December 14, 2023

Philips Rilis Future Health Index Indonesia 2023: AI Punya Dampak Signifikan Rawat Pasien

Penulis: Rizki R
Philips Rilis Future Health Index Indonesia 2023: AI Punya Dampak Signifikan Rawat Pasien  

Mobitekno – Royal Philips, salah satu pemimpin global dalam teknologi kesehatan, merilis laporan Future Health Index (FHI) Indonesia 2023. Ini menjadi tahun kedelapan bagi perusahaan yang mencoba mengungkap evolusi sistem kesehatan di negara ini. Laporan ini bukan hanya sekadar gambaran, tetapi menjadi pijakan untuk menilai kesiapan Indonesia menghadapi tantangan kesehatan global dan membangun sistem kesehatan yang berkelanjutan.

Astri Ramayanti, Direktur Utama Philips Indonesia, menekankan urgensi adopsi teknologi dalam membangun sistem kesehatan yang tangguh dan berorientasi pada pasien. Laporan ini mencerminkan kekuatan inovasi digital dalam menghadapi kompleksitas lanskap kesehatan Indonesia dan memenuhi kebutuhan pasien yang terus berkembang.

Saat ini, industri kesehatan menghadapi tantangan kekurangan staf, beban keuangan, hingga penyakit kronis yang meningkat, semuanya harus diatasi untuk mencapai pelayanan kesehatan berkualitas,” ungkap Astri dalam Media Gathering Philips Future Health Index 2023 di Jakarta, Rabu (13/12).

Future Health Index

Sejumlah Temuan Penting Future Health Index 2023

Peran Teknologi dalam Mengatasi Tantangan Tenaga Kerja Kesehatan

Laporan Future Health Index Indonesia 2023 mengungkapkan komitmen kuat pemimpin kesehatan untuk memanfaatkan teknologi guna mengatasi kekurangan tenaga kerja, terutama di daerah pedesaan. 77% responden aktif menggunakan atau berencana menggunakan solusi kesehatan digital, melampaui rata-rata global sebesar 56%.

Profesional kesehatan muda menunjukkan minat besar untuk bekerja di institusi rumah sakit yang mengadopsi teknologi canggih, dengan sepertiga dari mereka memberikan prioritas akses ke kecerdasan buatan dalam perawatan kesehatan. Pelatihan yang lebih baik tentang teknologi baru (46%) dan akses ke alat diagnostik canggih (42%) dianggap kunci untuk meningkatkan perawatan pasien.

Phillips

Investasi Strategis dalam Kecerdasan Buatan

Future Health Index Indonesia menyebutkan, kesehatan Indonesia semakin mengarah ke kecerdasan buatan untuk meningkatkan pemberian perawatan dan efisiensi operasional. Saat ini, 32% dari mereka sudah berinvestasi dalam teknologi kecerdasan buatan, dengan 76% berencana melakukannya dalam tiga tahun mendatang.

Baik pemimpin kesehatan maupun profesional muda sepakat bahwa kecerdasan buatan dapat digunakan untuk memprediksi hasil pasien, mendukung keputusan klinis, dan mengoptimalkan efisiensi operasional.

Model Perawatan Baru untuk Meningkatkan Akses dan Kesehatan

Profesional kesehatan muda di Indonesia sangat mendukung cara baru dalam memberikan perawatan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Opini mereka menyoroti opsi berpusat pada komunitas, termasuk berkonsultasi dengan populasi rentan (37%) dan membangun kemitraan di luar sistem kesehatan (31%).

Sementara pemimpin kesehatan berfokus pada perluasan akses ke laboratorium berbasis kantor (47%), pusat layanan tanpa janji (43%), dan tenaga kesehatan masyarakat (41%) dalam tiga tahun mendatang. Profesional kesehatan muda memprioritaskan implementasi tenaga kesehatan/perawat (79%), pusat layanan tanpa janji (78%), dan program literasi atau edukasi kesehatan (74%).

“Pemimpin kesehatan di Indonesia semakin fokus pada teknologi digital yang canggih, dengan meyakini bahwa kecerdasan buatan (AI) akan memiliki dampak paling signifikan dalam meningkatkan perawatan pasien dalam tiga tahun mendatang,” papar Astri. 

Mengukur Kemajuan dan Dampak Berkelanjutan

Future Health Index

Demi penerapan lebih lanjut, penting untuk memiliki bukti klinis dan finansial mengenai manfaat model pemberian layanan baru. Uji coba kecil bersama mitra dapat membantu menghasilkan bukti tersebut dan memperlihatkan bagaimana inovasi digital meningkatkan hasil kesehatan pasien serta pengalaman pasien dan staf.

Pengukuran kemajuan pada tujuan keberlanjutan lingkungan juga perlu diterapkan untuk mendorong inisiatif hijau dalam layanan kesehatan.

Laporan Future Health Index 2023 oleh Philips bukan hanya analisis, tetapi panggilan untuk menghadapi masa depan kesehatan Indonesia dengan inovasi. Adopsi teknologi, investasi strategis dalam kecerdasan buatan, dan pemikiran baru dalam pengiriman perawatan menjadi kunci menuju sistem kesehatan yang lebih tangguh, inklusif, dan berkelanjutan di Indonesia.

Tags: , , , ,


COMMENTS