Tingkatkan Penjualan, ZTE Akan Buka Toko Ritel di Banyak Negara

MOBITEKNO – Setelah sukses meluncurkan smartphone flagship terbarunya, Axon 7, ZTE berencana membuat gebrakan di pasar Tiongkok dan Eropa. Gebrakan yang akan dilakukan oleh ZTE adalah membangun 20 toko ritel di Tiongkok dan sisanya akan tersebar di Meksiko, Rusia dan Jerman.

Strategi ini sengaja dilakukan oleh ZTE guna meningkatkan brand awareness sekaligus meningkatkan penjualan smartphone yang dikembangkannya. Menariknya, ZTE tidak memiliki rencana serupa untuk membuka toko ritel di Amerika Serikat atau negara-negara Eropa lainnya.

"Toko-toko ritel tersebut akan membantu kami mengangkat brand awareness serta memacu penjualan di daerah yang paling bernilai buat kami. Oleh karena itu, strategi ini harus segera kami jalankan," ujar Adam Zeng, Chief Executive Officer Mobile ZTE.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu ZTE meluncurkan Axon 7 di Tiongkok dengan membawa spesifikasi unggulan namun harga lebih rendah dari kompetitor, termasuk Galaxy S7, LG G5 dan HTC 10. Spesifikasi yang mencakup Quad HD display, prosesor terbaru Snapdragon 820, RAM 4 GB atau 6 GB dipasarkan dengan bandrol tidak lebih dari US$ 500.

Tahun lalu, ZTE telah mengapalkan 53 juta unit smartphone dan berharap dapat meningkat menjadi 70 juta tahun ini. Pada kuartal terakhir tahun lalu, ZTE berada di peringkat keenam dengan 3,4 persen dari pengiriman smartphone global. Dan dengan rencana ekspansi toko di beberapa negara di Eropa, ZTE berharap tujuan mereka akan terwujud.