MOBITEKNO – Universal Windows Platform (UWP) mengemban misi besar Microsoft untuk semakin mengintergrasikan game console Xbox One, smartphone, dan perankat lainnya dalam satu ekosistem besar Windows. Adanya satu platform untuk beragam perangkat tentu dianggap Micrsot bukan hanya membawa efek positif dalam pertumbuhan Windows tapi juga bagi para developer aplikasi berbasis Windows.
Benarkah berbagai pihak akan diuntungkan? Sepertinya tidak bagi salah satu developer game. Tim Sweeney, salah satu pendiri studio game ‘Epic Games’ mengkritik ide tersebut dan menyebut rencana Microsoft tersebut justru menghambat platform PC yang secara tradisonal sudah terbuka.
Menurut Tim yang dikutip dari The Guardian, “Dengan inisiatif UWP baru ini, Microsoft telah membangun platform tertutup dalam sebuah platform platform dalam Windows 10. Ini merupakan langkah awal menuju suatu ekosistem PC yang kian tertutup.”
Tim mempertanyakan niat Microsoft yang memaksa pengguna untuk menggunakan Windows app store secara tidak langsung menyulut pertentangan baru dengan para
penerbit (publsher), pengembang (developer), dan penyedia (provider) platform lainnya. Dengan kata lain, Microsoft akan memberi keuntungan bagi pengguna yang mengakses Windows app store-nya dan mendiskriminasikan pengguna non-Windows app store.
Sejauh ini, Microsoft dan Epic Games sudah bekerja sama dalam game-game ekslusif, seperti Gears of War. Tim sempat mendemokan kecanggihan game berbasis Android, ProtoStar, di acara Samsung Galaxy Unpacked 2016 di Barcelona belum lama ini. Game real-time 3D dengan engine Unreal Engine 4 ini merupakan game pertama yang menggunakan Vulkan API untuk dijalankan pada smartphone Gralaxy S7.
Kritik Tim ini juga bisa dikaitkan dengan fakta baru-baru ini, dimana game Gears of War: Ultimate Edition untuk PC diketahui banyak menemui masalah dalam beberapa aspek teknis.
Tim juga mensinyalir UWP juga akan menghambat pengguna dalam meng-update atau memakai aplikasi di luar Windows App store. Meski metode tertutup ini bukanlah yang pertama (misalnya yang selama ini dilakukan Apple).
Tim mungkin menganggap Windows app Store masih belum ‘siap’ untuk masuk ke dalam fase ‘tertutup’ ini mengingat masih minimnya aplikasi kelas satu dan game populer dari publishers dan developer besar. “Bagaimana Microsoft memperlakukan (Windows App store) sebagai layanan distribusi kelas atas jika kontennya tidak mewakili keinginan mayoritas penguna?”, tegas Tim.
Tags: Epic Games, Microsfot, Tim Sweeney, Universal Windows Platform (UWP), Windows 10, Xbox One
