May 1, 2017

Mengenal Profesi Usher di Ajang IIMS 2017

Penulis: Karyo
Mengenal Profesi Usher di Ajang IIMS 2017  

MOBITEKNO – Kehadiran wanita-wanita cantik penjaga stand di sebuah pameran mutlak saat ini diperlukan. Terlebih lagi pada ajang bergengsi pameran otomotif bertaraf international seperti IIMS 2017 ini. Kehadiran wanita-wanita cantik penjaga stand ini yang juga lebih sering disebut usher kini tak bisa dipungkiri lagi keberadaannya. Pasalnya, kehadiran mereka tidak hanya sebagai penjaga stan biasa, melainkan juga sebagai ‘magnet’ bagi para pengunjung pameran, khususnya pameran otomotif.

Kehadiran mereka menjadi daya tarik tersendiri pagi para pengunjung pameran tersebut. Selain pengunjung dapat menyaksikan berbagai produk otomotif  dengan berbagai inovasi dan teknologi terbarunya, pengunjung juga tentu dapat sedikit terhibur dengan kehadiran wanita-wanita cantik tersebut.

Salah satunya seperti Rahma, usher yang menjaga stand Suzuki Indomobil Sales di IIMS 2017 ini. Perempuan berparas cantik ini, sebelumnya memulai karir menjadi usher untuk brand FIAT yang diageni oleh Garansindo. Memang, di ajang pameran otomotif besar seperti ini, seorang usher tidak harus terikat di satu brand saja. Hal yang sama juga dilakukan Rahma. “Setiap pameran, brand yang dipegang bisa berbeda-beda. Saya sendiri untuk SUzuki sudah yang kedua kali. Pertama saat ajang GIAS 2016 dan kedua sekarang di IIMS 2017,” ujar Rahma di sela-sela ajang IIMS 2017, Jum’at, ( 28/04/2017 ).

""

Rahma, usher di stand Suzuki Indomobil Sales IIMS 2017

Bagi Rahma, profesi usher ini hanya sebagai pengisi waktu saja. “Saya menjadi usher ini hanya sementara saja, hanya pekerjaan freelance saja. Kalau sudah lulus kuliah saya ingin bekerja sesuai dengan bidang pendidikan saya, “tambahnya.

Rahma juga sepertinya menepis anggapan profesi usheryang kadang dikonotasikan negatif. “Pekerjaan ini kan halal, yang penting tidak macam-macam, sesuai dengan tugasnya saja,” tegas Rahma.

Keberadaan usher ini memang menjadi salah satu pemanis dalam pameran otomotif. Bahkan pemilihan mereka benar-benar difilter dengan ketat. Mereka harus memiliki sosok dan penanpilan yang menarik. Disamping penampilan, unsur intelektualitas dan lainnya pun jadi pertimbangan.

Soal pendapatan atau honor mereka, jangan ditanya. Pasalnya, sekali event semisal ajang IIMS ini, mereka bisa mengantongi 20-an juta rupiah.

Dengan pendapatan sebesar itu, banyak perempuan muda yang mendambakan profesi ini. Mulai dari yang berpendidikan SMA hingga Mahasiswa, tak jarang mereka bersaing untuk profesi yang satu ini. Latar belakang  dan motivasi mereka  pun tentu beragam. Selaian sebagai profesi, tak jarang juga  keberadaan mereka hanya menjadi batu loncatan atau hanya mengisi waktu luang belaka.

Tags: , , ,


COMMENTS