Mobitekno – DJI baru-baru ini mengumumkan kemitraan strategis dengan Halo Robotics untuk menghadirkan teknologi pencitraan udara mutakhir bagi kelas industri. Halo Robotics akan berperan sebagai distributor solusi dan produk DJI bagi banyak industri penting di Indonesia.
Sebagai permulaan, DJI akan memperkenalkan Zenmuse XT2 yang disandingkan dengan seri drone Matrice ke pasar Indonesia. Hal ini dijelaskan langsung oleh Head of Enterprise Partnership, DJI Jan Gasparic bahwasannya kebutuhan visual kini tak lagi sebatas untuk foto dan video. Masyarakat Indonesia punya kecenderungan untuk membaca data melalui gambar-gambar.
“Solusi yang kami tawarkan sederhana, namun mumpuni. Perusahaan dapat memiliki kemampuan untuk mengumpulkan dan menganalisa data dengan cepat sehingga bisa menekan pengeluaran dan membuat keputusan bisnis yang cerdas,” paparnya di Jakarta, Kamis (24/5).
Zenmuse XT2 adalah kamera pengolah panas yang mumpuni dan dapat mengubah data menjadi informasi yang bisa dimanfaatkan. Zenmuse XT2 terdiri dari dua kamera, yakni thermal camera dan visual camera yang saling melengkapi diantara keduanya.
Untuk thermal camera, telah dibekali Uncooled VOx Microbolometer dan kemampuan zoom in hingga 8x. Selain itu, kamera ini mempu mengatur untuk kebutuhan suhu-suhu tertentu (High Gain dan Low Gain). Ada tiga format foto yang tersedia, yaitu JPEG, TIFF dan R-JPEG, sedangkan untuk format video MOV untuk 8 bit dan MP4 untuk 14 bit. Sayangnya, thermal camera ini tidak bisa dipakai untuk merekam kualitas 4K.
Sementara dari sisi visual camera, Zenmuse XT2 memiliki resolusi 12MP dengan digital zoom hingga 8x. Visual camera dimampukan untuk merekam video berkekuatan 4K Ultra HD (3840 x 2160) dan FHD (1920 x 1080). Untuk penyimpanan, pihak DJI menyarankan agar menggunakan SanDisk Extreme 16/32 GB UHS-3 dan microSDHC SanDisk Extreme 64/128 GB UHS-3 microSDXC. Adapun untuk format foto dan video, tersedia JPEG, MOV dan MP4.
Melalui teknologi Gimbal (untuk stabilisasi), serta dual-sensor yang memadukan radiasi radiometric FLIR serta kamera visual 4K memungkinkan para pengguna untuk melihat data thermal dan visual secara bersamaan.
Para operator drone pro dapat menggunakan fitur-fitur cerdas yang tersedia, seperti FLIR MSX untuk menggabungkan data visual dan pencitraan thermal ke dalam satu gambar; fitur Spotlight Pro untuk memusatkan perhatian pada pengoperasian penerbangan yang aman serta analisis data saat kamera secara otomatis melacak objek melalui dua mode penerbangan cerdas; QuickTrack dan HeatTrack. Terakhir, fitur Temp Alarm, yakni alarm yang memperingatkan operator drone ketika suhu objek melebihi ambang maksimal.
Zenmuse XT2 kompatibel dengan drone DJI Matrice 200 Series dan Matrice 600 Pro dan sudah tersedia di Halo Robotics, namun sayangnya tak ada yang mau memberikan keterangan soal harga yang akan dipasang untuk Zenmuse XT2.
Soal industri mana saja yang akan menjadi sasaran Zenmuse XT2, Eli Moselle, Presiden Direktur Halo Robotics menyatakan akan menarget ke sektor energi (oil and gas), situs-situs konstruksi, keamanan publik dan pertanian.
Tags: DJI, DJI Matrice, Halo Robotics, thermal camera, Zenmuse XT2