November 22, 2017

Benchmark Awal Notebook Windows 10 dengan Snapdragon 835 Belum Setara Smartphone Android. Kenapa?

Penulis: Iwan RS
Benchmark Awal Notebook Windows 10 dengan Snapdragon 835 Belum Setara Smartphone Android. Kenapa? 

MOBITEKNO – Microsoft dan Qualcomm sudah mengumumkan kolaborasinya untuk mengembangkan notebook Windows 10 yang diperkuat dengan prosesor Snapdragon (Windows 10 on ARM).

Produk notebooknya sendiri akan mulai dihadirkan di akhir 2017 ini. Dimulai dengan notebook Windows 10 yang diperkuat prosesor Snapdragon 835. Notebook Windows 10 dengan prosesor paling populer untuk smartphone Android premium ini akan melibatkan beberapa mitra vendor PC/notebook Microsoft selama ini, seperti ASUS, HP, dan Lenovo.

Menjelang kemunculan resminya, notebook yang dibuat produsen PC/notebook mulai menunjukkan ‘batang hidungnya’. Kali ini via laporan benchmark Geekbench browser dari hasil pengujian notebook ASUS.

Berdasarkan model number yang ditunjukkan dari hasil pengujian Geekbench browser, kuat dugaan notebook-nya adalah ASUS Zenbook Flip berlayar 13 inci. Selain menggunakan prosesor flagship Qualcomm, notebook ini juga mengusung kapasitas RAM 4 GB.

Salah satu yang cukup dinantikan dari kemunculan perdana notebook Windows 10 adalah perbandingan kinerjanya jika dibandingkan dengan smartphone Android dengan chipset/prosesor yang sama.

Berdasarkan hasil benchmark Geekbench, skor single-core yang diraihnya notebook Asus adalah 818. Skor ini jelas masih kalah dari skor yang diraih smartphone Android dengan rosesor yang sama (Snapdragon 835).

""

Sebagai perbandingan, skor Geekbench dari Samsung Galaxy Note 8 dan OnePlus 5 dengan prosesor yang sama berturut-turut mencapai 1850 dan 1970 (single core). Apa yang sebenarnya terjadi?

Penjelasan yang logis untuk skor Geekbench yang rendah dari notebook Windows 10 dengan prosesor Snapdragon ini adalah notebooknya yang masih belum produk final (masih berstatus prototipe). Itu artinya, serangkaian optimalisasi masih terus dilakukan. Alasan lainnya adalah benchmark Geekbench itu sendiri yang mungkin belum berjalan optimal pada Windows dengan platform ARM.

Mengingat ini hanya skor synthetic benchmark, penilaian akhir tentunya lebih bermakna jika diketahui juga hasil pengujian real-world benchmark. Benchmark ini lebih menunjukkan experience pengguna seutuhnya saat menggunakan notebook Windows 10 dengan prosesor Snapdragon/ARM. Kita tunggu saja saat notebook Windows 10 berbasis ARM unjuk kebolehan di ajang CES 2018.
 

Tags: , , , , , ,


COMMENTS