MOBITEKNO – Kemudahan dan kenyamanan menjadi hal penting dalam mengakses dan menggunakan sebuah aplikasi perusahaan. Dengan tugas ang lebih ramping serta sistem kerja yang otomatis, operasional perusahaan bisa berjalan lebih efisien dan cepat. Hal inilah yang menjadi latar belakang Oracle dengan menghadirkan sebuah aplikasi cloud intelijen yang merupakan aplikasi cloud generasi berikutnya untuk kemudahan operasional perusahaan, terutama yang menggunakan big data. Aplikasi ini diperkenalkan oracle dala sebuah konferensi bisnis dan teknologi, Oracle OpenWorld yang berlangsung pada 21 September 2016 di San Fransisco, Amerika Serikat.
Dengan aplikasi inteligen ini, Oracle menawarkan strategi baru yang dapat menggabngkan data pihak ketiga dengan analitik realtime serta perilaku pengguna untuk menciptakan aplikasi cloud yang dapat diadaptasi dan dipelajari. Disebut Adaptive Intelligent Application karena cloud generasi berikutnya ini berbasis data cloud pada wawasan di Data Cloud Oracle yang berisi 5 miliar pelanggan dan pebisnis, dengan lebih dari 45 ribu jabatan. Saat diaktifkan, adaptive intelligent application ini akan memanfaatkan data berskala web dari Oracle dan menerapkan ilmu data yang canggih untuk belajar dan mencerna data tentang perusahaan dan perilakunya guna memberikan informasi yang tepat untuk pelanggan dan pegawai.
“Data perusahaan itu merupakan senjata paling bernilai. Agar tetap bisa bersaing, perusahaan harus mampu mengakses informasi mereka secara real-time dan memanfaatkannya untuk menciptakan prediksi serta pertumbuhan perusahaan,” kata Steve Miranda, Executive Vice President, Application Development, Oracle. “Oracle Adaptive Intelligent Applications memanfaatkan informasi anonim dari Data Cloud kami untuk mengoptimalkan fungsionalitas Cloud Application yang sudah ada. Saat ini digabungkan dengan data perusahaan tersebut, kami bisa menyediakan wawasan terkostumisasi yang tidak paralel untuk membantu meningkatkan kinerja bisnis. Oracle Adaptive Intelligent Applications memberikan langsung untuk unit bisnis, menyediakan mereka dengan wawasan bisnis dan pelanggan agar dapat menghasilkan keputusan yang tepat,” tambah Steve.
Hadirnya aplikasi seperti ini sedikit menggambarkan keadaan aplikasi perusahaan di masa mendatang. Aplikasi di masa yang akan datang harus bisa berpikir cerdas sehingga bosa berinteraksi antara perusahaan dan pegawai.
“Tidak lama lagi, semua aplikasi perusahaan akan menjadi aplikasi cerdas yang belajar secara intuitif dari interaksi dengan data perusahaan. Solusi Adaptive Intelligent terbaru dari Oracle ini melangkah lebih jauh. Solusi ini beda dari yang lain, dengan memungkinan aplikasi intelijen belajar dari miliaran pelanggan dan pebisnis anonim yang disediakan Oracle,” kata Dave Schubmehl, Research Director, Cognitive Systems dan Content Analytics, IDC.
Adaptive Intelligent Application tentunya dapat memudahkan interaksi di sebuah perusahaan. Keberadaan aplikasi seperti ini juga akan memudahkan operasional di divisi keuangan SDM, bagian pemasarn dan perdagangan, hingga bagian supply chain.
Tags: Intelligent Application, Oracle, Oracle OpenWorld, San Fransisco