MOBITEKNO – Setelah kehadiran Go-Jek yang dikembangkan oleh Nadiem Makarim dan GrabBike yang dibangun oleh GrabTaxi, kini muncul satu lagi layanan serupa, Blu-Jek. Layanan ojek berbasis aplikasi yang ketiga ini dikembangkan oleh Garret Kartono dan Michael R. Manutu.
Di hadapan sejumlah media di Jakarta, Kamis (17/9) kemarin Garret menegaskan bahwa Blu-Jek yang dikembangkannya memiliki kepanjangan Blusukan Ojek. Layanan ini sengaja dihadirkan untuk mempermudah warga DKI Jakarta dan sekitarnya terkait dengan moda transportasi.
"Saya bersama Mike melihat bahwa bisnis transportasi online menjadi sesuatu yang menarik. Peluang bisnis ini kedepannya akan berkembang pesat melihat pergerakan penduduk DKI Jakarta dan sekitar yang begitu tinggi. Ini juga cara kami untuk menciptakan lapangan pekerjaan," ujar Garret.
Untuk memancing warga DKI Jakarta menggunakan layanan ini, Blu-Jek menggelar promo bebas biaya (free ride) sejauh 6 Km pertama atau setara Rp 25.000. Selanjutnya, setiap satu kilometer, penumpang cukup membayar Rp 4000. Promo ini mereka namakan "30.000 free rides".
Menariknya, jasa layanan yang disajikan oleh Blu-Jek memiliki kemiripan dengan Go-Jek yang sudah lebih dahulu hadir. Jasa yang ditawarkan antara lain Blu-Rider (layanan antar jemput), Blu-Pick (layanan antar barang), Blu-Shop (layanan antar belanjaan dengan maksimal Rp 1 juta) dan Blu-Menu (layanan pesan makanan).
Untuk model pembayarannya, Garret menambahkan bahwa konsumen bisa melakukan pembayaran secara tunai atau menggunakan Mandiri e-cash. Sedangkan daerah operasi Blu-Jek saat ini sudah menjangkau wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi dengan 1000 armada.
Tags: Blu-Jek, GO-JEK, GrabBike, Layanan Ojek Online
