Mobitekno – Apple telah merilis perangkat lunak iPhone beta pada hari Rabu (29/4) kemarin, yang memudahkan penggunanya untuk membuka kunci iPhone tanpa menggunakan Face ID meski sedang mengenakan masker. Untuk saat ini, bila pengguna mengenakan masker, mereka perlu melepasnya untuk membuka kunci iPhone dengan pemindai wajah Face ID.
Bila pengguna tidak membuka maskernya, akan ada sedikit perlambatan antara saat ponsel ‘menyadari’ bahwa ia tidak dapat melihat wajah, dan seketika itu pula akan menampilkan layar untuk memasukkan kode sandi. Pengguna bisa mematikan Face ID, tetapi malah tidak mendapatkan kenyamanan saat berada di rumah (tidak mengenakan masker).
Melansir laman CNBC, dalam kode iOS 13.5 beta 3 baru, yang dirilis kepada pengembang untuk pengujian pada hari Rabu, Apple menyederhanakan proses membuka kunci untuk orang-orang yang memakai masker dengan membawa bidang kode sandi ke layar utama. Beberapa pengguna Twitter melaporkan bahwa jika ponsel mendeteksi wajah mengenakan masker, secara otomatis akan melompat ke layar kode sandi.
As pointed out by @Sonikku_a2, if you’re wearing a mask, iOS 13.5 goes straight to the passcode screen if you try to unlock with Face ID (keypad not shown because iOS hides it in screen recordings) pic.twitter.com/bQCzu5u20p
— Guilherme Rambo (@_inside) April 29, 2020
Seorang pejalan kaki yang mengenakan topeng pelindung menggunakan ponselnya sambil berjalan melewati iklan Apple iPhone di Orchard Road di Singapura.
Wei Leng Tay | Bloomberg | Getty Images
Yang perlu dilakukan hanyalah menggeser jika pengguna sedang mengenakan masker, dan akan melewati tampilan Face ID dan memasukkan kode sebagai gantinya.
Karena ini masih dalam versi beta, mungkin perlu beberapa pekan sebelum fitur ini tersedia secara luas. Saat hadir di perangkat iPhone, fitur itu akan memudahkan akses ponsel saat pengguna mengenakan masker.
Tags: Apple, Face ID, iOS 13.5 beta, masker, passcode, Security