MOBITEKNO – Dalam rangka mendukung Transformasi Digital perusahaan Indonesia, Indosat Ooredoo bersama anak perusahaannya Lintasarta, melakukan kerja sama strategis dengan IBM di bidang IT Services untuk memberikan solusi IT bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia. Dengan kerjasama ini, perusahaan bisa meningkatkan produktivitas keseluruhan secara maksimal.
Kemitraan strategis berjangka lima tahun ini mengantisipasi nilai target bersama sebesar US$ 200 juta atau sekitar Rp 2,6 triliun dan akan didukung dengan potensi kedua perusahaan tersebut untuk membangun dan menyediakan serangkaian solusi IT bagi perusahaan di Indonesia sehingga dapat lebih meningkatkan kapasitas dan kapabilitas IT serta produktivitas bagi perusahaan tersebut.
Indosat Ooredoo dan IBM akan berinvestasi membangun layanan solusi IT termasuk pemanfaatan data center Lintasarta, jaringan infrastruktur Indosat Ooredoo, tenaga penjualan, dan basis pelanggan.Semua layanan tersebut tentu didukung oleh layanan dan kapabilitas yang dimiliki oleh IBM sendiri.
Keduanya akan membangun Command Center dan Security Operation Center (COC) terintegrasi untuk melayani perusahaan dengan memantau dan mengelola operasional IT mereka. Dengan demikian, pelanggan keduanya akan memperoleh akses untuk membangun solusi berbasis data center, cloud, dan akses yang tergabung dalam IBM Cloud global, termasuk IBM Bluemix Platform as a Service (PaaS), yang membuat produktivitas DevOps lebih baik, akses pada analytic, serta IBM MaaS360 platform manajemen mobility enterprise berbasis cloud.
"Kami sangat gembira, kerjasama dengan IBM melalui Lintasarta dapat terlaksana. Kerjasama ini sebenarnya sudah dirintis dua tahun lalu. Setelah serangkaian persiapan selesai, kini siap dipasarkan,” kata President Director & CEO Indosat Ooredoo Alexander Rusli saat acara pengumuman kerjasama tersebut di, Jakarta, Jumat (11/3/2016).
“Kerjasama ini tidak hanya memiliki makna strategis bagi kami tapi juga bagi perusahaan dan bisnis di Indonesia yang ingin meningkatkan kemampuan IT nya," tambahnya.
Sementara itu, menurut Chairman dan CEO IBM Asia Pasific Randy Walker, berharap teknologi yang dimiliki IBM bisa membantu Indosat Ooredoo dan Lintasarta memimpin perubahan pasar di Indonesia.
"Indonesia merupakan salah satu negara yang ekonominya tengah berkembang dan penggunaan perangkat mobile pintar menjadi terpadu serta membuka kesempatan luas untuk bisnis. Oleh karena itu, kami ingin membantu memberikan berbagai solusi berbasis data center dan cloud serta transformasi digital pada bisnis mereka," ungkap Randy pada kesempatan tersebut.
Pada kesempatan yang sama, President Director Lintasarta, Arya Damar menjelaskan bahwa dengan adanya kerja sama dengan IBM ini, nanti Lintasarta diharapkan akan menjadi perusahaan yang menawarkan solusi end-to-end IT services bagi perusahaan di Indonesia
"Kerja sama ini bukan kerjasama biasa karena kami tidak sekedar menjual produk, kami akan bekerja sama untuk membuat produk IT atau Solusi IT bersama," tegas Arya.
Tags: Data Center, Indosat, Indosat Ooredoo, Lintasarta