August 21, 2015

Kolaborasi Garansindo Group dan ITS akan Lahirkan Motor Listrik Nasional

Penulis: Iwan Ramos Siallagan
Kolaborasi Garansindo Group dan ITS akan Lahirkan Motor Listrik Nasional 

MOBITEKNO – Niat untuk membuat mobil yang diproduksi atau di desain oleh putra-putra Indonesia sudah menjadi harapan dan tekad pemerintah dan pelaku industri sejak lama.

Sejarahnya relatif cukup lama, terhitung sejak 40 tahun lalu di saat mobil Kijang (menggandeng produsen Toyota) pertama kali dilahirkan di Indonesia dan berlanjut ke mobil Maleo atas prakarsa Habibie, Timor dengan Kia Motors, MR 90 dengan Mazda, Tawon, Komodo, hingga mobil nasional (mobnas) Esemka yang menarik perhatian Presiden Jokowi.

Semangat yang tidak pudar untuk mandiri di dunia otomotif juga menular ke industri roda dua. Kabar terbaru ini terungkap pada acara Indonesia International Motor Show 2015 (IIMS 2015) di JI Expo Kemayoran, Jakarta yang dibuka Selasa lalu (19/8/2015).

Apabila tidak ada aral melintang, dua tahun lagi di Indonesia akan lahir motor nasional dengan menggunakan merek lokal yang dikembangkan oleh putra bangsa. Motor nasional ini merupakan kerjasama antara Garansindo Group dan ITS (Institut Teknologi Sepuluh November), Surabaya untuk membuat motor nasional tersebut.

Seperti yang dikutip di Kompas.com di sela ajang IIMS 2015, Saleh Husin, Menteri Perindustrian, sangat berharap agar generasi muda Indonesia mampu berkreasi dan bersaing di sektor otomotif. "Saya lihat di sini ada sepeda motor listrik karya anak-anak ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember).

Seperti diketahui, Garansindo Group memegang beberapa merek mobil impor (Fiat, Chrysler, Jeep, Dodge, dan Alfa Romeo) dan roda dua (Peugeot, Zero, dan Italjet) untuk dipasarkan di Indonesia. Sebagian besar mobil dan motor terbaru juga dipamerkan di IIMS 2015.

Meskipun dikenal sebagai pemegang merek mobil dan motor asing kelas menengah ke atas, Garansindo juga mempunyai misi untuk memajukan industri otomotif nasional. Hal ini ditegaskan, Muhammad Al Abdullah, CEO Garansindo Inter Global, yang menyampaiakan niat mereka untuk membuat sebuah motor nasional.

"Kami punya mimpi untuk membuat motor nasional. Sebuah motor yang benar-benar dikembangkan dari awal hingga akhir oleh putra bangsa. Saya yakin kita bisa," jelasnya.

Saat ini, purwarupa (prototipe) pertama motor listrik tersebut sudah ditampilkan di IIMS 2015. Meskipun belum dipastikan akan seperti apa model akhirnya, dari sasis awal terlihat motor listrik ini bisa dikembangkan menjadi skuter yang cukup diminati pasar nasional. Rencananya, motor listrik yang baterainya bisa digunakan hingga jarak 60 km (untuk sekali charging selama 1,5 jam) ini akan diproduksi massal pada 2018 mendatang dengan estimasi harga Rp 20-30 jutaan.

"Beberapa komponen, termasuk motor listrik dan frame utama telah dikembangkan sendiri oleh kami, kecuali baterai dan beberapa komponen lainnya," kata Kepala Pengembangan Kendaraan Listrik ITS dan Garansindo DR Muhammad Nur.

“Motor racikan ITS dan Garansindo tidak hanya merupakan pencitraan semata, tetapi juga didesain untuk menjadi produk nasional yang mampu bersaing di dalam negeri,” jelas Muhammad Al Abdullah untuk meyakinkan para media.

 

Tags: , , , ,


COMMENTS