Mobitekno – Perusahaan mobil Korea Selatan Hyundai kemarin meluncurkan mobil sedan listrik terbarunya, Ioniq 6. Seperti pendahulunya Ioniq 5, mobil listrik atau electric vehicle (EV) terbaru Hyundai ini tampil dengan bodi ramping dengan tuas pintu yang menyatu dengan bodi.
Ioniq 6 dibangun di atas platform e-GMP dengan eksterior aerodinamis bernuansa lengkung. Melalui video promonya, Ioniq 6 hadir dengan fitur interior serbaguna yang dirancang agar pemiliknya dapat bekerja atau beristirahat dengan nyaman saat mereka tidak sedang mengemudi di jalan.
Apabila Ioniq 5 hadir sebagai mobil jenis crossover, Ioniq 6 baru hadir sebagai sedan empat pintu. Kali ini, Hyundai hadir dengan tampilan yang lebih melengkung yang mengingatkan kita dengan desain mobil Porsche.
Yang juga berbeda adalah absennya lampu depan dan belakang LED persegi yang sebenarnya cukup menarik pada Ioniq 5. Kini lampu tersdebut diganti dengan desain yang lebih tradisional di depan dan bilah lampu LED lebar di bagian belakang. Selain itu, Ioniq 6 juga dilengkapi dengan kamera samping dan opsi untuk menampilkan pelek 20 inci.
Dijuluki sebagai “ruang pribadi layaknya kepompong”, interior Ioniq 6 juga dapat bertindak sebagai tempat/ruang pribadi yang menyediakan privasi dan bagi pemiliknya, sekaligus menyediakan ruang yang memadai bagi mereka yang ingin bersantai.
Gadget-minded juga diperhitungkan dengan banyaknya port USB yang tersedia (empat USB-C dan USB-A tunggal) sehingga dapat difungsikan sebagai kantor keliling. Meskipun perlu juga dipikirkan aspek keamananya saat berhenti atau parkir di suatu lokasi.
Ciri mobil modern terlihat pada dasbornya (dashboard) dengan konsol tengah yang dilengkapi layar infotainment full-touch 12 inci dan cluster digital 12 inci yang mendukung standar Apple CarPlay dan Android Auto, serta dukungan Bluetooth multi-koneksi dan pencahayaan sekitar yang dapat disesuaikan.
Ioniq 6 menjadi Hyundai EV pertama yang mendukung kemampuan pembaruan software melalui fitur over-the-air (OTA) update/upgrade sistemnya. Untuk sistem audio, Hyundai mengandalkan delapan speaker dari Bose.
Model terendah Ioniq 6 akan mengandalkan baterai 53 kWh dengan motor listrik beraa di bagian belakang mobil. Model ini akan memilki tenaga sekitar 160 kW (sekitar 215 HP) dengan konsumsi daya 14 kWh per 100 kilometer.
Adapun untuk varian sedan long range digunakan baterai 77,4 kWh yang diklaim memiliki jarak tempuh hingga 610 kilometer. Ini berari adanya peningkatan sekitar 100 kilometer dibandingkan Ioniq 5 long range.
Tipe tertinggi mobil sedan Hyundai Ioniq 6 ditawarkan dalam penggerak roda belakang dan semua roda (four/all-wheel drive). Mobil listrik ini mengusung varian motor listrik ganda yang menghasilkan tenaga 239 kW atau setara dengan 320 HP dan torsi 605 Nm. Dengan basis arsitektur mesin listrik murni Hyundai E-GMP, Ioniq 6 long range mampu menyelesaikan akselerasi dari 0 hingga 100 km per jam dalam waktu 5,1 detik.
Terkait performa pengisian baterai, Ioniq 6 sudah mendukung pengisian 400 Volt dan 800 Volt. Melalui sistem fast charging 350 kW DC, baterai Ioniq disebut dapat melakukan pengisian dari level 10 hingga 80 persen dalam waktu 18 menit. Relatif cepat untuk pengsian mobil listrik saat ini.
Dari sisi kinerja, Ioniq 6 dilengkapi sistem EV Performance Tune Up yang memungkinkan pemilik untuk menyesuaikan cara berkendara, tenaga motor, sensitivitas pedal gas, dan mode driveline sesuai keinginannya. Sistem ini dapat diatur melalui layar konsolnya yang tersedia.
Menurut Hyundai, Ioniq 6 EV baru dijadwalkan untuk memasuki produksi pada Q3 untuk pasar Korea Selatan, yang kemudian diikuti oleh Eropa pada akhir tahun dan juga AS pada Januari 2023. Sejauh ini pihak Hyundai belum memberikan konfirmasi berapa harga atau ketersediaannya di luar pasar Korsel, Eropa, dan AS.
Tags: electric vehicle, Hyundai, Hyundai Ioniq 6, Ioniq 5, Ioniq 6, Mobil Listrik