Mobitekno – Microsoft dan Walmart menjalin kemitraan strategis untuk menghadapi Amazon demi persaingan teknologi dan ritel. Walmart telah mengumumkan hari ini, Selasa (17/7) waktu setempat dalam konferensi mitra Microsoft Inspire, bahwa ia bermitra dengan Microsoft untuk menggunakan layanan cloud perusahaan.
Kesepakatan lima tahun ini akan meninjau Walmart yang menggunakan Azure dan Microsoft 365 di seluruh perusahaan, di samping proyek-proyek baru yang berfokus pada machine learning (pembelajaran mesin), AI (kecerdasan buatan), dan platform data.
Walmart merupakan pesaing ritel ‘terberat’ Amazon, dan Microsoft adalah saingan layanan cloud terbesar Amazon. CEO Microsoft Satya Nadella, mengisyaratkan dalam wawancara dengan The Wall Street Journal bahwa persekutuan ini “benar-benar inti” untuk menyaingi Amazon.
“Bagaimana kita mendapatkan lebih banyak pengaruh, karena dua organisasi ini memiliki kedalaman dan keluasan serta investasi untuk dapat berlari lebih cepat dari kompetisi kita masing-masing,” kata Nadella.
Kemitraan teknologi ini jelas akan menguntungkan kedua perusahaan. Terbaru, Microsoft dilaporkan dalam pembicaraan dengan Walmart untuk menggarap teknologi ‘toko tanpa kasir’ (serupa Amazon Go), dan Microsoft telah menyewa spesialis visi komputer dari Amazon.
Toko Go Amazon di Seattle menggunakan banyak kamera dan sensor yang menggunakan algoritme visi komputer untuk mendeteksi barang belanjaan apa saja yang Anda keluarkan dari rak toko. Microsoft dilaporkan sedang bereksperimen dengan memasang kamera ke keranjang belanja untuk melacak barang belanjaan.
Baik Walmart maupun Microsoft tidak terlalu banyak merekomendasikan berbagai kemungkinan yang belum ada dari kesepakatan strategis ini. Namun, kerja sama ini bisa menjadi uji coba yang unik untuk kecerdasan buatan dari Microsoft yang lebih besar dan setiap rencana masa depan untuk mendorong pengecer lain agar menggunakan berbagai layanan cloud-nya.
Tags: Amazon Go, kerjasama Micorosft dan Walmart, Microsoft, Satya Nadella, Walmart