Mobitekno – Sudah waktunya para fanboy Apple menikmati hidup mereka tanpa menghabiskan banyak uang untuk ponsel mereka selanjutnya. Setahun setelah Apple membuat perubahan besar –yang bisa dikatakan mahal—pada jajaran smartphone dengan iPhone X, pada akhirnya Apple membuat ponsel yang didesain ulang dan lebih murah untuk pelanggan setianya.
Menurut Bloomberg, Apple diperkirakan akan memperkenalkan perangkat yang terlihat seperti iPhone X tetapi menggunakan komponen yang lebih murah, seperti layar LCD bukan layar OLED untuk menekan biaya. Nama yang diisukan, menurut publikasi, adalah iPhone Xr. Publikasi itu mengatakan bahwa perangkat baru Apple akan menggunakan beberapa warna dan menampilkan sisi-sisi aluminium sebagai pengganti baja tahan karat seperti iPhone X.
Ponsel itu dikabarkan akan menggunakan layar 6,1 inci, yang akan membuatnya lebih besar dari iPhone 8 Plus. Model baru ini menjadi sinyal bahwa dikala harga smartphone super-premium seperti iPhone X dan Samsung Galaxy Note 9 lebih tinggi dari sebelumnya, Apple perlu melakukan suatu hal lebih dari sekadar menargetkan orang kaya. iPhone X mungkin bagus secara penjualan, tetapi secara global pangsa pasarnya terkikis berkat pilihan ponsel yang lebih terjangkau seperti Huawei, OnePlus dan Xiaomi menarik perhatian orang.
Menjadi penggemar iPhone sangat sulit, kecuali Anda bersedia membayar lebih dari US$999 (Rp14 jutaan) atau lebih untuk iPhone X. Bila Anda menginginkan salah satu smartphone Apple tahun lalu tetapi tidak bisa berbelanja secara ‘jor-joran’ untuk iPhone X, Anda akan terjebak untuk membeli iPhone 8 atau iPhone 8 Plus.
“Ini adalah cara yang baik bagi Apple untuk mendapatkan orang dengan perangkat yang lebih tua, seperti 6 dan 5S, untuk meningkatkan kebutuhan mereka,” kata analis Strategi Kreatif Carolina Milanesi. “Ini akan terasa seperti mereka memiliki perangkat yang modern karena akan terlihat seperti yang baru tetapi tidak memiliki biaya.”
Terkait hal itu, Apple menolak berkomentar.
Sedangkan peneliti Canalys menyatakan bahwa produesn smartphone China yang notabene pasarnya telah ditutup untuk AS, sukses mengirim 54 juta handset pada kuartal ini, di mana naik 41 persen dari tahun sebelumnya di bulan Agustus. Sementara Apple, ‘hanya’ menjual 41,3 juta iPhone di kuartal itu, hampir datar dibandingkan dengan 41,03 juta tahun sebelumnya.
“Pentingnya Huawei melampaui Apple kuartal ini tidak dapat dilebih-lebihkan. Ini adalah pertama kalinya dalam tujuh tahun terakhir Samsung dan Apple tidak memegang dua posisi teratas,” kata analis dari Canalys, Ben Stanton.
Dia menambahkan bahwa Apple dan saingan utamanya Samsung harus membuat portofolio mereka “lebih kompetitif,” terutama ketika menyangkut harga.
Tags: Apple, iPhone murah, iPhone Xr