May 28, 2025

Di Global Business Summit 2025, vivo Indonesia Dorong Inisiatif Berkelanjutan

Penulis: Desmal Andi
Di Global Business Summit 2025, vivo Indonesia Dorong Inisiatif Berkelanjutan 

Mobitekno – Sebagai bentuk komitmen jangka panjangnya terhadap pembangunan Indonesia, vivo Indonesia mengambil bagian dalam forum internasional Global Business Summit on Belt and Road Infrastructure Investment for Better Business, Better World, and Sustainable Development Goals. Acara ini dibuka secara resmi pada 25 Mei 2025 di Jakarta dan menjadi panggung penting bagi berbagai pihak untuk berdiskusi mengenai masa depan pembangunan global yang lebih hijau dan inklusif.

Forum bergengsi Global Business Summit ini merupakan hasil kolaborasi berbagai organisasi penting, mulai dari Pemerintah Indonesia, United Nations Global Compact (UNGC) melalui platform “Sustainable Infrastructure for the Belt and Road Initiative to Accelerate the SDGs”, hingga lembaga-lembaga strategis seperti THK Forum, UID Foundation, KADIN, ICC, UN Global Compact Network Indonesia (IGCN), serta SDSN. Bersama-sama, mereka memfasilitasi dialog lintas sektor sebagai upaya mempercepat pemulihan ekonomi dan memperkuat agenda iklim global.

Menghadirkan lebih dari 300 peserta dari berbagai latar belakang – termasuk tokoh pemerintah, akademisi, pengusaha, organisasi internasional hingga LSM – pertemuan ini fokus pada penciptaan solusi konkret untuk infrastruktur berkelanjutan dalam kerangka Belt and Road Initiative (BRI). Menandai fase baru BRI, diskusi diarahkan pada pembentukan kolaborasi global yang bermutu, beretika, dan selaras dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.

Global Business Summit 2025

Dalam ajang ini, vivo Indonesia tampil sebagai satu-satunya perusahaan smartphone yang diundang untuk berbagi cerita sukses dan strategi sosial-digitalnya di Tanah Air. Melalui kehadirannya, vivo menunjukkan bahwa teknologi bisa menjadi kekuatan transformatif yang menjangkau hingga ke lapisan masyarakat paling bawah.

Dalam sesi pidato yang inspiratif, CEO vivo Indonesia Gary Huang menekankan pentingnya kontribusi sosial dari sebuah perusahaan. “Pertumbuhan bukan semata soal angka, tetapi tentang nilai nyata yang kita berikan kepada masyarakat. Di vivo, kami berupaya agar teknologi benar-benar bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari,” ucap Gary.

Ia juga memperkenalkan inisiatif pendidikan unggulan perusahaan, yakni vivo NexGen Scholar. Program ini telah berjalan sejak awal 2025 dan merupakan hasil kerja sama strategis dengan Hoshizora Foundation serta Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Hingga saat ini, puluhan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia telah mengikuti program tersebut, mendapatkan pelatihan keterampilan masa depan dalam bidang informatika, data science, dan teknik komunikasi digital.

“Melalui NexGen, kami membangun jalur penghubung antara potensi generasi muda dan masa depan Indonesia yang lebih maju. Ini adalah cerminan dari dedikasi kami untuk menciptakan perubahan nyata melalui pemberdayaan talenta lokal,” lanjut Gary.

Global Business Summit 2025
Gary Huang, CEO vivo Indonesia, dalam sesi pidatonya menyampaikan bahwa teknologi seharusnya membantu kehidupan sehari-hari

vivo Indonesia juga menjadi bagian dari jejaring Sino-Indonesia Corporate Community Action Network, yang menggalang kerja sama lintas sektor di bidang kesehatan masyarakat, pelestarian lingkungan, dan pengembangan anak muda. Inisiatif ini sejalan dengan seruan UNGC untuk menjadikan dunia bisnis sebagai motor penggerak pencapaian SDGs, khususnya dalam membangun infrastruktur yang ramah lingkungan, adil, dan bertanggung jawab secara sosial.

Salah satu tujuan utama dari program ini adalah untuk mengasah kemampuan digital anak-anak muda Indonesia agar siap menghadapi tantangan masa depan dan menjembatani ketimpangan antara sistem pendidikan dan dunia kerja. Fokus tersebut sejalan dengan SDG nomor 4 (Pendidikan Berkualitas), nomor 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), dan nomor 10 (Pengurangan Ketimpangan).

Empat Pilar Utama vivo

Sejak memulai kiprahnya di Indonesia pada tahun 2014, vivo telah menjadi salah satu merek yang paling dikenal dan dipercaya. Dengan lebih dari 50 juta pengguna aktif di seluruh nusantara, vivo terus memperkuat kehadirannya melalui strategi berkelanjutan yang dirancang berdasarkan empat pilar utama: Technology for All, Green Co-existence, Value Co-Creation, dan Social Benefit.

Technology for All: vivo menghadirkan teknologi inovatif seperti BlueVolt Battery dan sistem pencitraan canggih ke dalam ponsel menengah mereka. Teknologi ini memungkinkan siapa pun, bahkan di posisi paling belakang sebuah konser, untuk mendapatkan hasil jepretan sekelas fotografer profesional.

Green Co-existence: vivo turut memelopori praktik desain berkelanjutan dengan menerapkan material ramah lingkungan, seperti kaca mikrokristalin dan bahan karbon berstruktur ulang. Perusahaan juga aktif dalam mengurangi penggunaan zat berbahaya hingga 52 jenis serta mempromosikan tembaga tanpa timbal.

Global Business Summit 2025
Global Business Summit 2025

Value Co-Creation: Di bidang teknologi komunikasi dan AI, vivo berperan aktif dalam pengembangan standar internasional. Di dalam negeri, perusahaan ini telah berinvestasi besar dalam sektor manufaktur lokal, menciptakan ribuan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kualitas SDM Indonesia.

Social Benefit: Selain program NexGen, vivo juga pernah menjalankan proyek sosial bernama Mbinudita Water Connection pada tahun 2022 di Nusa Tenggara Timur. Melalui proyek ini, vivo membangun 11 bak penampungan, 20 toilet umum, serta membentangkan 2 kilometer jaringan pipa air bersih untuk melayani 12 desa terpencil. Dampaknya langsung dirasakan oleh lebih dari 240 perempuan dan anak-anak di wilayah tersebut.

“Teknologi tidak boleh hanya fokus pada pertumbuhan dan inovasi. Harus ada makna dan kontribusi nyata yang dibawa bagi masyarakat luas,” tutup Gary Huang. “Kami percaya bahwa masa depan yang berkelanjutan dibangun melalui kerja sama, kepedulian, dan semangat untuk berbagi kebahagiaan – inilah yang kami sebut sebagai Joy in Us.”

Tags: ,


COMMENTS