MOBITEKNO – Perangkat kamera pengawasa saat ini semakin banyak digunakan, baik oleh sebuah instansi perusahaan atau pribadi. Faktor keamanan tentunya menjadi hal utama mengapa produk yang menjadi bagian Internet of Things ini semakin populer. Keamanan memang menjadi hal yang amat penting, terutama bagi orang yang tinggal di perkotaan.
Semakin meluasnya penggunaan internet dan koneksi Wi-Fi juga menjadi faktor semakin populernya kamera berbasis internet. Mengapa demikian? Dengan koneksi internet, tidak seperti kamera pengawas zaman dulu yang hanya bisa diputar secara offline, tetapi kapanpun Anda mau hasil rekaman bisa diputar kapan saja.
Salah satu produk Internet Camera yang cukup mumpuni dalam melakukan pengawasan secara 24 jam non stop adalah EZVIZ C2C. Bentuknya yang kecil dan sederhana, membuat kamera ini dapat diletakkan di sisi manapun di dalam maupun di luar bangunan. Setting dan pengoperasiannya juga begitu mudah. Untuk lebih jelasnya, silakan baca ulasan Mobitekno berikut ini, setelah mengujinya selama beberapa hari.
Kelengkapan
Sama seperti produk kamera berbasis internet lainnya, EZVIZ C2C hadir dalam satu paket yang lengkap dalam sebuah boks putih yang sederhana. Di sisi luar boks sudah tertera beberapa informasi penting mengenai produk yang tersimpan di dalamnya.
Berikut ini apa yang bisa didapat dalam boks EZVIZ C2C:
- Unit kamera berwarna putih dengan dudukan yang fleksibel.
- Power Adaptor untuk koneksi dari AC ke DC
- Kabel Micro USB yang menghubungkan adaptor ke kamera sebagai sumber tenaga
- Plate atau dudukan logam untuk meletakkan kamera
- Stiker busa untuk melekatkan dudukan kamera ke bidang yang ingin dipasang kamera
- Buku petunjuk singkat
Desain
Mulai dari unit kameranya terlebih dahulu. Desainnya cukup unik dan sederhana, seperti mata Alien di film-film Hollywood. Unit kamera juga sudah menempel dengan mounting kit yang fleksibel. Menariknya, di mounting kit ini sudah diberi lapisan magnet yang kuat di dalamnya. Jadi, tanpa dudukan plate besi pun, jika Anda menempelkan kamera ini ke logam yang ada di rumah, kamera akan melekat dengan kuat.
Di sisi depan kamera, tampilan lensa utama dikelilingi oleh 12 sensor Infra Red yang dapat menangkap subjek kamera dengan jelas walau di suasana gelap sekalipun. Sensor ini terlindung di lapisan plastik berwarna hitam. Saat kondisi gelao, sensor-sensor ini akan menyala berwarna merah dan tampilan kamera dalam layar akan menjadi black and white.
Masih di sisi depan,di bawah lensa juga terdapat satu lampu LED sebagai indikator aktif atau tidaknya kamera. Jika berwarna biru tanpa kdip, kamera aktif dan terhubung dengan koneksi internet (Wi-Fi) dengan baik. Namun, jika berwarna merah, kamera aktif tetapi belum terhubung dengan koneksi internet. Lampu LED ini bisa dimatikan, jika Anda tidak ingin keberadaan kamera diketahui orang lain.
Di bawah lampu LED terdapat satu lubang kecil mikrofon untuk komunikasi dua arah.Ya, EZVIZ C2C didukung dengan fitur audio dua arah. Jadi, admin bisa berkomunikasi dengan subjek manusia yang dilihatnya.
Beralih ke bagian belakang. Di sini terdapat dua port dan satu tombol fungsi. Dua port tersebut adalah port Micro SD sebagai storage untuk hasil rekaman. Satunya lagi adalah port Micro USB untuk sumber daya dari Power Adaptor. Sementara satu tombol yang ada adalah Reset. Fungsinya sudah jelas, untuk me-reset atau mengembalikan kondisi kamera ke keadaan default.
Masih di bagian belakang. Jika diperhatikan, hampir seluruh bagian belakang terdapat lubang-lubang kecil menyelimuti case. Di balik lubang-lubang ini terdapat speaker yang dapt bersuara keras jika terdapat komunikasi dua arah atau membunyikan alarm jika fungsi deteksi pergerakan diaktifkan.
Di bawah kamera terdapat dudukan (base) yang memiliki magnet di dalamnya. Berbeda dengan kebanyakan IP Camera lainnya yang sering mengandalkan sekrup atau baut, EZVIZ C2C mengandalkan magnet yang kuat. Jadi, saat plate besi ditempel ke sebuah bidang atau dinding rumah, peletakkan kamera tinggal menempelkannya saja ke pelat besi tersebut. Cukup mudah dalam pemasangannya.
Fitur
Untuk menggunakan kamera ini, Anda harus memanfaatkan aplikasi bernaa EZVIZ yang bisa di-download manual dari Google Playstore atau Apple Store. Namun, Anda juga bisa memasang aplikasi tersebut dengan men-scan QR Code yang ada di bagian bawah kamera.
Install dan registrasikan sebuah account baru dalam aplikasi ini agar bisa berlanjut ke proses setting kamera. Jika sudah, setting kamera bisa dilakukan mengikuti wizard. Pastikan terlebih dahulu jaringan Wi-Fi dalam rumah atau ruangan sedang aktif. Anda juga harus mempersiapkan password-nya. Proses pairing ini memerlukan waktu beberapa menit. Namun, jika terdapat masalah dalam proses ini, aplikasi EZVIZ memberikan alternatif lain, yaitu melakukan scan QR Code dari kamera ke tampilan aplikasi.
Setelah aplikasi tersembung ke kamera, adabanyak fitur yang bisa dioperasikan dari aplikasi ini. Salah satunya adalah mengaktifkan fungsi Infra red. Geser ke kanan slider di samping “IR Light” sampai berwarna hijau. Jika fungsi IR ini aktif, kamera bisa memantau suasana gelap.
Di aplikasi ini, Anda juga bisa mengatur fungsi penanggalan dan zona waktu sesuai daerah yang Anda tempati. DI menu yang lebih advanca, Anda bisa menemukan fungsi motion sensor. Fungsi ini akan menangkap pergerakan yang ada di hadapan kamera. Notifikasinya pun dapat diketahui dari smartphone yang terpasang aplikasi EZWIZ jika Anda mengaktifkan “Alarm Notification”.
Hasil-hasil perekaman dari bidikan sensor yang mendeteksi adanya pergerakan akan disimpan dalam sebuah folder khusus dan dapat dilihat kapan pun Anda mau. Untuk durasi perekamannya sendiri berdasarkan kapasitas micro SD yang Anda gunakan.
Dari aplikasi ini juga, Anda bisa menentukan apakah gambar yang ditampilkan beresolusi HD 720p atau dibawahnya. Hal ini bisa dilakukan hanya dengan men-tap opsi resolusi yang ada di bawah tampilan kamera.
Salah satu hal yang menarik adalah fitur audio dua arah. Hal ini bisa terjadi karena pada perangat ini sudah dibekali mikrofon dan speaker. Dari smartphone, Anda bisa berkomunikasi dengan kamera yang berada jauh dari lokasi Anda berada. Selanjutnya, orang yang ada di hadapan kamera pun bisa berkomunikasi dengan Anda. Dengan demikian, kamera ini bisa menjadi teman pengawas untuk anak-anak atau orang lain di sebuah ruangan.
Aplikasi EZVIZ ini juga dapat menampung lebih dari satu kamera. Anda bisa menempatkan empat amera EZVIZ C2C dalam satu aplikasi. Tampilan akan dibag empat sehingga Anda mudah untuk berpindah dari satu kamera ke kamera lain.
Spesifikasi
Dengan kemampuannya menangkap keadaan terang dan gelap dengan resolusi 720p, Hikvision EZVIZ C2C memiliki spesifikasi lengkap sebagai berikut:
Camera
Image sensor | 1/4″ 1MP HD Progressive Scan CMOS |
Shutter | Speed Self -adaptive shutter |
Lens | 2.8mm@ F2.5, view angle:92° (Horizontal), 111°(Diagonal) Lens Mount M12 |
Day & Night | IR cut filter with auto switch |
WDR | Digital WDR |
Max. Resolution | 1280 × 720 |
Frame Rate | Self-Adaptive Max : 25fps |
Image setting | Brightness, contrast, saturation, etc. (configure via EZVIZ studio) |
Storage | Support Micro SD card (Max. 128G) |
Wi-Fi
Standard | IEEE802.11b, 802.11g, 802.11n Draft |
Frequency Range | 2.4 GHz ~ 2.4835 GHz |
Channel Bandwidth | Support 20/40MHz |
Security | 64/128-bit WEP, WPA/WPA2, WPA-PSK/WPA2-PSK |
Transmission Rate | 11b: 11Mbps,11g:54Mbps,11n:150Mbps |
Kesimpulan
Internet camere Hikvision EZVIZ C2C cocok menjadi asisten Anda untuk mengawasi berbagai keadaan di sebuah ruangan. Pemasangannya cukup mudah. Begitu juga dengan proses setting di awal. Saat diuji, mengoneksikan kamera dengan koneksi Wi-Fi terjadi cukup lama. Namun, setelah semua terkoneksi, semua fitur bisa dimanfaatkan.
Ukurannya yang kecil dan membulat membuat kamera ini enak untuk diletakkan di ruangan apapun. Menariknya, EZVIZ menggunakan sistem magnet untuk menempatkan kamera. Magnet yang ada cukup kuat untuk berinteraksi dengan logam lain. Jadi, setelah kamera menempel pada pelat besi, adanya magnet membuat posisi kamera cukup sulit digerakkan, sehingga gambar atau video yang dihasilkan terlihat stabil dan cerah.
Apliksi yang disediakan juga cukup user-friendly sehingga mudah digunakan oleh orang awam sekalipun. DI dalam buku petunjuk singkatnya juga dijelalskan detail cara penggunaan internet camera ini. Jika sudah terpasang, Anda pun bisa memantau kondisi rumah atau ruangan setiap saat Anda mau. Cukup buka aplikasinya dan lihat kinerja kamera saat itu juga
Tags: EZVIZ C2C, Hikvision, Internet Camera, IP Camera, Kamera IoT, Kamera Pengawas