Mobitekno – Tidak hanya kelas menengah hingga flagship, pasar smartphone di kelas entry level juga cukup menggiurkan. Sebagai gambaran, beberapa smartphone entry level yang dijual melalui ecommerce secara flash sale, selalu diklaim habis terjual. Dengan harga terjangkau, masing-masing menawarkan beragam daya tarik yang membuat konsumen tertarik membelinya.
Namun hingga artikel ini dibuat, baru dua merek global yang berani membanderol smartphone besutannya dibawah sejuta rupiah (baca: Rp999.000), Xiaomi dengan Redmi 5A-nya dan Meizu melalui seri M6. Meski harga tersebut dilepas saat flash sale saja, namun tetap saja apa yang ditawarkannya cukup menarik untuk smartphone harga murah.
Meizu M6 sendiri menawarkan fitur unggulan dan kinerja yang tidak kalah dengan pesaingnya tersebut. Seperti apa saja fitur serta kemampuannya? Berikut ulasannya
Spesifikasi
Meizu M6 hadir dengan spesifikasi sebagai berikut:
|
Layar |
5,2 inci, IPS LCD 720 x 1280 pixels |
|
Chipset |
Mediatek MTK6750 Octa-core (4 x 1,5 GHz + 4 x 1,0 GHz) |
|
GPU |
Mali-T860MP2 |
|
Memori |
2GB RAM + 16GB (storage) dan Micro SD hingga 256GB |
|
Kamera Belakang |
13 MP (f/2.2), autofocus, LED flash, video 1080p |
|
Kamera Depan |
8 MP (f/2.0), video 1080p |
|
Sensor |
Accelerator, compass, gyroscope, proximity, fingerprint |
|
Koneksi |
Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, WiFi Direct, hotspot, bluetooth 4.0, jack audio 3,5 mm, micro USB |
|
SIM Card dan SD Slot |
Nano SIM, micro SD atau nano SIM (hybrid) |
|
Baterai |
Li-ion 3070 mAh |
|
Ukuran dan Berat |
148,2 x 72,8 x 8,3 mm dan 143 gram |
|
Sistem Operasi |
Android 7.0 Nougat (Flyme 6.0) |
|
GPS |
GPS, A-GPS, GLONASS |
|
Jaringan |
FDD-LTE, TDD-LTE, WCDMA, GSM |
|
Warna |
Metalik, biru, hitam |
Desain dan Layar
Meizu M6 hadir dengan pilihan warna metalik, hitam, dan biru. Kebetulan unit yang Mobitekno dapat berwarna biru yang menurut kami merupakan warna yang paling menarik. Warna biru melapisi seluruh permukaan bagian belakang sedangkan bagian depan berwarna hitam.
Meizu M6 memiliki rangka dari bahan polikarbonat dengan finishing metalik. Layarnya mengusung konsep desain kaca lengkung 2.5D. Memiliki ukuran layar 5,2 inci, bodinya terlihat kompak dan nyaman digenggam maupun dioperasikan menggunakan satu tangan.
Bagian depan memiliki satu tombol Home yang juga berfungsi sebagai pemindai sidik jari. Ini membuat bezel di bagian bawah terasa besar. Sayangnya, bezel tersebut terasa mubazir karena tombol Recent, Home dan Back ditempatkan didalam layar.
Tombol Power dan Volume ditempatkan di sisi kanan dan slot kartu dengan desain hybrid berada di sisi kiri. Sisi atas terdapat port audio dan sisi bawah terdapat port mini USB serta dua speaker di bagian kiri dan kanan. Awalnya kami mengira ini merupakan speaker stereo, ternyata hanya speaker di bagian kanan saja yang mengeluarkan suara.
Beralih ke bagian belakang, hanya terdapat kamera utama serta lampu kilat di bagian tengah atas serta logo Meizu yang dikombinasikan dengan seluruh bagian belakang berwarna biru.
Kamera
Untuk smartphone harga sejuta, spesifikasi yang dimilikinya cukup lumayan. Meizu M6 dibekali dengan kamera belakang resolusi 13 MP dengan PDAF (phase detection autofocus) dan memiliki bukaan lensa f/2.2. Sedangkan kamera depannya memiliki resolusi yang cukup tinggi untuk rentang harga 1 juta yaitu 8 MP dengan bukaan lensa cukup lebar yaitu f/2.0.
Menariknya, aplikasi bawaan menyediakan beragam pengaturan dan pilihan untuk memotret dalam berbagai kondisi. Misalnya, Anda akan menjumpai mode Pro yang memungkinkan untuk mengatur exposure time, ISO, focus, exposure compensation, saturation, contrast, serta white balance. Pada mode video Anda akan menemukan pilihan slo-mo serta time-lapse sehingga bisa membuat hasil video menjadi lebih menarik dan kreatif.
Hanya saja, untuk kemampuannya jangan disamakan dengan smartphone kelas menengah, meski secara spesifikasi terlihat mirip. Yang paling terasa tentu saja saat digunakan dalam kondisi temaram atau malam hari.
Namun kamera utama mampu menghasilkan foto yang cukup baik pada siang hari di luar ruangan. Warna yang dihasilkan memang sedikit alami dan tidak berlebihan, bahkan dengan detil yang terlihat baik.
Kamera depannya cukup menyenangkan bagi penyuka selfie selama dalam kondisi cahaya memadai. Menariknya, pilihan mode kamera depan sama dengan kamera belakang. Bahkan Anda juga tetap menjumpai pengaturan manual melalui pilihan Pro. Hanya saja pilihan pengaturannya terbatas dan tidak selengkap pada kamera depan.
Sistem Operasi dan Fitur
Meizu M6 menggunakan sistem operasi Android 7.0 Nougat yang dibalut dengan user interface bawaan dengan nama Flyme UI 6.0. Dengan kapasitas RAM 2 GB, Meizu memang membuat tampilan minimalis dan sederhana serta tidak terdapat banyak bloatware. Meski demikian, keterbatasan RAM masih membuat beberapa aktivitas agak melambat. Misalnya saat pertama kali dinyalakan, proses booting terbilang cukup lama dibanding smartphone lain.
Salah satu fitur yang diunggulkan dari smartphone sejutaan ini adalah adanya sensor sidik jari. Dengan kisaran harga tersebut, memang jarang smartphone lain menyertakannya. Bahakn Redmi 5A yang menjadi pesaing terdekatnya tidak menyertakan fitur ini. Sensor ini ditempatkan bersamaan dengan fungsi tombol Home yang memiliki fungsi tidak hanya untuk membuka kunci pada layar, tetapi juga untuk mengotorisasi aplikasi serta pembayaran dengan lebih aman.
Meski terjangkau, Meizu M6 tetap banyak menyematkan fitur-fitur yang cukup menyenangkan. Diantaranya, ketersediaan sensor gyroscope yang berguna untuk menjalankan aplikasi berbasis virtual reality atau menyaksikan video 360 derajat. Bahkan layarnya mendukung hingga 10 titik sentuhan.
Performa dan Baterai
Melihat kinerja berdasarkan pengujian dari aplikasi benchmark, Meizu M6 menghasilkan skor cukup baik di kelasnya. Dengan kisaran harga mirip, Meizu M6 memang kerap dibandingkan dengan Xiaomi Redmi 5A. Meizu M6 menggunakan chip Mediatek MTK6750 dengan delapan inti (octa-core) dengan kapasitas RAM 2 GB dan ROM 16 GB. Dengan kapasitas RAM dan ROM yang sama, Xiaomi Redmi 5A menggunakan chip Snapdragon 425 berbasis empat inti (quad-core). Secara teori, perbedaan inti tersebut berguna saat smartphone menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan (multitasking). Dengan delapan inti, Anda berkesempatan menjalankan lebih banyak tugas dari aplikasi yang dijalankan.
Jika melihat kinerja berdasarkan skor pengujian, Meizu M6 unggul pada benchmark seperti PCMark for Android 2.0.3715, Meizu M6 sedikit unggul dengan mendapatkan skor 3532, sedangkan Redmi 5A mendapatkan skor 3386. Begitu pula dengan GeekBench 4 dimana perbedaan skor cukup mencolok terdapat pada pengujian Multi Core. Sayangnya Meizu M6 gagal melakukan pengujian menggunakan Antutu Benchmark sehingga tidak diketahui skor yang didapatnya.
Selain itu, pengujian berbasis game coba dilakukan dengan memasang Mobile Legends: Bang Bang. Dengan pengaturan graphics di posisi High, Mobitekno bisa menjalankannya dengan lancar tanpa hambatan berarti. Selain itu beberapa game yang dipasang seperti Ayo Dance, Pokemon Go, serta Arena of Valor berjalan mulus. Namun anehnya, game PUBG Mobile yang ada di Google Play tidak bisa terpasang pada Meizu M6.
Untuk baterai, daya tahannya bisa digunakan dari pagi hingga malam hari untuk aktivitas yang mengandalkan koneksi internet dari operator. Namun berdasarkan pengujian PCMark for Android – Battery Life dengan tingkat kecerahan diatur ke maksimal dan internet dimatikan, M6 mampu bertahan hingga 5 jam 12 menit. Jika dibandingkan dengan baterai Redmi 5A, dengan metode pengujian yang sama, hasilnya jauh lebih tangguh dengan bertahan hingga 8 jam lebih. Padahal kapasitas baterai Redmi 5A yaitu 3000 mAh sedangkan baterai Meizu M6 sebesar 3070 mAh.
Kesimpulan
Kehadiran Meizu M6 bisa menjadi alternatif bagi smartphone murah dengan fitur mumpuni yang selama ini didominasi oleh Xiaomi. Meizu M6 hadir di Indonesia dengan tawaran yang menarik. Dari sisi harga, jelas ini merupakan smartphone yang tidak akan membuat dompet Anda bolong.
Dari sisi kinerja, Meizu M6 tidak mengecewakan dan sesuai dengan ekspektasi dari smartphone harga terjangkau. Bahkan masih ditambah dengan beberapa fitur yang biasanya terlewat pada smartphone murah, seperti fingerprint maupun gyroscope.
Dan Meizu M6 cook bagi pengguna yang beralih dari feature phone atau anak-anak dan remaja yang butuh smartphone dengan kemampuan bermain game casual sampai untuk kebutuhan foto-foto selfie.
Awal kehadirannya melalui program flash sale yang dibanderol dengan harga Rp 999.000, kini harga pasarannya Meizu M6 berada di kisaran harga normal Rp 1.199.000. Guna memberi rasa nyaman, Meizu memberikan masa garansi lebih lama yaitu hingga 15 bulan. Sedangkan untuk layanan purna jual sejauh ini sudah tersedia di dua kota, Jakarta dan Surabaya. Namun seperti kebanyakan smartphone yang dijual secara online (apalagi jika menerapkan sistem flash sale), ketersediaan stock masih menjadi kendala.
Tags: Meizu, Meizu M6, Review Meizu M6, Review Mobitekno, smartphone meizu