Mobitekno – Semakin berkembangnya teknologi digital membuat peningkatan data juga semakin cepat. Bahkan, dengan semakin banyaknya perusahaan yang sudah melakukan transformasi digital, tren data saat ini menunjukkan bahwa jumlah data yang dibuat setiap tahunnya berkembang lebih cepat dari sebelumnya. Menurut laporan Gartner terbaru, data tidak terstruktur di dunia akan meningkat menjadi 175ZB pada tahun 2025. Angka perkembangan yang sangat cepat dan besar. Oleh sebab itu, banyak perusahaan dan organisasi mulai memikirkan bagaimana sebaiknya menyimpan data perusahaan mereka. Namun, hal ini tidak hanya untuk menyimpan data, tetapi juga bagaimana mengelola data tersebut dengan efisien.
Synology sebagai perusahaan yang memiliki banyak solusi penyimpanan data dari berbagai produknya turut mengamati hal ini. Perkembangan tren data yang saat ini lebih mengarah ke Edge juga menjadi perhatiannya. Oleh sebab itu, melalui sebuah acara online pada Selasa 29 Juni 2021, Synologi memperkenalkan solusi penyimpanan data yang lebih efisien kepada banyak perusahaan di Indonesia. Perusahaan ini memanfaatkan platform C2 dengan memperluasnya menjadi sebuah layanan yang komprehensif.
“Pemrosesan dan penyimpanan data harus berada dekat dengan sumbernya. Tren perubahan manajemen data yang ke arah Edge juga membawa tiga manfaat, yaitu efektivitas biaya, keamanan, dan pengelolaaan yang lebih cepat. Ekosistem di Synology telah dirancang untuk evolusi ini. Selain itu, Synology NAS juga telah mencakup secara luas di seluruh dunia. Dengan penyesuaian terhadap tren teknologi saat ini, kami bangga menghadirkan Synology DSM 7.0,” ujar Joanne Weng, Synology APAC Sales Director.
“Dengan DSM 7.0 kami bisa menjawab kebutuhan pengguna untuk penyimpanan data yang lebih besar, keamanan yang ditingkatkan dan pemantauan yang lebih sederhana,” lanjut Joanne.
Disk Station Manager (DSM) 7.0 merupakan perkembangan terbesar untuk lini produk NAS dan SAN Synology. DSM 7.0 ini memungkinkan pengguna untuk menggabungkan data tradisional dengan data cloud dengan lebih besar, kuat, dan cepat.
Selain menghadirkan DSM 7.0, untuk melengkapi solusi data tersebut, Synology juga menghadirkan solusi C2. Ini adalah platform cloud khusus yang dirancang untu menyediakan layanan yang terintegrasi bagi pengguna untuk menambah solusi lokal mereka. Solusi C2 ini diperluas lagi oleh Synology dari sebelumnya.
Dalam memanfaatkan platform C2 untuk berbagai perusahaan, Synology pun mengeluarkan 4 solusi untuk hal ini. Pertama adalah C2 Backup untuk membackup data dengan lebih aman. Kedua adalah C2 Password untuk mengamankan kata kunci password data. Ketiga adala C2 Identity untuk mengamankan identitas dan akses login serta sebagai majemen perangkat, dan terakhir adalah C2 Transfer untuk berbagi file dengan lebih aman.
“Synology selalu memikirkan masalah keamanan dan privacy dari user terutama dalam hal kekhawatiran user dalam menggunakan layanan public cloud. Oleh sebab itu, Synology selalu memukirkan keamanan setiap merancang sebuah produk dan solusi. Produk Synology yang kami rancang berdasarkan mindset bagaimana meminimalkan risiko saat terjadi gangguan. Platform Synology C2 ini juga sudah memiliki dua ta center, yaitu di Jerman dan Amerika Serikat. Menyusul berikutnya taiwan,” ujar Clara Shu, Regional Sales Manager Synology.
“Kami juga sangat senang bagaimana perusahaan-perusahaan telah memanfaatkan paduan DSM 7.0 dan platform C2 ini dalam mengamankan data-data mereka. Saat ini solusi masih berlaku untuk perangkat berbasis PC. Namun kedepannya, kami juga sedang mengembangkannuntuk dukungan perangkat mobile,” tutup Clara.
Tags: Synology, Synology C2, Synology DSM 7.0