini PC NUC ke Asus  

Mobitekno – Penggemar PC berukuran kecil (Mini PC) baru-baru ini sedikit dikejutkan dengan kabar Intel yang mengumumkan akan menghentikan pembuatan standar PC small form factor (SFF) yang disebut NUC (Next Unit of Computing) di masa mendatang.

Namun, produsen chip yang bermarkas di Santa Clara, California, AS tersebut menyatakan akan membuka pintu bagi perusahaan lainnya, dalam hal ini para OEM (Original Equipment Manufacturer) untuk membuat produk NUC dengan merek masing-masing.

Intel NUC
Mini dan Lengkap: Meski berukuran mini, PC berstandar NUC 11 ini menyediakan jumlah port yang cukup lengkap.

 

Tidak menunggu lama, raksasa semikonduktor mengumumkan kemitraan baru dan pertamanya dengan produsen OEM asal Taiwan, Asus untuk membuat produk Mini PC berstandar NUC di masa mendatang. Ini berarti, Asus akan mendatklkan lisensi non-eksklusif untuk memproduksi dan membuat NUC baru dengan berbagai prosesor/chip dari produsen chip tersebut ke depan.

Sejarah Mini PC Intel NUC

NUC dIperkenalkan Intel pada tahun 2012 dan diproduksi 2013 ini difokuskan sebagai sistem PC barebone (komputer tanpa beberapa komponen utama). NUC disposiskan sebagai solusi komputasi yang berdimensi kecil, hemat daya, dan mudah dipasang. Mini PC ini menyasar segmen media center, PC desktop kompak, atau sebagai PC gaming.

Intel NUC 00
Lini produk Intel NUC

 

Seiring waktu, Intel memperluas lininya, dalam dimensi yang lebih ringkas dan kompak sehingg optimal untuk kantor atau toko, display iklan layar besar, hingga gaming center.

NUC biasanya dirilis untuk setiap generasi prosesor yang baru diluncurkan. Namun, kabar Intel akan menstop membuat NUC membuat chip Core generasi ke-13 akan menjadi chip terakhir pada NUC.

Latar belakang stop produksi NUC

Ledakan permintaan PC di era COVID-19 telah mereda sejalan dengan berakhirnya pandemi global tersebut. NUC mulai dianggap sebagai produk dengan margin yang relatif rendah dan tidak sepadan dengan riset dan usaha perusahaan berlogo biru tersebut.

CEO Intel saat ini, Pat Gelsinger, mulai menghentikan pengembangan proyek produk yang diaanggap berbiaya tinggi tapi kurang mendatangkan profit bagi Intel. Misalnya proyek pengembangan 3D NAND dan modem laptop. Jadi, tidak terlalu mengherankan melihat Intel pun melakukan langkah yang sama untuk menghentikan pengembangan standar PC mini tersebut.

Meskipun tidak lagi membuat langsung, konsumen masih dapat membeli produk mini PC ini dari pihak ketiga, dimulai dari produsen Asus. Belum diketahui secara spesifik kesepakatan apa yang dicapai keduanya, tetapi Intel mengatakan kedua perusahaan telah sepakat untuk melakukan kemitraan untuk pengembangannya di masa mendatang.

Tongkat estafet berlanjut ke Asus

Nantinya, lisensi dari Intel akan memungkinkan Asus untuk membuat, menjual, dan mendukung sistem NUC berdasarkan komponen Core Generasi ke-10, ke-11, dan ke-13. Saat Intel merilis CPU baru, Asus langsung mengintegrasikannya ke dalam Mini PC buatannya.

“Saat kami mengubah strategi kami untuk memungkinkan mitra ekosistem melanjutkan inovasi dan pertumbuhan produk sistem NUC, prioritas kami adalah memastikan kelancaran transisi bagi pelanggan dan mitra kami. Saya menantikan ASUS untuk terus menghadirkan produknya yang luar biasa dan mendukung pelanggan sistem NUC kami. ” ujar Sam Gao, VP Intel.

Seperti diketahui, Asus telah membuat serangkaian PC mini yang bukan hanya menjalankan sistem operasi Windows tetapi juga Chrome dari Google. Dengan lisensi yang didapat dari Intel, Asus akan mudah beradaptasi untuk membuat dan menjual Mini PC dengan kedua sistem operasi tersebut.

Intel NUC
Dapat lisensi produksi NUC, produk Mini PC Asus akan semakin beragam di pasar PC.

 

Asus selama ini cukup konsisten merilis PC mini. Bulan Juli ini, Asus baru saja merilis dua produk Mini PC terbaru di Indonesia, yakni PN53 dan PN64. Keduanya merupakan mini ultra-ringkas yang dilengkapi prosesor x86 generasi terbaru. PN53 menggunakan AMD Ryzen 7000 dan 6000 seri H dan AMD Radeon. Sedangkan PN64 dibekali dengan prosesor Intel Core Generasi ke-12 & 13 serta unit grafis Iris Xe Graphics.

Tongkat estafet pengembangan NUC ke ASUS bisa menjadi hal positif bagi konsumen, khususnya penggemar Mini PC. Asus yang memiliki bisnis PC yang fokus pada konsumen biasanya akan lebih baik dalam layanan purna jualnya dibandingkan Intel.

Asus juga memiliki lini ROG series yang mapan di sektor gaming. Boleh jadi Asus bakal meluncukan produk ROG NUC bagi para gamer di masa mendatang. Kita tunggu saja nanti.

Tags: , , , , , , , , ,


COMMENTS