MOBITEKNO – Apple sempat terobsesi ingin menggunakan safir (sapphire crystal) sebagai bahan untuk layar iPhone. Sayangnya, niat tersebut harus batal karena pemasoknya, GT Advanced Technologies, yang akhirnya bangkrut, tidak sanggup memenuhi jumlah unit layar dan syarat lainnya yang dipatok Apple.
Akhirnya Apple harus puas menggunakan bahan safir hanya untuk lapisan lensa kamera dan sensor fingerprint (Touch ID). Alasan utama Apple memilih material kaca safir (sapphire) adalah ketahanan goresnya yang lebih tinggi dari tempered glass dan Gorilla Glass.
Namun, benarkah lapisan safir pada iPhone 7 sudah sekuat lapisan safir yang digunakan pada produk lainnya, seperti jam? Pertanyaan ini mencuat berdasarkan hasil pengujian (simak video di bawah) terhadap lensa kamera iPhone 7 yang masih kalah ‘perkasa’ dibandingkan jam Tissot dengan pelindung kaca safir.
Kecurigaan pun muncul, benarkah Apple memang menggunakan bahan safir untuk lensa kamera iPhone? Apabila memang menggunakan bahan safir, jenis lensa safir seperti apa yang dipilih Apple?
Laporan pengujian lensa kamera iPhone 7 tersebut akhirnya sampai juga pihak Apple. Apple pun meresponsnya dengan mempertegas bahwa mereka memang menggunakan safir (sapphire crystal) untuk lens cover pada kamera utama (belakang) dan sensor fingerprint (Touch ID).
“Apple mengkonfirmasikan bawah lensa kamera iPhone 7 adalah safir, dan di bawa pengujian yang semestinya (proper), mempunyai kekuatan (hardness) dan keaslian (purity) layaknya material safir.”
Dalam pengujian menggunakan beberapa penggores khusus dengan level hardness yang berbeda, lensa kamera safir jauh lebih tergores dari jam Tissot.
Apa yang membuat lensa iPhone 7 lebih mudah tergores? Bagaimana bisa Apple mengklaim lens cover-nya berbahan safir jika lensa tersebut lebih mudah tergores dari kaca jam Tissot yang juga berbahan safir?
Argumen pragmatis dilontarkan blogger Rene Ritchie dalam laporannya di website iMore. Menurutnya, goresan yang terjadi saat pengujian di kanal video Youtube JerryRigEverything sebenarnya adalah retakan (fracturing). Berbeda dari goresan, retakan terjadi pada bahan yang sangat tipis seperti lensa kamera iPhone 7.
Retakan ini tidak terjadi pada jam Tissot karena kaca safirnya yang lebih dari lensa kamera iPhone 7. Rene ingin menyampaikan bahwa pengujian goresan seharusnya dilakukan dengan tekanan yang benar benar terukur sebanding dengan ketebalan bahan safirnya.
Sayangnya Rene tidak memberi penjelasan mengenai hasil analisis elemen (Al, O, C, Si) pada lensa kamera iPhone 7 dan kaca jam Tissot yang memang berbeda komposisi. Beda komposisi inilah yang juga dianggap menjadi faktor perbedaan kekuatan tekanan di antara keduanya.
.
Tags: Apple, fingerprint (Touch ID), iPhone 7. iPhone 7 Plus, lens cover, safir, sapphire crystal
