MOBITEKNO – Gartner sudah mengeluarkan prediksi positif tahun depan yang menyatakan bahwa belanja TI akan meningkat 2,9 persen dibandingkan tahun 2016. Prediksi ini membawa harapan bagi penjualan PC global (worldwide PC shipment) yang sepanjang tahun 2016 ini masih mengalami masa sulit seperti beberapa tahun sebelumnya.
Masa sulit tahun 2016 sebelumnya telah dikonfirmasi Gatner yang melaporkan masih berlanjutnya tren penurunan penjualan PC (desktop/notebook) global di kuartal ketiga 2016. Ini berarti, fenomena penurunan penjualan telah terjadi selama delapan kuartal berturut-turut.
Tidak heran pula bila akhirnya muncul gunjingan penjualan divisi PC dari suatu perusahaan ke perusahaan lain. Kabar terbaru datang dari raksasa Korea Selatan, Samsung, yang dikabarkan berniat menjual divisi PC ke Lenovo yang sebelumnya telah membeli unit PC dari IBM dan unit smartphone Motorola dari Google.
Kabar ini dihembuskan pertama kali oleh media lokal The Bell yang menyatakan terjadinya perundingan antara Samsung dan Lenovo terkait penjual divisi PC. Kabar ini semakin diperkuat media The Korea Herald yang menyatakan Lenovo akan membeli divisi PC tersebut senilai US$ 850 juta.
Beberapa bulan lalu Samsung telah resmi menjual divisi printernya ke HP Inc. senilai US$1 miliar. Menurut beberapa sumber, penjualan divisi PC merupakan konsekuensi logis berikutnya dari penjualan divisi printer yang dilakukan Samung.
Bagaimana dengan respons Samsung? Tidak ingin rumor berkembang lebih lanjut, Samsung sudah membantahnya. Menurut Samsung, kabar penjualan divisi PC mereka tersebut tidaklah benar.
Lenovo bukan sekali ini saja dikaitkan dengan pembelian divisi bisnis PC dari perusahaan lainnya. Bulan Oktober lalu, raksasa Tiongkok yang dianggap sebagai produsen PC terbesar di dunia ini juga dikabarkan sedang berunding dengan produsen PC asal Jepang, Fujitsu, untuk membeli divisi PC-nya yang terus merugi dari tahun ke tahun.
Chromebook Pro dengan dukungan S Pen merupakan salah satu jenis Chromebook yang banyak ditunggu konsumen. Sayangnya Samsung masih belum mau buka suara soal jadwal peluncurannya.
Baca juga: "Samsung Chromebook Pro: Inikah Kandidat Chromebook Convertible Terbaik Tahun Ini?"
Branding PC dan notebook Samsung memang kurang tidak sekuat produk PC dari Lenovo, Dell, HP, atau Asus. Bahkan kepopuleran produk PC-nya kalah masih kalah jauh dari smartphone Samsung yang sudah dikenal di seluruh dunia.
Meski demikian, kualitas produk PC dan notebook Samsung diakui beberapa pengamat tidak kalah kualitasnya dibandingkan smartphone. Ambil contoh, notebook Samsung Chromebook Pro dan PC desktop silinder ArtPC Pulse yang canggih dan inovatif.
Bantahan resmi yang jelas dan tegas sudah diberikan Samsung. Terlepas jika rumor ini benar-benar terjadi, masih terlalu awal untuk menilainya. Lenovo diketahui memang berambisi besar terus bertahan sebagai produsen paling dominan di PC dan server. Sedangkan Samsung terus berfokus pada divisi mobile-nya (smartphone) di tengah kompetisi sengit dari berabgai produsen smartphone Tiongkok.
Tags: divisi PC, Lenovo, Notebook, pasar PC global, PC, Samsung, Samsung ArtPC Pulse, Samsung Chromebook Pro, unit PC