August 8, 2023

PayPal Luncurkan Stablecoin PYUSD untuk Dukung Transaksi Digital, DeFi, dan Web3

Penulis: Iwan RS
PayPal Luncurkan Stablecoin PYUSD untuk Dukung Transaksi Digital, DeFi, dan Web3  

Mobitekno – PayPal baru saja meluncurkan stablecoin-nya sendiri, PayPal USD (PYUSD), yang didukung (backup) penuh oleh deposit dolar AS (USD) dan dapat ditransasksikan melalui aplikasi atau website PayPal dengan harga US$1,00 per PYUSD.

Dengan stablecoin PYUSD, penggunanya dapat melakukan pembayaran ke pengguna lain, membeli mata uang atau aset kripto lain, dan mentransfer PYUSD antara PayPal dan dompet digital lainnya.

Selain itu, PYUSD juga nantinya dapat dipakai untuk aktivitas trasaksi di layanan Web3 gaming dan hiburan dan atau perdagangan lainnya yang mendukung stablecoin tersebut. Nantinya, platform pembayaran online global ini juga berencana untuk menerapkan stablecoin mereka untuk aktivitas trasasksi berbiaya rendah di antara pengguna di seluruh dunia.

PYUSD 02
Dipatok setara nilai dolar AS (USD), PYUSD dapat langsung digunakan bertransaksi di dalam aplikasi.

Seperti diketahui, PayPal telah mendukung pembelian dan penjualan beberapa aset kripto, seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Litecoin (LTC), Bitcoin Cash (BCH) sejak tiga tahun lalu (2020). Sayangnya dukungan ini hanya berlaku untuk pelanggan di AS dan Inggris. Hal ini mungkin berkaitan dengan regulasi penggunaan aset digital yang berbeda di masing-masing negara.

Stablecoin yang didukung aset likuid dan aman

Hadirnya PYUSD menjadikan PayPal menjadi salah satu perusahaan fintech besar yang meluncurkan stablecoin sendiri di tengah regulasi cryptocurrency (aset kripto) yang masih dipenuhi ketidakpastian di Amerika Serikat.

Seperti kebanyakan stablecoin lain (USDT, USDC, BUSD), PYUSD juga mempertahankan nilainya atau dipatok sesuai nilai dolar AS (pegged to USD). PYUSD dikeluarkan oleh pembuat stablecoin populer Paxos Trust Co yang didukung oleh deposit USD, US Treasury (obligasi pemerintah AS) jangka pendek, dan beberapa cash setara lainnya.

PayPal
Aplikasi mobile PayPal.

Dukungan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kepercayaan pengguna dan memastikan setiap PYUSD yang beredar memiliki cadangan yang sesuai, sehingga mengurangi kekhawatiran tentang kepemilikan cadangan. Reputasi kuat PayPal dan kepatuhan terhadap standar peraturan selam ini juga dianggap akan memperkuat stabilitas PYUSD.

Perkuat posisi PayPal di industri teknologi finansial

Stablecoin PYUSD akan diluncurkan kepada pelanggan di AS secara bertahap dalam beberapa minggu ke depan. Nantinya, pelanggan dapat mentransfer stablecoin ERC-20 ke dompet eksternal, melakukan transaksi peer-to-peer (P2P), dan mengubahnya menjadi aset kripto lain yang didukung olehnya.

Menurut Dan Schulman, Presiden dan CEO PayPal, langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat posisinya di industri pembayaran digital dengan adanya kebutuhan akan suatu aset yang stabil untuk menjembatani kesenjangan antara dunia tradisional dan digital.

Pergeseran menuju mata uang digital membutuhkan instrumen digital native yang stabil dan mudah terhubung ke mata uang fiat, seperti dolar AS, ujar Schulman melalui pernyataan resminya. Dengan dukungan terhadapa beberapa kripto (BTC, ERTH, LTC, BCH), platform ini memungkinkan pengguna dapat menukar PYUSD untuk semua aset digital yang ada.

Stablecoin alternatif di tengah hegemoni USDT

Meski sudah didukung oleh cadangan USD dan sekuritas yang aman, beberapa pihak di komunitasnya masih mengkhawatirkan stablecoin PYUSD yang bersifat centralized. Sebagai entitas terpusat, PayPal dapat menunda pembayaran pelanggan setiap saat, termasuk menuntut adanya informasi tertentu.

Meski demikian, Jose Fernandez da Ponte, kepala tim blockchain dan mata uang digital PayPal, meyakini adanya permintaan untuk stablecoin alternatif dengan meningkatnya dominasi di pasar.

Stablecoin sempat menjadi perhatian tahun lalu dengan ambruknya nilai aset kritpo Terra LUNA. Aset kripto ini menyediakan stablecoin TerraUSD (UST) yang seharusnya dipatok terhadap dolar AS. Namun, pada 9 Mei 2022, UST melemah dari dolar AS dan jatuh ke level US$0,20. Hal ini menyebabkan aksi panik untuk menjualnya di pasar cryptocurrency, sehingga baik harga UST dan LUNA pun menjadi anjlok.

Stablecoin market
Pangsa pasar stablecoin saat ini masih didominasi USDT Tether (Sumber: DefiLlama).

Menurut sumber DefiLlama, pangsa pasar stablecoin saat ini masih didominasi USDT Tether (67,18%) yang diikuti USDC Circle (20,55%). Sisanya diisi oleh stablecoin, seperti BUSD, Dai, dan lain-lain.

Meski pangsa pasar PYUSD belum diketahui di awal, prospeknya sebagai stablecoin cukup besar mengingat PayPal sudah memiliki 435 juta pengguna/akun aktif hingga saat ini. Hanya waktu yang bisa menjawab apakah PYUSD sanggup mendobrak dominasi stablecoin USDT dan USDC.

Perbedaan PYUSD dengan stablecoin lain

Salah satu perbedaan utama antara PYUSD dan stablecoin lainnya adalah aksesibilitas dan integrasinya yang tinggi. Dengan basis pengguna besar, PayPal telah membuka aksesibilitas luas ke PYUSD. Pengguna dapat langsung mengakses stablecoin dalam platform PayPal dan Venmo (P2P) payments milik PayPal) sehingga mudah diakses dan familiar bagi jutaan orang.

Integrasi PYUSD yang kuat dalam ekosistem pembayaran PayPal juga memberikan pengalaman bagi pengguna yang mulus sehingga dapat mendorong peningkatan adopsi.

PayPal

PYUSD juga dapat diterapkan dalam berbagai use case dan adopsi. Di luar kegunaannya dalam perdagangan dan investasi, PYUSD dapat berperan sebagai metode pembayaran untuk berbagai pembelian. Rencana PayPal untuk memperluas PYUSD sebagai opsi pembayaran di masa depan menunjukkan komitmennya untuk mendorong batasan adopsi stablecoin.

Faktor pendukung lain adalah PYUSD merupakan token ERC20 di blockchain Ethereum. Standar ERC20 memastikan interoperabilitas yang mulus dalam ekosistem Ethereum yang telah didukung secara luas sehingga use-case yang lebih luas untuk stablecoin tersebut.

Tags: , , , , , , , ,


COMMENTS