Mobitekno – Pernytaan ini disampaikan ZTE Indonesia pada acara “Jali Silaturahmi di Bulan Suci Ramadan 1444 H” bersama media teknologi pada Kamis 13 April 2023 di Jakarta. Hadir sejak 1999, ZTE pun telah menjadi partner banyak service provider di Indonesia. Ini tentunya menjadi prestasi membanggakan bagi ZTE mengingat perkembangan teknologi yang cukup pesat hingga tahun 2023 ini.
“Ada banyak keuntungan yang bisa diraih Indonesia untuk perkembangan teknologi-teknologi baru, terutama teknologi telekomunikasi,” ujar Fang Zhiwei, Marketing Director ZTE Indonesia.
Dalam hal teknologi telekomunikasi, ZTE tidak ketinggalan satu pun teknologi yang berkembang dari dahulu hingga saat ini, mulai dari teknologi 1G, 2G, hingga 5G yang ada saat ini. Di dunia telekomunikasi, ZTE bahkan telah mmemiliki 85 ribu paten dengan 43 ribu Authorized paten di dalamnya. Untuk teknologi 5G sendiri, ZTE bahkan telah menempati posisi 2 di dunia untuk masalah pengembangan 5G base station, posisi 2 di dunia untuk 5G Core Network, posisi 2 untuk Fixed network market, daan masuk tiga besar untuk hal optical network operators di dunia. Prestasi ini membuktikan komitmen ZTE terhadap perkembangan digital ekonomi di dunia termasuk di Indonesia.
“Ke depannya, ZTE Indonesia berkomitmen untuk menjadi driver digital economy untuk mendukung penuh transformasi digital, baik di level global maupun Indonesia,” kata Iman Hirawadi, Telecom Solution Architecture Business Consultant ZTE Indonesia.
Dalam dunia 5G, ZTE bahkan sudah mengembangkan platform 5G untuk kebutuhan banyak perusahaan. Selama ini, masih banyak perusahaan yang menggunakan private network untuk menjalankan bisnisnya. Namun, dengan perkembangan teknologi 5G, mereka bisa memadukan private network dengan teknologi 5G yang lebih mobile dengan cara yang lebih mudah.
Menurut Iman, ke depannya akan ada banyak kemudahan yang bisa dimanfaatkan dari teknologi 5G. Dengan kecepatan yang super kencang, nantinya perangkat-perangkat seperti laptop atau desktop PC bisa menjalankan aplikasi terberat apapun dengan lebih lancar, karena semua proses dilakukan di cloud, bukan lagi di perangkat mereka. Ini tentunya membuat perangkat bisa dibuat lebih murah dan terjangkau untuk semua lapisan masyarakat.
Bagi operator sendiri, 5G juga bisa menjadi “enabler” untuk oprator agar bisa membuat pasar yang lebih baru. Bagi industri sendiri, teknologi 5G bisa membantu mereka dalam mengontrol proses produksi, dibandingkan dengan teknologi 4G sebelumnya. Misalnya dengan penempatan banyak kamera di area produksi, perusahaan bisa lebih mudah mengontrol prosesnya tanpa ada halangan.
Tidak sampai situ saja, ke depannya 5G akan semakin populer, terutama untuk kebutuhan cloud gaming. Dengan teknologi 5G ini, banyaknya interaksi antara pemain, handset, hingga edge cloud akan semakin cepat dan nyaman.
Dengan kelebihan-kelebihan tersebut, ZTE Indonesia memprediksi dalam waktu tiga tahun, traffic data dari 5G akan melebihi dari teknologi 4G.
Tags: Teknologi 5G, ZTE, ZTE Indonesia