September 13, 2016

Banyak Insiden, Samsung Gandeng Pemerintah Kanada Dorong Warganya Kembalikan Note 7 Bermasalah

Penulis: Eko Lannueardy
Banyak Insiden, Samsung Gandeng Pemerintah Kanada Dorong Warganya Kembalikan Note 7 Bermasalah 

MOBITEKNO – Di Amerika Serikat, smartphone premium terbaru besutan Samsung, Galaxy Note 7 yang rusak akibat baterai terlalu panas sudah mencapai lebih dari 70 unit. Angka tersebut dua kali lipat lebih banyak dibandingkan laporan yang keluarkan oleh pemerintah Kanada.

Samsung sendiri, pada tanggal 1 September telah menerima lebih dari 35 aduan terkait dengan kerusakan baterai secara global. Dari banyaknya aduan tersebut, akhirnya Samsung menangguhkan penjualan serta mengeluarkan recall (pengembalian) terhadap Galaxy Note 7 yang sudah terjual.

Di Kanada, Samsung juga sudah berinisitaif untuk bekerjasama dengan asosiasi keamanan pemerintah setempat. Kemitraan ini sengaja dilakukan dalam upaya mendorong pemilik Note 7 untuk mengembalikan perangkat tersebut yang berpotensi membahayakan dirinya.

Insiden yang sempat menarik perhatian terkait dengan Galaxy Note 7 adalah terbakarnya sebuah Jeep Grand Cherokee di Florida, Amerika Serikat. Peristiwa lainnya adalah kebakaran garasi yang terjadi di Carolina Selatan, Amerika Serikat.

Masih terkait dengan meledaknya Galaxy Note 7, awal pekan ini New York Post juga memberitakan insiden yang menimpa seorang anak berumur enam tahun. Sang anak dikabarkan menderita luka bakar di tanganya saat ia menggunakan smartphone tersebut.

Kembali ke perihal kerjasama Samsung dengan asosiasi keamanan di Kanada, sejauh ini pemerintah Kanada sendiri belum menerima laporan atau peristiwa yang cukup membahayakan terkait dengan meledaknya baterai Galaxy Note 7.

Insiden meledak atau terbakarnya Galaxy Note 7 juga membawa dampak yang luas, hingga larangan untuk tidak membawa smartphone tersebut dalam penerbangan. Saat ini, tak sedikit maskapai penerbangan sejumlah negara mengeluarkan larangan tersebut, termasuk Garuda Indonesia.

 

Tags: , , , ,


COMMENTS