May 24, 2016

Hikvision Pamerkan Teknologi Surveillance Canggih pada Produk Terbaru CCTV, IP Camera, dan Drone

Penulis: Iwan Ramos Siallagan
Hikvision Pamerkan Teknologi Surveillance Canggih pada Produk Terbaru CCTV, IP Camera, dan Drone  

MOBITEKNO – Nama HikVision mungkin belum akrab di telinga konsumen Indonesia. Padahal perusahaan asal Tiongkok yang berdiri sejak 2001 ini sudah menjadi penyedia produk dan solusi video surveillance/security terbesar di dunia.

Berbagai produk yang ditawarkannya ke pasr, di antaranya high-def. IP camera, DVR, NVR, standalone DVR, video storage, accsess control, digital video server, compression card, high speed dome camera, hingga yang terbaru yaitu UAV (unmanned aerial vehicle) atau lebih akrab disebut drone.

Belum lama ini (17/5/2016), PT Prima Inovasi Teknologi, distributor Hikvision di Indonesia, menampilkan mengenalkan berbagai jenis produk unggulan terbarunya, seperti kamera CCTV (Closed-circuit television), digital video server, dan tentu saja drone yang juga dilengkapi dengan kamera berteknologi video surveillance.

Apabila Anda ingin melihat salah satu CCTV HikVision secara langsung, mudah saja karena salah satu produknya sudah digunakan di bis TransJakarta. Hikvision merupakan salah satu perusahaan yang ikut dalam ‘Jakarta BRT Project’ untuk menyediakan ratusan kamera CCTV, termasuk perangkat DVR.

Salah teknologi surveillance yang diusung pada kameranya adalah smart CCTV untuk memantau lalu lintas di jalanan kota. Dengan solusi ini, polisi lalu lintas bisa mengetahui sumber kemacetan dengan cepat secara real time. Salah satu fitur smart-nya adalah kemampuan kamera untuk mengidentifikasi objek tertentu, seperti nomor polisi kendaraan (roda dua/empat) secara detail.

Bukan hanya wajah, dengan teknologi biometrik pengenalan wajahnya yang didukung sensor dengan resolusi tinggi, kamera Hikvision bisa melakukan pengenalan wajah orang secara simultan di lokasi publik, seperti bandara, stasiun bis/kereta, pusat perbelanjaan, stadion olahraga, dan pusat keramaian lainnya.

Beberapa produk yang sudah mendukung fitur tersebut, misalnya DS-DF8236I-AEL(W) yang memakai image sensor 1/1.9 inci, CMOS resolusi 2MP, optical zoom hingga 36x, fitur EIS (Electronic Image Stabilization), jangkauan pandang (IR distance) hingga 200 meter.

Seperti halnya DS-DF8236I-AEL(W), ada juga produk Hikvision smart IPC DS-2CD6026FHWD-(A) yang juga telah menyediakan fungsi smart lengkap, seperti smart detection, smart codec, dan smart image control.

Hivision smart IPC DS-2CD6026FHWD-(A) merupakan smart camera dari seri ‘The Darkfighter’ yang memliki kemampuan ‘melihat’ dan merekam gambar warna berkualitas tinggi di kondisi minim cahaya (ultra-low light). Smart IPC ini dilengkapi sensor Progresive Scan CMOS berukuran 1/1.8 inci yang telah mendukung video Full-HD 1080p, perekaman hingga 60 fps, slow shutter (speed 1-1/100.000 s), dan Audio/Alarm IO.

Michael Chen, Sales Manager Hikvision, di dampingi Hendra Gunawan, Sales Director PT Prima Inovasi Teknologi, menyatakan, “Jika pengguna (kamera Hikvision) memiliki database untuk teroris, maka sistem kamera kami sanggup mencarinya selama 24 jam dan memberikan alarm jika ditemukan target langsung ke ruang kontrol atau memvisualisasikannya secara remote pada perangkat mobile.

Meskipkun terbilang baru di dunia drone atau UAV (unmmaned Aerial vehicle), drone Hikvision memiliki kelebihan dibandingkan produsen drone lainnya, utamanya di teknologi surveillance yang selama ini sudah digeluti cukup lama oleh Hikvision.

Sebagai drone pertamanya, pesawat tanpa awak ini sanggup melakukan melakukan proses optical zooming hingga 30x dengan hasil yang tajam berkat fitur image stabilization-nya. Drone ini sanggup terbang selama 40 menit dengan kecepatan 80 km/ jam. Adapun radius jangkauan terbangnya mencapai 10 km dan dengan ketinggian hingga 3 km. Kontrol drone bisa dilakuakn melalui koneksi Wi-Fi atau jairngan seluler.

Drone seharga sekitar Rp 1 miliar ini bukan disasar untuk konsumen biasa, karena lebih diperuntukkan Hikvision untuk sistem pengawasan udara, patroli keamanan publik, trasportasi, pengguna di industri energi, atau broadcaster TV.

 

 

Tags: , , , , , , , , ,


COMMENTS