MOBITEKNO – Penjualan Volvo yang terus tumbuh dari tahun ke tahun tidak membuat mereka terlena. Bahkan kabar terbaru menyebut bahwa Volvo akan merekrut sekitar 400 insinyur baru selama tahun ini. Para insinyur baru tersebut didatangkan untuk mendukung upaya pengembangan teknologi keselamatan, mengemudi otonom dan elektrifikasi.
Menurut Volvo, ini merupakan salah satu perekrutan terbesar yang pernah mereka lakukan. Hal ini bisa terwujud karena didukung oleh kesuksesan penjualan Volvo yang terus tumbuh, di samping antisipasi Volvo untuk terus berinovasi di pasar mobil premium yang saat ini lebih didominasi oleh rival otomotif asal Jerman.
Pada Juli lalu, tercatat penjualan global Volvo tumbuh 9,3 persen, yang menandai pertumbuhan tahun-ke-tahun selama 14 bulan berturut-turut. Pertumbuhan ini tidak terlepas dari kontribusi penjualan yang positif dari mobil SUV mewah terbarunya, Volvo XC90.
Sebagian besar insinyur yang akan bergabung dengan perusahaan akan ditempatkan pada pusat penelitian dan pengembangan di Gothenburg, Swedia Barat. Gencarnya perekrutan ‘darah baru’ di Volvo ini diharapkan akan memperkuat industri otomotif di wilayah Swedia Barat, termasuk penggerak rekayasa perangkat lunak otomotif.
Volvo kini aktif mengembangkan teknologi kendaraan otonom yang diprediksi menjadi ujung tombak pembangunan industri otomotif di masa mendatang. Bulan ini mereka telah menandatangani kerjasama dengan Uber di bidang mobil otonom.
Volvo Car Corporation yang sejak tahun 2010 telah dimiliki perusahaan otomotif Tiongkok, Geely Automobile, juga mengatakan telah membuka pusat penelitian dan pengembangan di University Town of Lund, Swedia bagian selatan, dengan karyawan mencapai 35 orang.
Tags: Autonomous Driving, Geely Automobile, Mobil otonom, Swedia, Volvo, Volvo Car Corporation